Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Covid-19 di Tibet Mulai Meresahkan

Reporter

image-gnews
Warga menikmati makanan ringan di sebuah pasar malam di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, China selatan, 26 Maret 2020. Provinsi Kepulauan Hainan di China selatan mencatatkan penurunan jumlah kasus penyakit coronavirus baru (COVID-19) yang ada menjadi nol. Xinhua/Guo Cheng
Warga menikmati makanan ringan di sebuah pasar malam di Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, China selatan, 26 Maret 2020. Provinsi Kepulauan Hainan di China selatan mencatatkan penurunan jumlah kasus penyakit coronavirus baru (COVID-19) yang ada menjadi nol. Xinhua/Guo Cheng
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Sebagian wilayah di Tibet pada Selasa, 9 Agustus 2022, melakukan tes massal virus corona, termasuk dua daerah otonomi terbesar di sana demi mengatasi gelombang Covid-19. Kluster – kluster penyebaran virus corona terjadi di Hainan dan Xinjiang wilayah barat Cina.

    

Subvarian Covid-19 yang sangat mudah menular, omicron, telah menjadi tantangan dalam strategi Cina untuk memblokade penyebaran virus corona. Sejumlah wilayah di Tibet dalam dua tahun terakhir mengalami kasus Covid-19 yang cukup rendah. Namun kasis positif Covid-19, sekarang naik sehingga membuat aturan di wilayah – wilayah perbatasan terancam diketatkan, yang bisa membuat perekonomian melemah.

Data resmi memperlihatkan, sampai 8 Agustus 2022, ada 828 kasus positif Covid-19 di Cina yang ditularkan antar masyarakat lokal. Dari jumlah itu, lebih dari 70 persen kasus virus corona ditemukan di wilayah Hainan.

Para pengunjung menunggu untuk memasuki Istana Potala di Lhasa, ibu kota Daerah Otonom Tibet, Cina barat daya, Rabu, 3 Juni 2020. 1.300 tahun itu ditutup sejak 27 Januari akibat merebaknya coronavirus baru. (Xinhua/Chogo)

Hainan adalah salah satu wilayah paling sering dikunjungi oleh turis, begitu juga Xinjiang. Sedangkan sisa provinsi lain di Cina melaporkan ada puluhan kasus Covid-19.

Di Hainan, jutaan warga saat ini dalam kondisi lockdown. Warga hanya diperbolehkan keluar rumah untuk kondisi mendesak seperti melakukan tes Covid-19, belanja sembako dan tugas kantor yang tak bisa ditinggal. Laporan media menyebut ada sekitar 178 ribu turis terkatung-katung di Hainan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada Senin malam, 8 Agustus 2022, Pemerintah daerah Hainan mengatakan otoritas daerah di Cina harus mengadopsi kebijakan nol kasus Covid-19, di mana tidak ada kasus positif Covid-19 di luar area karantina mandiri. Hainan paa April dan Juli lalu, sukses mengatasi kluster-kluster kecil penyebaran Covid-19 sehingga membuat puas para pejabat dan masyarakat.   

Sedangkan di Tibet, otoritas lokal melaporkan sampai 8 Agustus 2022, ada satu pasien Covid-19 tanpa gejala dan 21 kasus virus corona bergejala. Ibu Kota Tibet, Lhasa, telah menangguhkan acara-acara besar dan menutup sejumlah tempat hiburan serta tempat ibadah.   

Sumber: Reuters

Baca juga: Wanita China Tunda Kehamilan Akibat Pembatasan Ketat Covid-19

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

2 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

5 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

13 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

13 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

1 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

1 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.


Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

2 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (kiri) berdialog dengan pelajar saat Kegiatan Edukasi Keuangan di Indonesia Banking School, Jakarta, Senin, 22 Januari 2024. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan kegiatan Edukasi Keuangan terkait investasi, pinjaman hingga perencanaan keuangan yang diikuti sekitar 1.500 pelajar secara luring dan daring guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat khususnya bagi pelajar. TEMPO/Tony Hartawan
Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.


Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

2 hari lalu

Ilustrasi panen padi di sawah. TEMPO/Prima Mulia
Wacana Sawah Padi Cina 1 Juta Hektare di Kalimantan, Guru Besar IPB: Tidak Masuk Akal

Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) mengkritik wacana penggunaan lahan 1 juta hektare di Kalimantan untuk adaptasi sawah padi dari Cina.