TEMPO.CO, Jakarta - Empat orang dalam kondisi kritis pada Kamis, 4 Agustus 2022 setelah sambaran petir di Lafayette Square Washington di depan Gedung Putih. Menurut seorang pejabat pemadam kebakaran Washington DC, korban yang terluka adalah dua pria dewasa dan dua wanita dewasa.
Keempat korban diangkut ke rumah sakit daerah. Juru Bicara D.C Fire dan EMS, Vito Maggiolo, mereka dalam kondisi cedera yang mengancam jiwa.
Lafayette Square adalah taman umum seluas tujuh hektar yang terletak tepat di utara Gedung Putih. Taman ini sering ramai oleh pengunjung, terutama di bulan-bulan musim panas.
Petir menyambar empat orang di dekat pohon yang berdiri beberapa meter dari pagar yang mengelilingi kediaman dan kantor presiden. Saat peristiwa itu terjadi, suhu di Washington melebihi 90 derajat Fahrenheit atau 32,2 derajat Celcius pada Kamis. Badai petir yang dahsyat menyapu ibu kota pada sore hari.
Petugas Dinas Rahasia AS dan Polisi Taman AS, yang selalu hadir di alun-alun, segera membantu para korban, menurut Maggiolo.
Sehari sebelumnya, seorang prajurit yang berada di pos Tentara Fort Gordon di Georgia tersambar petir pada Rabu pagi. Peristiwa ini menewaskan satu tentara dan melukai sembilan lainnya.
Fort Gordon Range Control mengatakan sambaran petir terjadi selama acara pelatihan, sekitar pukul 11 pagi. Seorang juru bicara Fort Gordon mengkonfirmasi kematian itu dalam sebuah pernyataan.
"Dengan berat hati Fort Gordon mengkonfirmasi salah satu Prajurit yang terluka dalam sambaran petir sore ini meninggal karena luka-luka. Tidak ada nama yang akan dirilis sampai kerabat berikutnya telah diberitahu."
Baca: Abaikan China, Gedung Putih: Ketua DPR AS Nancy Pelosi Berhak ke Taiwan
REUTERS | CNN