Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

China Umumkan Latihan Militer Baru di Selat Taiwan, Biden Cemas

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengungkapkan Joe Biden mulai menggunakan Paxlovid yang merupakan obat antivirus Pfizer. REUTERS
Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengungkapkan Joe Biden mulai menggunakan Paxlovid yang merupakan obat antivirus Pfizer. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Presiden AS Joe Biden khawatir ketegangan di Selat Taiwan memburuk setelah China mengumumkan latihan militer baru, Senin, 8 Agustus 2022.

"Saya khawatir mereka melakukannya dengan lebih besar lagi," kata Biden kepada wartawan di Delaware seperti dikutip Reuters, Selasa. "Tapi saya tidak berpikir mereka akan melakukan sesuatu yang lebih dari itu."

China menggelar latihan besar-besaran di sekitar Taiwan selama 4 hari sampai Minggu, 7 Agustus 2022, sebagai balasan atas kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi pekan lalu ke Taipei.

Komando Wilayah Timur China mengatakan akan melakukan latihan bersama yang berfokus pada operasi anti-kapal selam dan serangan laut pekan ini, yang dinilai sebagai cara Beijing menekan Taiwan.

Kementerian luar negeri Taiwan mengutuk langkah itu, dengan mengatakan China, yang mengklaim pulau itu sebagai miliknya, sengaja menciptakan krisis. Mereka menuntut Beijing menghentikan tindakan militernya.

"Dalam menghadapi intimidasi militer yang diciptakan oleh China, Taiwan tidak akan takut atau mundur, dan akan lebih tegas mempertahankan kedaulatan, keamanan nasional, dan cara hidup yang bebas dan demokratis," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Biden, dalam komentar publik pertamanya tentang masalah ini sejak kunjungan Pelosi, mengatakan dia tidak khawatir tentang Taiwan tetapi khawatir tentang tindakan China di wilayah tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengutuk latihan China.

"Kami telah mengutuk mereka sejak mereka mulai meningkat," kata Jean-Pierre. "Mereka provokatif, tidak bertanggung jawab dan meningkatkan risiko salah perhitungan. Dan itulah yang dia - presiden Biden - maksudkan."

Pelosi sulut kemarahan China

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kunjungan Pelosi membuat marah China, yang menanggapi dengan peluncuran uji coba rudal balistik di atas Taipei untuk pertama kalinya, dan mengakhiri beberapa dialog dengan Washington, termasuk pembicaraan militer dan perubahan iklim.

Kerja sama melawan narkotika pada perdagangan gelap fentanil termasuk di antara pembicaraan yang ditangguhkan Beijing, sebuah langkah yang oleh kepala kebijakan pengendalian narkoba AS Rahul Gupta disebut "tidak dapat diterima".

Durasi dan lokasi yang tepat dari latihan terbaru belum diketahui, tetapi Taiwan telah melonggarkan pembatasan penerbangan di dekat enam area latihan China sebelumnya di sekitar pulau itu.

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan telah mendeteksi 39 pesawat angkatan udara China dan 13 kapal angkatan laut di sekitar Selat Taiwan pada hari Senin. Dua puluh satu pesawat angkatan udara China telah memasuki zona pertahanan udara Taiwan, termasuk jet tempur yang melintasi garis tengah di bagian utara Selat Taiwan, kata kementerian itu.

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong memperingatkan potensi salah perhitungan atas ketegangan di Selat Taiwan.

"Di sekitar kita, badai sedang berkumpul. Hubungan AS-China memburuk, dengan masalah yang sulit dipecahkan, kecurigaan yang mendalam, dan keterlibatan yang terbatas," kata Lee dalam pidato yang disiarkan televisi.

Namun, Wakil Menteri Pertahanan AS untuk Kebijakan Colin Kahl mengatakan dalam sebuah pengarahan mengatakan Amerika Serikat masih percaya China tidak akan mencoba merebut kembali Taiwan secara militer dalam beberapa tahun ke depan, terlepas dari tindakannya dalam seminggu terakhir.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

1 jam lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani di Gedung Putih di Washington, AS, 15 April 2024. Iraqi Prime Minister Media Office/Handout via REUTERS
Temu Biden dan Delegasi AS, Irak Mengaku Khawatir Terseret Perang di Timur Tengah

Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani memimpin delegasi untuk bertemu Presiden AS Joe Biden dan pejabat lainnya di tengah ketegangan antara Iran dan Israel.


FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

2 jam lalu

Kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key hingga runtuh, di Baltimore, Maryland, AS, 27 Maret 2024. REUTERS/Mike Segar
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore

FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

3 jam lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

20 jam lalu

JPMorgan Chase & Co. REUTERS
Laba JPMorgan Chase Pada Triwulan pertama 2024 Rp 216,3 Triliun, Ini Profil Perusahaan yang Berdiri Sejak 1872

Berikut profil JPMorgan Chase yang alami kenaikan 6 persen dalam triwulan pertama 2024 setara Rp 216,3 triliun. Usia perusahaan ini sudah 152 tahun.


Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

21 jam lalu

Iran Lancarkan Serangan Balasan ke Israel, Apa Respons Amerika Serikat, China, dan Rusia?

Iran telah melancarkan serangan udara terhadap Israel yang menuai berbagai respon dari negara-negara di dunia, termasuk China, Rusia, dan AS.


Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Sembunyi di Bunker Milik Miliuner AS, Netanyahu Didemo Warga Israel

Netanyahu dan istrinya dilaporkan berlindung di dalam bunker di kediaman tersebut pada akhir pekan lalu untuk menghindari serangan rudal Iran.


Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

1 hari lalu

Seorang ibu menemani anaknya yang menderita kekurangan gizi menerima perawatan di pusat kesehatan al-Awda, di tengah kelaparan yang meluas saat konflik antara Israel dan Hamas berlanjut, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 1 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Netanyahu Putuskan Tunda Serangan Darat ke Rafah

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan menunda serangan darat ke Kota Rafah di selatan Jalur Gaza


Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

1 hari lalu

Israel dan Iran Saling Tuding dalam Sidang Darurat Dewan Keamanan PBB

Israel dan Iran saling saling tuding dalam sidang darurat Dewan Kemanan PBB pada Ahad sebagai ancaman utama bagi perdamaian di Timur Tengah.


AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

1 hari lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
AS Tegaskan Tak Akan Ambil Bagian dalam Serangan Balasan Israel ke Iran

Presiden Joe Biden memperingatkan PM Benjamin Netanyahu bahwa Amerika Serikat tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan Israel terhadap Iran


Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Raja Yordania Abdullah II dan Putra Mahkota Hussein bin Abdullah II di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, AS pada 19 Juli 2021. Reuters
Raja Yordania Peringatkan Biden: Eskalasi Israel Berisiko Picu Konflik Regional

Raja Yordania Abdullah mengatakan kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden bahwa eskalasi lebih lanjut dari Israel akan memperluas konflik