Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengawal Revolusi Iran Dituduh Rencanakan Habisi Penasihat Trump, Sewa Informan FBI

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton berbicara selama kuliah umum di Duke University di Durham, North Carolina, AS 17 Februari 2020. [REUTERS / Jonathan Drake]
Mantan penasihat keamanan nasional AS John Bolton berbicara selama kuliah umum di Duke University di Durham, North Carolina, AS 17 Februari 2020. [REUTERS / Jonathan Drake]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat mendakwa seorang anggota Pengawal Revolusi Iran merencanakan pembunuhan John Bolton, penasihat keamanan nasional untuk mantan Presiden Donald Trump. Rencana itu tidak terlaksana, karena pihak yang disewa adalah informan FBI.

Departemen Kehakiman, Rabu, 10 Agustus 2022, menuduh bahwa Shahram Poursafi, juga dikenal sebagai Mehdi Rezayi, 45 tahun, dari Teheran, termotivasi untuk membunuh John Bolton sebagai pembalasan atas kematian Qassem Soleimani, seorang komandan Pengawal Revolusi Islam Iran yang tewas dalam serangan pesawat tak berawak AS pada Januari. 2020.

Poursafi juga menawarkan 1 juta dolar untuk "pekerjaan kedua", kata departemen itu.

Menteri Luar Negeri era Trump Mike Pompeo adalah target kedua, menurut Morgan Ortagus, yang menjabat sebagai juru bicara Departemen Luar Negeri selama masa jabatannya. Departemen Kehakiman tidak segera berkomentar.

Iran tidak memiliki perjanjian ekstradisi dengan Amerika Serikat, dan Poursafi masih buron. FBI pada hari Rabu merilis posternya.

Teheran menilai tuduhan AS itu mengada-ada.

"Iran memperingatkan terhadap tindakan apa pun terhadap warga Iran dengan dalih tuduhan konyol dan tidak berdasar ini," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kanaani.

Washington tidak percaya tuduhan itu akan mempengaruhi pembicaraan dengan Teheran tentang menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 di mana Iran mengekang program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi, seorang pejabat AS mengatakan dengan syarat anonim.

Namun, tidak jelas bagaimana Pengawal Revolusi - sebuah faksi politik kuat di Iran pengendali kerajaan bisnis serta pasukan elit bersenjata dan intelijen yang dituduh Washington melakukan kampanye teroris global - bereaksi terhadap tuduhan tersebut.

Poursafi Bayar Warga AS

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dokumen Kementerian Kehakiman, Poursafi meminta seorang warga AS yang diidentifikasi hanya sebagai "Individu A" untuk memotret Bolton, dengan kedok bahwa foto-foto itu diperlukan untuk sebuah buku yang akan diterbitkan. Penduduk AS itu kemudian memperkenalkan Poursafi kepada seseorang yang ternyata informan FBI untuk mengambil foto dengan harga tertentu.

Penyelidik mengatakan bulan berikutnya Poursafi menghubungi informan pada aplikasi pesan terenkripsi dan menawarkan orang tersebut $250.000 untuk menyewa seseorang guna "menghilangkan" Bolton - jumlah yang nantinya akan dinegosiasikan hingga $300.000.

Ketika informan meminta Poursafi untuk lebih spesifik dalam permintaannya, dia mengatakan dia ingin "pria itu" dibersihkan dan memberikan nama depan dan belakang Bolton, menurut pernyataan tersumpah untuk mendukung pengaduan tersebut.

Dia kemudian mengarahkan informan untuk membuka akun cryptocurrency untuk memfasilitasi pembayaran.

Dalam komunikasi berikutnya, dia diduga memberi tahu informan bahwa tidak masalah bagaimana pembunuhan itu dilakukan, tetapi "kelompoknya" akan memerlukan video sebagai bukti bahwa tindakan itu dilaksanakan.

Menurut CNN, pada November 2021, informan tersebut melakukan perjalanan ke Washington, DC, dan mengirimkan foto-foto kantor Bolton dan deskripsi bangunan tersebut kepada Poursafi. Poursafi diduga mengatakan bahwa pembunuhan itu harus terjadi di garasi gedung, karena itu adalah area "sibuk".

Bolton -- penasihat keamanan nasional keempat Trump selama kurang lebih satu tahun, mulai April 2018 hingga Trump memecatnya dari jabatannya pada September 2019 melalui Twitter karena "sangat" tidak setuju dengan "banyak" saran Bolton -- berterima kasih kepada Departemen Kehakiman, FBI dan Secret Service atas upaya mereka.

"Meskipun banyak yang tidak dapat dikatakan secara terbuka saat ini, satu hal yang tidak dapat disangkal: penguasa Iran adalah pembohong, teroris, dan musuh Amerika Serikat," katanya. "Tujuan radikal dan anti-Amerika mereka tidak berubah; komitmen mereka tidak berharga; dan ancaman global mereka berkembang."

Reuters | CNN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

2 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

2 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

2 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

6 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

7 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

8 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

14 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

17 jam lalu

Peta serangan langsung Iran ke Israel pada 13 April 2024. X.com/@Iej
Jumlah dan Jenis Senjata Iran yang Digunakan Saat Serang Israel

Iran meluncurkan 320 hingga 350 senjata yang membawa bahan peledak seberat total 85 ton ke Israel pada Sabtu dinihari, 13 April 2024.