TEMPO.CO, Jakarta - Pasukan Rusia mengincar wilayah utara Ukraina yaitu Kryvyi Rih. Daerah ini merupakan kampung halaman Presiden Volodymyr Zelensky. “(Rusia) telah mulai membuat kelompok penyerang ke arah Kryvyi Rih,” kata Komando Militer selatan Ukraina. “Kemungkinan besar musuh sedang mempersiapkan serangan balasan selanjutnya ke batas administratif wilayah Kherson.”
Kryvyi Rih adalah sebuah kota penghasil baja dengan populasi lebih dari 600.000 orang. Kabar ini muncul beberapa hari setelah pasukan Ukraina memulai serangan besar-besaran dengan harapan mengusir Rusia dari bagian selatan yang telah diduduki sejak awal perang.
Pada Selasa, militer Ukraina mengatakan telah merebut kembali 53 desa di provinsi Kherson sejak operasi dimulai. Sementara itu, pertempuran berlarut-larut terjadi di Donbas, kawasan industri timur Ukraina.
Dalam pidato Selasa malam, Zelensky mengatakan pertempuran di sana adalah neraka. Terlepas dari pertempuran sengit selama berminggu-minggu, tidak ada pihak yang membuat keuntungan teritorial yang signifikan di wilayah tersebut sejak awal bulan lalu. Saat itu pasukan Rusia merebut Lysychansk, dan mengklaim kendali penuh atas Luhansk, bagian utara dari dua provinsi yang membentuk Donbas.
Perang yang berlarut-larut menimbulkan kerugian besar di kedua belah pihak. Zelensky ingin pemimpin China Xi Jinping membantu agar perang dengan Rusia segera berakhir.
Saat berbicara kepada mahasiswa Australia, Zelensky meminta China bersikap netral, tidak boleh membantu Rusia dalam perang melawan Ukraina. “Untuk saat ini, China sedang menyeimbangkan dan memiliki netralitas. Saya akan jujur, netralitas ini lebih baik dibandingkan China bergabung dengan Rusia,” kata Zelensky melalui penerjemah dari Ukraina.
Baca: Zelensky Minta Bantuan China untuk Akhiri Perang Rusia Ukraina
REUTERS | NEW YORK POST
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.