Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Korea Selatan, Kisah di Film Parasite Jadi Kenyataan Bagi Warga Miskin

image-gnews
Warga dievakuasi saat banjir yang terjadi karena Topan Chaba melanda Ulsan, Korea Selatan, 5 Oktober 2016. Lee Sang-hyun/Yonhap via AP
Warga dievakuasi saat banjir yang terjadi karena Topan Chaba melanda Ulsan, Korea Selatan, 5 Oktober 2016. Lee Sang-hyun/Yonhap via AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir Korea Selatan membuat warga miskin kian menderita. Seperti yang dialami salah satu warga Seoul, Ha In-sik. 

Dengan bermodalkan mangkuk plastik, Ha harus susah payah mengeluarkan air banjir dari apartemennya yang disebabkan oleh hujan deras. Ha tinggal di lantai bawah perumahan di distrik berpenghasilan rendah, Sillim, barat daya Seoul. Bukan hanya merendam tempat tinggalnya, bencana kemarin juga memaksa keluarganya untuk tidur di taman terdekat.

Pria berusia 50 tahun itu, bersama istri dan putrinya, juga mengungsikan peralatan rumah tangga, perabotan, buku, dan bahkan peralatan makan ke luar tempat tinggalnya, untuk melihat apa yang bisa diselamatkan.

Adegan itu memiliki kesamaan dengan flat semi-basement yang terendam air limbah yang digambarkan dalam film Korea Selatan pemenang Oscar 2020 'Parasite'. Film tersebut merupakan kisah tentang kesenjangan sosial yang berkembang di ekonomi terbesar keempat di Asia.

Banjir mungkin saja menyebabkan sedikit ketidaknyamanan dan kerugian finansial di bagian ibukota yang lebih kaya, seperti lingkungan Gangnam yang mewah beberapa kilometer jauhnya. Namun di tempat-tempat seperti Sillim, genangan telah memusnahkan harapan kecil yang telah dipegang teguh oleh orang-orang yang putus asa seperti Ha agar dapat terus bertahan hidup.

"Aku tidak punya uang, tidak ada apa-apa (Itu sudah biasa). Tapi aku datang ke sini untuk tinggal di ruang bawah tanah ini, karena itu satu-satunya pilihan, aku harus tinggal bersama putriku," kata Ha kepada Reuters.

"Tapi aku putus asa sekarang. Semuanya hilang, tidak ada bantuan dan aku bahkan tidak punya sendok untuk makan."

Ha tidak sendirian dalam kesengsaraannya. Penduduk lain di Sillim mengeluarkan air di kediamannya dengan mangkuk besar. Ia juga menyisir sisa-sisa air untuk melihat benda apa saja yang masih bisa digunakan.

Pada Senin, 8 Agustus 2022, tiga anggota keluarga yang tinggal di lingkungan itu, termasuk seorang wanita difabel, tenggelam di apartemen mereka yang lebih rendah. Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengunjungi Sillim sehari kemudian.

Yoon pada Rabu, 10 Agustus 2022, kemudian meminta maaf atas tragedi itu dan menyerukan langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan perumahan untuk melindungi orang tua, miskin atau cacat dan keluarga, seperti Ha.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedikitnya 10 orang tewas akibat hujan deras yang melanda bagian utara negara itu sejak Senin. Banjir juga mengakibatkan aliran listrik terputus, tanah longsor, dan kereta bawah tanah terendam.

Menurut Administrasi Meteorologi Korea, banjir minggu ini membawa hujan terberat dalam 115 tahun di Seoul. Hingga Rabu, enam orang orang dilaporkan masih hilang. Sekitar 570 warga kehilangan rumah untuk sementara, sementara 1.400 telah dievakuasi. Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat mengkonfirmasi, semua yang terdampak sebagian besar di Seoul.

Saat awan hujan bergerak ke selatan pada Rabu, upaya pemulihan mulai dilakukan, setidaknya di distrik yang lebih baik. Sementara sebagian besar Sillim tetap banjir, dan penduduk menyamakan kondisinya dengan "lumpur", di Gangnam sebagian besar jalan telah dibersihkan dan lalu lintas kembali normal.

Ha mengatakan akan memakan waktu sekitar 10 hari untuk pindah kembali ke apartemennya. Dia mengatakan satu-satunya bantuan yang ditawarkan pemerintah adalah untuk tempat penampungan sementara di gimnasium, yang dia tolak.

Seorang pejabat di kantor distrik Gwanak menyatakan, upaya pemulihan di Sillim bisa lebih lambat karena konsentrasi apartemen kecil dan rumah-rumah yang berjajar di jalan-jalan sempit. Sedangkan Gangnam, memiliki jalan raya lebar dan gedung perkantoran.

Pejabat itu mengatakan jumlah tentara yang terlibat dalam pemulihan banjir Korea Selatan akan ditingkatkan dari 210 menjadi 500 pada Kamis, 11 Agustus 2022. "Kami melakukan upaya habis-habisan untuk membantu warga, membawa semua orang dari kantor, pasukan, dan sukarelawan kami," kata pejabat itu. 

Baca: Banjir Korea Selatan Mulai Surut, Distrik Elit Gangnam Masih Terendam

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

11 jam lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dokter Masih Mogok, Rumah Sakit Besar di Korea Selatan Tutup Bangsal

Korea Selatan menutup bangsal rumah sakit besar karena tak ada dokter.


Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

1 hari lalu

Ilustrasi bus (Pixabay)
Seoul Lumpuh, Sopir Bus Mogok Massal Tuntut Naik Gaji

Sopir bus di Seoul, Korea Selatan ramai-ramai mogok kerja memprotes besaran upah. Akibatnya sektor transportasi lumpuh.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

1 hari lalu

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal 2 Haesinho Korea Selatan Dipulangkan, 4 Lainnya Hilang

Kapal 2 Haesinho membawa 9 ABK, yang 7 diantaranya ABK WNI. Hanya tiga jenazah ABK WNI yang bisa ditemukan.


Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

2 hari lalu

Do Kyungsoo atau D.O. EXO. Foto: Twitter/@weareoneEXO
Doh Kyung-soo alias D.O. EXO Akan Gelar Konser di 11 Kota Asia, Kapan ke Jakarta?

D.O. EXO mengumumkan kota dan tanggal untuk tur konser penggemar 'Bloom' 2024 mendatang di Asia


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

6 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI, Ibu Retno L.P. Marsudi, melakukan kunjungan kerja ke Seoul guna menghadiri Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) di Seoul, pada 18 Maret 2024. sumber: dokumen KBRI Seoul
Retno Marsudi Hadiri Ministerial Conference Summit for Democracy di Korea Selatan

Retno Marsudi dalam acara Ministerial Conference Summit for Democracy (SFD) menyuarakan demokrasi yang lebih baik dan isu Palestina.


Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

8 hari lalu

Pemain timnas Korea Selatan setelah bertanding melawan timnas Yordania dalam Piala Asia 2023. REUTERS/Thaier Al-Sudani
Lee Kang-in Minta Maaf secara Resmi di Korea Selatan Atas Pertengkarannya dengan Kapten Son Heung-min di Piala Asia 2023

Lee Kang-in dan rekan-rekannya di timnas Korea Selatan akan menghadapi Thailand di kualifikasi Piala Dunia zona Asia di Seoul pada Kamis ini.


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

8 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

10 hari lalu

Penyanyi boyband K-pop BIGBANG, G-Dragon, memberikan hormat setelah menyelesaikan wajib militer di Yongin, Korea Selatan, 26 Oktober 2019. G-Dragon menjalani wajib militer sejak 27 Februari 2018 lalu.  REUTERS/Heo Ran
Syarat Warga Korea Selatan Lepas dari Wajib Militer

Korea Selatan dikenal tegas dalam urusan wajib militer warga mereka. Tapi ada beberapa hal yang bisa membuat wamil tak wajib.


Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

11 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong bersama putrinya menyaksikan peluncuran rudal balistik antarbenua Hwasong-18 saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara telah menembakkan ICBM dengan jangkauan yang dapat menyerang di mana saja di Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik di Tengah Kunjungan Menlu AS ke Seoul

Aksi Korea Utara menembakkan rudal balistik dilakukan di tengah kunjungan Antony Blinken ke Korea Selatan.