Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Pembunuhan 4 Muslim di New Mexico Ditangkap

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Komunitas Muslim di  Albuquerque, New Mexico, AS. (thelighthousenm.org)
Komunitas Muslim di Albuquerque, New Mexico, AS. (thelighthousenm.org)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi di New Mexico menangkap seorang pria yang mereka sebut tersangka utama dalam penembakan fatal terhadap empat pria Muslim di Albuquerque sejak November 2021. Serangkaian pembunuhan ini mengguncang komunitas Islam di kota terbesar di negara bagian itu.

Polisi menghargai informasi dari masyarakat dalam membantu penyelidik menemukan mobil yang diyakini detektif digunakan dalam setidaknya satu pembunuhan dan akhirnya melacak tersangka, yang diidentifikasi sebagai Muhammad Syed, 51 tahun, seorang warga Albuquerque.

Syed secara resmi didakwa dengan dua pembunuhan: pembunuhan Aftab Hussein, 41 tahun, dan Muhammad Afzaal Hussain, 27 tahun, masing-masing tewas pada 26 Juli dan 1 Agustus 2022, tetapi dia dianggap sebagai tersangka dalam keempat pembunuhan, kata Kepala Polisi Albuquerque Harold Medina pada konferensi pers seperti dikutip Reuters, Rabu, 10 Agustus 2022.

Korban terakhir, Nayeem Hussain, 25 tahun, seorang sopir truk yang baru menjadi warga negara AS pada 8 Juli 2022, tewas pada Jumat lalku, beberapa jam setelah menghadiri pemakaman dua pria yang terbunuh pada Juli dan Agustus, keduanya keturunan Pakistan.

Korban pertama yang diketahui, Mohammad Ahmadi, 62 tahun, warga asal Afghanistan, tewas pada 7 November 2021, saat merokok di luar toko kelontong dan kafe yang ia kelola bersama saudaranya di bagian tenggara kota.

Polisi mengatakan Syed didakwa melakukan dua pembunuhan berdasarkan bukti selongsong peluru yang ditemukan di dua tempat kejadian.

Menurut polisi, para detektif sedang bersiap untuk menggeledah rumah Syed di tenggara Albuquerque pada hari Senin lalu ketika dia berkendara dari kediamannya dengan mobil yang telah diidentifikasi penyelidik dan disiarkan kepada publik sehari sebelumnya sebagai "kendaraan yang dicurigai".

Selain menemukan beberapa senjata api dari rumah tersangka, detektif "menemukan bukti yang menunjukkan pelaku mengenal korban sampai batas tertentu, dan konflik interpersonal mungkin menyebabkan penembakan," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Albuquerque dan otoritas negara bagian telah bekerja untuk memberikan kehadiran polisi tambahan di masjid-masjid selama waktu salat saat penyelidikan berlangsung di kota, dengan 5.000 warga Muslim dari total populasi 565.000.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penembakan gaya penyergapan terhadap korban, semua keturunan Pakistan atau Afghanistan, telah membuat takut komunitas Muslim Albuquerque. Keluarga bersembunyi di rumah mereka, dan beberapa mahasiswa Pakistan di Universitas New Mexico meninggalkan kota karena ketakutan.

Imtiaz Hussain, yang saudara laki-lakinya bekerja sebagai direktur perencanaan kota dan terbunuh pada 1 Agustus, mengatakan berita penangkapan itu meyakinkan banyak orang di komunitas Muslim.

"Anak-anak saya bertanya kepada saya, 'Bisakah kita duduk di balkon kita sekarang?' dan saya berkata, 'Ya,' dan mereka berkata, 'Bisakah kita keluar dan bermain sekarang?' dan saya berkata, 'Ya,'" katanya.

Tiga korban terbaru semuanya jamaah Islamic Center of New Mexico, masjid terbesar di Albuquerque. Mereka semua ditembak di dekat Central Avenue di tenggara Albuquerque.

Walikota Albuquerque Tim Keller berterima kasih kepada penegak hukum lokal, negara bagian dan federal atas pekerjaan mereka dalam kasus ini.

"Kami berharap tindakan cepat mereka membawa peningkatan rasa aman bagi banyak orang yang mengalami ketakutan dari penembakan baru-baru ini," katanya dalam sebuah pernyataan.

Cara para korban dibunuh menunjukkan kepada kerabat bahwa pembunuhan itu adalah kejahatan kebencian. "Ada beberapa kebencian ekstrem di benak si penembak," kata Hussain.

Polisi belum mengungkapkan motif pembunuhan di New Mexico ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

11 menit lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

5 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

5 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

7 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

8 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

8 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

9 jam lalu

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit (dua dari kiri) memberikan penjelasan tentang kasus dugaan pembunuhan terhadap seorang wanita asal Kabupaten Karanganyar dalam konferensi pers yang digelar di Mako Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Mayat Wanita Muda asal Karanganyar Ditemukan di Parit di Sukoharjo Diduga Korban Pembunuhan, Polisi Buru Pelaku

Sigit mengatakan untuk sementara ini diduga pembunuhan terhadap wanita muda itu karena motif pencurian.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.