Otoritas kesehatan di Amerika Serikat pada Jumat, 12 Agustus 2022, mengidentifikasi temuan virus yang bisa menyebabkan penyakit polio. Virus tersebut ada di air limbah di New York City, yang bisa menular ke warga lokal.
Temuan itu membat warga di New York City disarankan untuk melakukan imunisasi polio. Penyakit polio bisa mengarah ke lumpuhan, bahkan kematian.
“Departemen kesehatan New York City dan Departemen kesehatan negara bagian New York telah mengidentifikasi virus polio di limbah di New York City sehingga bisa menular ke warga lokal. Kami mendesak warga New York agar segera imunisasi polio sekarang,” demikian keterangan Departemen kesehatan New York City, Jumat, 12 Agustus 2022.
Temuan ini terjadi setelah berminggu-minggu ada satu kasus polio yang dialami orang dewasa. Kasus polio tersebut diumumkan pada 21 Juli 2022, yang terjadi di kabupatan Rockland. Itu adalah kasus polio pertama yang terkonfirmasi di Amerika Serikat setelah hampir 10 tahun.
Sebelumnya pada bulan ini, sejumlah tenaga kesehatan mengatakan virus polio telah ditemukan di limbah di wilayah pinggir New York City sebulan sebelum otoritas kesehatan secara resmi mengumumkan temuan kasus polio di kabupaten Rockland.
Badan kesehatan Amerika Serikat atau U.S. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) ketika itu mengatakan masih belum jelas apakah virus polio yang menyebar di New York itu, aktif. Belum diketahui pula apakah virus polio juga menyebar di wilayah lain di Amerika Serikat.
Penyakit polio tidak ada obatnya. Penyakit ini bisa mengarah ke kelumpuhan di sejumlah kasus, namun bisa dicegah dengan vaksin polio yang sudah bisa diakses sejak 1955.
Otoritas New York mengatakan mereka sudah membuka sejumlah klinik-klinik untuk suntik vaksin polio guna membantu warga yang ingin imunisasi polio. Vaksin polio bisa disuntik di bagian lengan atau paha, tergantung usia pasien.
Sumber; Reuters
Baca juga: AS Temukan Kasus Polio Pertama dalam Hampir Satu Dekade
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.