TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas federal AS sedang menyelidiki perusahaan penasihat investasi Concord Management, yang mengawasi investasi dana lindung nilai untuk miliarder Rusia Roman Abramovich.
Menurut New York Times, penyelidikan, yang dilakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) dan Biro Investigasi Federal (FBI), sebagian difokuskan pada bagaimana Abramovich menggunakan beberapa perusahaan cangkang lepas pantai untuk menginvestasikan $8 miliar dalam dana lindung nilai dan perusahaan ekuitas swasta.
Pihak berwenang sedang mencari informasi tentang aliran uang ke dan dari lebih selusin perusahaan cangkang yang berbasis di surga pajak seperti British Virgin Islands dan Isle of Jersey, kata laporan NYT, Selasa, 9 Agustus 2022.
Pada bulan Juni, pengadilan AS mengeluarkan surat perintah penyitaan dua pesawat mewah milik Abramovich di bawah tindakan AS yang diberlakukan setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Departemen Kehakiman AS juga mencari otoritas yang lebih luas dari Kongres untuk menyita aset oligarki Rusia sebagai sarana untuk menekan Moskow atas invasinya ke Ukraina, kata seorang jaksa pada Juli.
Pada bulan Maret, satuan tugas KleptoCapture diluncurkan untuk meningkatkan kemampuan Amerika Serikat menghukum orang kaya Rusia yang dituduh Washington memungkinkan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyerang Ukraina.
SEC dan Manajemen Concord tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters, sementara FBI menolak berkomentar.
Reuters