TEMPO Interaktif, Rio de Janeiro: Karnaval tahunan di Rio de Janeiro, Brasil, yang berlangsung pada Selasa (24/2) membawa keberuntungan bagi pelukis badan. Mereka menggambar di tubuh molek para peserta karnaval dan penghasilan sehari mencapai US$ 2.000 (Rp 23 juta).
Almeida, misalnya. Pelukis tubuh ini mulai masuk kerja di studionya jam 11 dan seharian terus mengecat badan tubuh-tubuh molek. "Ini kerja keras, Man," katanya. "Saya bekerja serius."
Sebenarnya menjadi artis lukis badan hanya pekerjaan sampingan. Pekerjaan "asli" Almeida adalah produser telenovela di televisi Brasil. Tapi sejak 12 tahun silam, ia selalu kembali ke pekerjaan yang juga kegemarannya, lukis badan.
Salah satu pelanggannya adalah Michele Peres, model berusia 28 tahun yang mengenakan celana pendek yang sangat pendek, sepatu hak sangat tinggi, sebuah arloji dan tanpa penutup badan.
"Saya sudah melakukan ini (dicat) selama sembilan tahun," kata model itu, saat Almeida menggambar seekor jaguar di payudaranya. "Ini pelukis badan terbaik. Saya sudah mencoba yang lain, tapi hasil kerjanya membuat saya lebih diperhatikan."
Almeida senang menggambar ini karena bayarannya lumayan. "Saya memulainya sebagai pelukis di teater dan salah satu pejabat parade samba meminta saya menggambar untuk model Karnaval. Bagaimana mungkin saya menolaknya?" katanya. "Banyak cowok lain iri dengan pekerjaan saya ini."
AP/NURKHOIRI