TEMPO.CO, Jakarta - Lalu lintas udara di sekitar Taiwan secara bertahap kembali normal setelah wilayah udara di sekitar pulau itu dibuka kembali. Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan mengkonfirmasi hal ini pada Senin, 8 Agustus 2022, di tengah langkah Cina yang masih melakukan latihan militer di daerah tersebut.
Cina pada pekan lalu mengerahkan sejumlah pesawat dan menembakkan rudal langsung di sekitar Taiwan. Sikap Cina itu dipicu kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan. Rencananya latihan itu disebut akan berakhir pada Minggu, 7 Agustus 2022.
Latihan tersebut menyebabkan beberapa maskapai membatalkan penerbangan ke Taipei dan mengubah jalur penerbangan antara Asia Tenggara dan Asia Timur Laut untuk menghindari daerah yang terkena dampak.
Otoritas penerbangan Beijing (NOTAM), merekomendasikan pada para maskapai agar menghindar selama latihan militer yang mengelilingi sebagian besar wilayah Taiwan. Latihan militer Cina yang mencakup bagian wilayah udara timur Taiwan, berakhir pada Senin pukul 10 pagi waktu setempat dan tidak diperpanjang.
Akan tetapi, Cina belum merinci lokasi khusus latihan terbarunya seperti diumumkan Senin, 8 Agustus 2022. Mereka juga tidak menerbitkan pemerbitahuan baru dan tidak ada tanda-tanda pada layanan pelacakan penerbangan FlightRadar24 dari maskapai yang menyesuaikan rute.
Kementerian Transportasi Taiwan sebelumnya mengatakan sebagian besar penerbangan terjadwal dari-dan-menuju pulau itu, terus beroperasi selama latihan militer Cina yang dimulai pada 4 Agustus lalu, dengan rata-rata sekitar 150 keberangkatan dan kedatangan perhari. Jumlah penerbangan yang transit melalui wilayah udara yang dikelola pengontrolnya secara bertahap kembali normal.
Pada pekan lalu di tengah ketegangan di Selat Taiwan, beberapa maskapai asing yang biasanya menggunakan wilayah udara Taiwan, memilih menerbangkan rute alternatif melalui area yang dikelola oleh Jepang dan Filipina selama latihan militer Cina digelar di sana.
Korean Air Lines membatalkan penerbangan ke Taipei pada Jumat hingga Sabtu dan mengalihkan rute lainnya untuk menghindari daerah yang terkena dampak. Namun maskapai itu pada Senin, 8 Agustus 2022 mengatakan telah melanjutkan operasi penerbangan dengan normal.
Sedangkan Philippine Airlines mengatakan akan mengembalikan penerbangannya ke-dan-dari Taipei ke rute normal mereka setelah menggunakan jalur penerbangan alternatif selama empat hari terakhir latihan militer Cina. Sejauh ini, belum ada tanggapan langsung dari maskapai setelah pengumuman Cina yang baru.
Penutupan wilayah udara sementara dan perubahan rute selama latihan militer besar terjadi secara teratur di seluruh dunia. Namun, situasi ini tidak biasa karena latihan Cina membagi dua perairan teritorial sepanjang 22 kilometer yang diklaim Taiwan. Pejabat di Taiwan menyebut manuver militer Beijing itu, bertentangan dengan tatanan internasional dan sama dengan memaksakan blokade laut dan wilayah udaranya.
Beijing marah setelah Pelosi ngotot melakukan kunjungan kerja ke Taiwan pada Selasa, 2 Agustus 2022. Selain menggelar latihan militer, Cina menjatuhkan sanksi kepada Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi dan keluarga dekatnya. Kementerian Luar Negeri Cina pada Jumat, 5 Agustus 2022 menyatakan, kebijakan itu diberlakukan sebagai respon atas kunjungan Pelosi ke Taiwan yang kejam dan provokatif.
Cina juga telah menghentikan dialog dengan Amerika Serikat di sejumlah bidang sebagai reaksi atas kunjungan Pelosi ke Taiwan. Penghentian dialog itu, di antaranya tidak lagi berkomunikasi antar komandan militer tingkat-teater dan isu perubahan iklim.
Pelosi adalah pejabat tinggi Amerika pertama yang mengunjungi Taiwan dalam 25 tahun terakhir. Secara struktur pemerintahan, ia orang ketiga paling berkuasa setelah presiden dan wakil presiden Amerika. Cina menganggap Taiwan bagian dari wilayahnya dan kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Sumber: Reuters
Baca juga: Sambutan Imlek: Presiden Taiwan Singgung Tekanan Cina, Ini Pernyataan Xi
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.