TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Ukraina memberi sinyal kehadiran Presiden Volodymyr Zelensky ke KTT G20 Bali pada akhir 2022.
Kantor Kepresidenan Ukraina menyatakan, Zelensky akan mempertimbangkan untuk terbang langsung ke Indonesia jika Presiden Rusia Vladimir Putin juga berpartisipasi secara tatap muka di rapat tingkat tinggi itu.
"Presiden percaya bahwa dia harus berada di wilayah Ukraina, dan format online hari ini memungkinkan kerja yang efektif di setiap pertemuan puncak," kata penasihat kantor kepresidenan Ukraina Mikhail Podolyak dalam sebuah wawancara dikutip TASS, Selasa, 9 Agustus 2022.
"Tetapi, jika dia (Putin) akan hadir di (KTT), kita pasti harus memikirkan perlunya kehadiran kita," ujar Podolyak menambahkan.
Menurut Podolyak, kehadiran pemimpin Rusia di setiap acara, secara tidak langsung menandakan penyelenggara KTT melegitimasi posisi Rusia dalam masalah Ukraina. Oleh karenanya, Zelensky merasa harus hadir.
KTT G20 akan diadakan di pulau Bali, Indonesia, pada 15-16 November dalam format tatap muka. Sebagai tuan rumah, Indonesia sudah mengundang Presiden Rusia untuk hadir walau mendapat tekanan dari Barat.
Kremlin mengatakan belum menentukan kehadiran Putin apakah akan secara langsung atau virtual. Namun menurut Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva, niat awal Presiden Putin adalah hadir secara tatap muka di Bali.
Barat mengecam kehadiran perwakilan Rusia di forum G20 karena invasinya ke Ukraina, seperti saat pertemuan menteri luar negeri pada awal Juli 2022. Agresi Rusia ke Ukraina dituding menyebabkan memburuknya krisis pangan dan energi global.
Saat ditanya keberlanjutan Rusia dalam G20, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan kepada Tempo pada 10 Juli 2022, bahwa "Rusia adalah anggota G20."
Ukraina bukan anggota G20, tapi isu invasi Moskow dan dampaknya ke ekonomi global membuat penting peran negara tersebut. Presiden RI Joko Widodo sudah mengundang langsung Zelensky saat berkunjung ke Kyiv pada akhir Juni 2022.
Baca juga: Rusia Masa Bodoh dengan Kehadiran Volodymyr Zelensky di KTT G20
SUMBER: TASS | DANIEL AHMAD (TEMPO)