TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara pada Jumat, 5 Agustus 2022, memastikan semua pasien yang mengalami gejala demam, sudah pulih. Kantor berita KCNA mewartakan, itu adalah klaim pertama yang dibuat Korea Utara sejak dugaan pertama wabah Covid-19 terjadi di negara yang terisolasi tersebut.
Korea Utara adalah negara yang tertutup sehingga tidak pernah mengkonfirmasi berapa jumlah kasus Covid-19 di sana. Namun dikatakan ada sekitar 4,77 juta pasien dengan gejala demam sudah pulih sepenuhnya dan 74 pasien meninggal sejak April.
Sebuah bus didesinfeksi di tengah kekhawatiran atas penyebaran virus corona di Pyongyang, Korea Utara, 22 Februari 2020. Kyodo via REUTERS
Korea Utara mengklaim tidak ada kasus baru pasien dengan gejala demam sejak 30 Juli 2022. Negara itu pun mengklaim kemenangan telah mengakhiri wabah Covid-19.
“Situasi anti-epidemik telah memasuki sebuah fase stabilitas,” demikian bunyi pemberitaan KCNA.
Dituliskan pula Korea Utara akan meningkatkan hingga dua kali lipat upaya untuk menjaga pelaksanaan kebijakan-kebijakan anti-epidemik dan langkah-langkah untuk secara integral menjalankan upaya memperketat sistem anti-epidemik lebih lanjut.
Upaya seperti itu akan membutuhkan pemantauan yang ketat sub-varian Covid-19 dan kebijakan mempercepat mobilisasi tenaga kesehatan dalam kasus krisis kesehatan.
Sebelumnya pada Sabtu, 30 Juli 2022, Korea Utara melaporkan tidak ada kasus baru Covid-19. Seperti dilansir France24, ini pertama kali Pyongyang tidak memiliki tambahan kasus sejak pengakuannya tentang wabah Covid-19 pada pertengahan Mei.
"Tidak ada pasien demam baru yang dilaporkan selama 24 jam sejak Kamis malam,” kata Kantor berita resmi pemerintah Korea Utara KCNA. Media pemerintah itu mewartakan, 204 pasien demam sedang dalam perawatan hingga Jumat lalu.
KCNA mewartakan ada 99,99 persen dari 4,77 juta pasien demam sejak akhir April telah pulih sepenuhnya. Namun karena kurangnya pengujian, mereka belum bisa merilis angka orang yang dites positif terkena Covid-19.
Para ahli penyakit menular meragukan klaim kemajuan Korea Utara. Bahkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) bulan lalu meyakini situasinya justru semakin buruk, bukan lebih baik, di tengah tidak adanya data independen. Korea Utara juga belum memvaksinasi satu pun dari sekitar 25 juta penduduknya, setelah menolak vaksin virus corona yang ditawarkan oleh WHO
Sumber: Reuters
Baca juga:Cacar Monyet Menular lewat Kontak Kulit, Hindari Aktivitas Ini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.