TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi percepatan pemulangan 192 WNI/TKI/PMI-Bermasalah dari Malaysia. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam, 4 Agustus 2022 dengan menggunakan pesawat charter.
Ke-192 WNI/TKI/PMI-Bermasalah itu dipulangkan di bawah program percepatan pemulangan WNI deportan yang berada di berbagai Depot Tahanan Imigresen (DTI) di Semenanjung Malaysia.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari para deportan yang telah dipulangkan sebelumnya, saat ini beberapa DTI di Malaysia mengalami overcapacity dengan fasilitas sanitasi yang kurang memadai. Untuk itu, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk menjalankan percepatan pemulangan, dengan memberikan prioritas kepada kelompok rentan, seperti ibu hamil, ibu dengan bayi, anak, lansia dan mereka yang sedang sakit.
Kementerian Luar Negeri telah memfasilitasi percepatan pemulangan 192 WNI/TKI/PMI-Bermasalah dari Malaysia. Mereka tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis malam, 4 Agustus 2022 dengan menggunakan pesawat charter. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
Sebelumnya, pada pertemuan Joint Working Group Indonesia-Malaysia pada 27 Juli - 28 Juli 2022, Delegasi Indonesia telah menyampaikan pentingnya percepatan deportasi para WNI di berbagai DTI di Malaysia. Hal ini melengkapi kesepakatan untuk mengimplementasikan secara penuh Nota Kesepahaman Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Sektor Domestik Indonesia di Malaysia dan pengiriman kembali Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia.
Dari 192 WNI/PMI tersebut, diantaranya berasal dari Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.
Pemulangan WNI/PMI kelompok rentan dari Malaysia merupakan kerja sama lintas kementerian/lembaga, antara lain Kemenko PMK, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, BP2MI, BNPB, Satgas COVID-19 serta Kementerian Luar Negeri. Selanjutnya, para deportan tersebut akan tinggal sementara di Wisma Atlet Kemayoran untuk proses pendataan, suntik vaksin virus corona bagi mereka yang belum mendapatkan vaksin booster. Langkah terakhir, mereka akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing.
Baca juga: WNI yang Disekap di Kamboja Jadi 60 Orang
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.