TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan pada Jumat, 5 Agustus 2022, meluncurkan pengorbit bulan yang pertama menyusul upaya Negeri Gingseng tersebut menaikkan hingga dua kali lipat program luar angkasanya. Lewat peluncuran ini, Korae Selatan berharap bisa mendaratkan sebuah wahana ke bulan pada 2030 mendatang.
Pengorbit bulan Korea Pathfinder Lunar diberi nama Danuri, yang artinya kebahagiaan bulan. Danuri diluncurkan dengan roket buatan SpaceX, Falcon 9, dari stasiun ruang angkasa Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat. Kementerian bidang Ilmu Pengetahuan Korea Selatan menjelaskan roket Falcon 9 pembawa Danuri itu, dilepaskan persisnya pada Jumat, 5 Agustus 2022, pukul 8.08 pagi.
Pengorbit Danuri memiliki berat 678 kilogram dari terpisah dari proyektilnya sekitar 40 menit setelah peluncurannya. Komunikasi dengan sebuah stasiun bumi sekitar pukul 9.40 pagi.
“Analis telah menerima informasi yang terkonfimasi. Danuri beroperasi dengan normal,” kata Wakil Menteri Ilmu Pengatahuan Korea Selatan Oh Tae-seog, yang juga menyebut pengorbit Danuri sudah membuat lintasan menuju bulan.
Jika tidak ada aral melintang, Danuri akan masuk pengorbit bulan pada Desember 2022 untuk selanjutnya memulai misi pengamatan selama setahun. Di antara tugas Danuri adalah mencari sebuah tempat mendarat dan ruang uji coba teknologi internet.
Jika misi Danuri sukses, maka Korea Selatan akan menjadi negara ke tujuh yang berhasil mengeksplorasi bulan dan menjadi negara keempat di Asia setelah Cina, Jepang dan India.
Awalnya, peluncuran pengorbit Danuri dijadwalkan dilepas pada Rabu, 3 Agustus 2022. Namun ditunda karena masalah perawatan pada roket SpaceX.
Korea Selatan sedang mengakselerasikan program luar angkasanya dengan target mengirimkan sebuah wahana ke bulan pada 2030. Korea Selatan juga telah bergabung dengan proyek Artemis, yang akan kembali ke bulan pada 2024.
Korea Selatan meyakinkan program ruang angkasanya untuk tujuan damai dan guna keperluan ilmu pengetahuan serta keperluan penggunaan teknologi militer, contohnya satelit mata-mata atau untuk keperluan pertahanannya.
Sumber: Reuters
Baca juga:Mengapa Kalender Hijriah Maksimal 30 Hari dalam Sebulan?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.