Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Klaim Pasien dengan Gelaja Demam Sudah Sembuh Semua

Reporter

image-gnews
Sebuah bus didisinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS
Sebuah bus didisinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Jumat, 5 Agustus 2022, memastikan semua pasien yang mengalami gejala demam, sudah pulih. Kantor berita KCNA mewartakan, itu adalah klaim pertama yang dibuat Korea Utara sejak dugaan pertama wabah Covid-19 terjadi di negara yang terisolasi tersebut.    

Korea Utara adalah negara yang tertutup sehingga tidak pernah mengkonfirmasi berapa jumlah kasus Covid-19 di sana. Namun dikatakan ada sekitar 4,77 juta pasien dengan gejala demam sudah pulih sepenuhnya dan 74 pasien meninggal sejak April.

Sebuah bus didesinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS

Korea Utara mengklaim tidak ada kasus baru pasien dengan gejala demam sejak 30 Juli 2022. Negara itu pun mengklaim kemenangan telah mengakhiri wabah Covid-19.

“Situasi anti-epidemik telah memasuki sebuah fase stabilitas,” demikian bunyi pemberitaan KCNA.  

Dituliskan pula Korea Utara akan meningkatkan hingga dua kali lipat upaya untuk menjaga pelaksanaan kebijakan-kebijakan anti-epidemik dan langkah-langkah untuk secara integral menjalankan upaya memperketat sistem anti-epidemik lebih lanjut.

Upaya seperti itu akan membutuhkan pemantauan yang ketat sub-varian Covid-19 dan kebijakan mempercepat mobilisasi tenaga kesehatan dalam kasus krisis kesehatan.

Sebelumnya pada Sabtu, 30 Juli 2022, Korea Utara melaporkan tidak ada kasus baru Covid-19. Seperti dilansir France24, ini pertama kali Pyongyang tidak memiliki tambahan kasus sejak pengakuannya tentang wabah Covid-19 pada pertengahan Mei.

"Tidak ada pasien demam baru yang dilaporkan selama 24 jam sejak Kamis malam,” kata Kantor berita resmi pemerintah Korea Utara KCNA. Media pemerintah itu mewartakan, 204 pasien demam sedang dalam perawatan hingga Jumat lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

KCNA mewartakan ada 99,99 persen dari 4,77 juta pasien demam sejak akhir April telah pulih sepenuhnya. Namun karena kurangnya pengujian, mereka belum bisa merilis angka orang yang dites positif terkena Covid-19.

Para ahli penyakit menular meragukan klaim kemajuan Korea Utara. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu meyakini situasinya justru semakin buruk, bukan lebih baik, di tengah tidak adanya data independen. Korea Utara juga belum memvaksinasi satu pun dari sekitar 25 juta penduduknya, setelah menolak vaksin virus corona yang ditawarkan oleh WHO

                

Sumber: Reuters

Baca juga:Cacar Monyet Menular lewat Kontak Kulit, Hindari Aktivitas Ini

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

1 jam lalu

Pekerja menggunakan masker di saat melintasi trotoar kawawan Jalan Jenderal Sudirman saat kemunculan Covid-19 varian baru Pirola, Jakarta, Kamis, 14 September 2023. Varian Covid BA.2.86 atau dikenal dengan Pirola merupakan subvarian baru dari Covid-19. TEMPO/Magang/Joseph
Kasus Covid-19 di Jakarta Meningkat Menjelang Akhir Tahun, Dinkes DKI: Mirip ISPA

Omicron EG.4 dan EG.5 dominan menjadi penyebab melonjaknya kasus Covid-19 di Jakarta saat ini.


Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

18 jam lalu

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

Layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sampai 4 di faskes DKI Jakarta bisa diakses oleh siapapun.


Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

19 jam lalu

Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menyuntikkan vaksin dosis keempat kepada warga lansia saat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 di RPTRA Asoka, Jati Padang, Jakarta, Ahad, 27 November 2022. Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi di akhir pekan bagi masyarakat termasuk warga lanjut usia (lansia) untuk dosis keempat atau penguat (booster) kedua yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwars
Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif, naik dan turun. Berstatus endemi sejak Juni 2023.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

19 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


600 Pembelot Korea Utara yang Dideportasi Paksa oleh Cina Menghilang

20 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi markas besar Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea dalam rangka Hari Penerbangan di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis oleh Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) Korea Utara pada 1 Desember 2023. KCNA via REUTERS
600 Pembelot Korea Utara yang Dideportasi Paksa oleh Cina Menghilang

600 warga korea Utara yang kabur ke Cini menghilang usai dideportasi paksa dari Negeri Tirai Bambu ini.


Kenali Gejala dan Faktor Risiko Mycoplasma Pneumoniae

21 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Kenali Gejala dan Faktor Risiko Mycoplasma Pneumoniae

Kasus mycoplasma pneumoniae sudah terdeteksi di Indonesia. Berikut gejala dan faktor risikonya.


Kim Jong Un Menangis Minta Wanita Korut Melahirkan Banyak Anak

22 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyeka air matanya saat berpidato dalam acara Pertemuan Ibu Nasional di Pyongyang, 4 Desember 2023. Kim Jong Un menangis saat berpidato soal penurunan angka kelahiran di negaranya dan meminta ibu-ibu untuk memiliki banyak anak. KCNA
Kim Jong Un Menangis Minta Wanita Korut Melahirkan Banyak Anak

Kim Jong Un risau akan turunnya angka populasi di Korea Utara. Ia meminta para ibu untuk punya anak.


Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

22 jam lalu

Visual daging sapi yang terinfeksi bakteri Mycoplasma bovis. [ResearchGate.net]
Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

Vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

23 jam lalu

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Pulmonolog mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit termasuk dua cara mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Menggigil Saat Tidur Malam: Penyebab, Manfaat, dan Solusi

23 jam lalu

Ilustrasi wanita tidur menggunakan penutup mata. Freepik.com
Menggigil Saat Tidur Malam: Penyebab, Manfaat, dan Solusi

Kedinginan hingga menggigil ketika tidur malam adalah hal yang wajar.