TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida diprediksi akan menunjuk Koichi Hagiuda yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perindustrian Jepang untuk menduduki jabatan di luar Kabinet. Media di Jepang mewartakan Kishida kemungkinan masih akan mempertahankan Menteri Keuangan dan Menteri Luar Negeri Jepang saat ini.
Surat kabar Yomiuri pada Selasa, 9 Agustus 2022, mewartakan Hagiuda kemungkinan akan ditunjuk duduk sebagai Kepala komite bidang penelitian Partai Liberal Demokrat, yakni partai yang berkuasa di Jepang saat ini. Yomiuri tidak menyebut sumber informasi yang mereka wartakan tersebut.
Hagiuda tercatat sebagai anggota Partai Liberal Demokrat. Ini adalah partai dengan fraksi terbesar terbesar di Jepang dan sebelumnya dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Abe tewas tertembak pada bulan lalu.
Fumio Kishida. Du Xiaoyi/Pool via REUTERS
Yumiori dalam pemberitaannya menyebut penunjukan Hagiuda kemungkinan di tujukan untuk memperlihatkan betapa pentingnya fraksi Partai Liberal Demokrat, yang diharapkan bisa membantu mempertahankan kebijakan pertahanannya.
Jepang sebelumnya dihembus isu perombakan kabinet setelah pemerintahan Perdana Menteri Kishida menghadapi tingginya pengawasan publik, yang menyoroti kelompok agama Gereja Unifikasi dengan sejumlah anggota Partai Liberal Demokrat, yang duduk di kursi parlemen, termasuk mantan Perdana Menteri Abe.
Yomiuri mewartakan salah satu penasehat Perdana Menteri Kishida, Minoru Tareda dan anggota majelis atas Jepang Naoki Okada, diperkirakan akan masuk ke kabinet Jepang.
Kishida, yang saat ini menghadapi rendahnya dukungan di level terendah sejak menjabat pada Okotber 2021, diperkirakan masih akan mempertahankan Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki dan Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi. Surat kabar Nikkei pada Senin malam mewartakan mengenai rencana perombakan kabinet itu, namun tidak membocorkan narasumber atas informasi tersebut.
Media lain di Jepang memberitakan Perdana Menteri Kishida juga berencana mempertahankan Wakil Perdana Menteri Taro Aso dan Kepala Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno.
Sumber: Reuters
Baca juga:Fumio Kishida Mau Beri Bantuan Covid-19 Rp12,5 Juta untuk Warga Jepang Rentan
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.