Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Rusia Akan Hadiri Sidang Umum PBB Walau Kena Sanksi

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Foreign Minister Meeting G20, Bali, Jumat, 8 Juli 2022. TEMPO/Daniel Ahmad
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di Foreign Minister Meeting G20, Bali, Jumat, 8 Juli 2022. TEMPO/Daniel Ahmad
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTop 3 dunia pada 10 Agustus 2022, di urutan pertama berita tentang keputusan Rusia untuk tetap mengirimkan delegasi ke sidang umum PBB di New York pada September mendatang. Rusia saat ini sedang dihujani sanksi karena invasi ke Ukraina. 

Salah satu negara yang menjatuhkan sanksi ke Rusia adalah Amerika Serikat. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov akan memimpin delegasi Rusia di sidang umum PBB tersebut, kendati dia pun kena embargo dari Amerika Serikat.   

Di urutan ketiga top 3 dunia adalah berita tentang penggeledahan kediaman mantan Presiden Donald Trump di Florida. Trump dituduh membawa sejumlah dokumen resmi ke luar gedung putih, padahal hal itu dilarang undang-undang Amerika Serikat.  

Berikut top 3 dunia selengkapnya :

1.Kena Sanksi Amerika, Sergey Lavrov Pastikan Tetap Hadiri Sidang Umum PBB di New York

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov akan memimpin delegasi Rusia di sidang umum Dewan Keamanan PBB (UNGA). Kremlin memastikan hal ini pada Senin, 8 Agustus 2022, di mana rapat UNGA dijadwalkan pada September 2022 di New York, Amerika Serikat.

Kremlin juga mengkonfirmasikan kalau Presiden Rusia Vladimir Putin tidak berniat melakukan perjalanan untuk menghadiri UNGA, termasuk tidak ada rencana untuk mengikuti acara itu secara online. Sebaliknya, Presiden Putin menanda-tangani sebuah surat penugasan yang menunjuk Lavrov sebagai kepala delagasi Rusia di UNGA.

Lantaran sanksi-sanksi, maka masih belum jelas apakah Amerika Serikat akan mengizinkan Menteri Luar Negeri Lavrov masuk ke Negeri Abang Sam tersebut, kendati untuk menghadiri acara internasional.

Baca selengkapnya di sini

2.Muslim Afghanistan Tersangka Pembunuhan 4 Pria Islam New Mexico, Dendam Pribadi?

Seorang imigran muslim dari Afghanistan ditangkap sebagai tersangka utama dalam pembunuhan berantai empat laki-laki Muslim yang mengguncang komunitas Islam di New Mexico, Amerika Serikat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah berhari-hari meningkatkan keamanan di sekitar masjid-masjid di daerah Albuquerque, New Mexico untuk menghilangkan ketakutan akan seorang penembak yang didorong oleh kebencian anti-Muslim, polisi menangkap Muhammad Syed, 51 tahun, salah satu di antara komunitas imigran Islam di kota itu.

Menurut Reuters, Rabu, 10 Agustus 2022, polisi mengatakan pembunuhan itu mungkin berakar pada dendam pribadi, mungkin dengan nuansa sektarian intra-Muslim.

Baca selengkapnya di sini

3.Trump Manfaatkan Penggeledahan FBI untuk Tarik Dukungan Politik

Mantan Presiden Amerika Donald Trump memanfaatkan penggeledahan FBI di rumahnya untuk kepentingan politiknya. Dalam sebuah unggahan di Twitter dan email ke pendukungnhya, ia menggambarkan dirinya sebagai korban kekuasaan.

Trump mengatakan tindakan FBI itu bermotif politik dan merupakan upaya politik menjelang pemilihan paruh waktu November mendatang. Pemilu itu akan menentukan kendali Kongres Amerika.

Penggeledahan pada rumah mantan presiden belum pernah terjadi. FBI sedang mencari bukti apakah Trump secara ilegal menghapus catatan dari Gedung Putih saat ia meninggalkan kantor presiden itu pada Januari 2021.

Baca selengkapnya di sini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.                       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

9 jam lalu

Militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Iran Siap Hadapi Israel, Sejarah Kudeta di Myanmar

Top 3 dunia adalah Iran siap menghadapi serangan Israel, sejarah kudeta di Myanmar hingga Netanyahu mengancam.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

1 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

1 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
FBI Buka Penyelidikan Ambrolnya Jembatan Baltimore, Begini Cara Mereka Bekerja

Agen FBI melakukan penyelidikan dengan menaiki kapal kargo Dali atas izin pengadilan terhadap kasus jembatan Francis Scott Key atau Jembatan Baltimore


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

2 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

2 hari lalu

Top 3 Dunia; Geger Penusukan di Sydney dan Perkembangan Konflik Iran-Israel

Top 3 dunia, warga Sydney dikejutkan dengan kejadian penusukan hingga menewaskan seorang uskup dan beberapa jemaat gereja


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

3 hari lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

3 hari lalu

Top 3 Dunia; Serangan Iran ke Israel Bisa Berpotensi ke Perang Dunia III

Top 3 dunia pada 15 April 2024 masih didominiasi perkembangan berita dari serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu


Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

3 hari lalu

Mantan Presiden AS dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump berunjuk rasa dengan para pendukungnya pada acara
Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani