Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Larang Lihat Pohon Tertinggi di Dunia, yang Nekat Didenda Rp74 Juta

Reporter

image-gnews
Pohon tertinggi di dunia yang ada di California. Shutterstock
Pohon tertinggi di dunia yang ada di California. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Taman Nasional Amerika Serikat (AS) melarang pengunjung mendekati pohon tertinggi di dunia, Hyperion, di Taman Nasional Redwood California. Jika nekat, pengunjung akan menghadapi denda US$5.000 atau sekitar Rp 74 juta dan enam bulan penjara jika ketahuan.

Pohon redwood yang diperkirakan berusia sekitar 500 atau 600 tahun, disertifikasi oleh Guinness World Records sebagai pohon hidup tertinggi di dunia. Pohon ini memiliki tinggi sekitar 115,92 meter.

Nama ilmiahnya adalah sequoia sempervirens. Pohon itu dikenal sebagai Hyperion, seperti nama dewa cahaya surgawi Titan Yunani.

Taman Nasional AS menyebutkan di situs webnya bahwa pohon ini telah ada dalam daftar kunjungan banyak penggemar pohon berkat ketenarannya. Ukuran dan kerahasiaan pohon tersebut menjadi daya tariknya.

Sejak 2006, ketika pohon itu “ditemukan”, Taman Nasional Redwood California telah berusaha merahasiakan lokasinya. Namun, pengunjung telah menemukan cara untuk menyiasatinya.

Pejabat taman percaya bahwa terlalu banyak pengunjung ke situs tersebut dapat merusak pohon serta ekologi lereng sekitarnya yang rapuh.

“Orang-orang memiliki hak untuk datang dan menikmati taman mereka. Namun, perhatian kami berkaitan dengan keselamatan pengunjung dan perlindungan sumber daya. Dan ketika kami melihat potensi kerusakan, kami harus membuat keputusan yang melindungi hal-hal itu,” kata Leonel Arguello, kepala sumber daya alam taman itu, seperti dilansir The Independent, Selasa, 2 Agustus 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pejabat taman mengatakan, pohon itu terletak di luar jalur dan di tengah vegetasi yang lebat. Oleh karenanya, untuk mencapainya diperlukan banyak menerobos semak yang lebat atau mendaki di luar jalur.

"Hutan di sekitar Hyperion telah diinjak-injak dan dirusak oleh pejalan kaki yang kurang informasi," kata pejabat taman itu dalam sebuah pernyataan. “Akar kayu merah sangat dangkal, rata-rata mencapai 12 kaki. Pemadatan tanah karena terinjak-injak berdampak negatif pada pohon-pohon berusia berabad-abad ini.”

Para pejabat menambahkan bahwa hutan redwood adalah ekosistem yang halus dan jalur pendakian menginjak-injak tanaman bawah yang sensitif dan mengganggu ekologi hutan redwood. Sampah dan kotoran manusia juga ditemukan berserakan dalam perjalanan ke Hyperion.

“Sebagai pengunjung, Anda harus memutuskan apakah Anda akan menjadi bagian dari pelestarian lanskap unik ini – atau akankah Anda menjadi bagian dari kehancurannya?”," ujar Arguello dalam situs Taman Nasional AS.

Baca juga: Kerja 27 Tahun Tanpa Cuti Hanya Dapat Permen, Pria AS Ini Peroleh Rp4,5 M dari Netizen

SUMBER: THE INDEPENDENT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

29 hari lalu

Foto udara tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Aktivis Kuatkan Alasan Petambak Jadi Tersangka Perusak Lingkungan di Karimunjawa

Persidangan kasus kriminalisasi warga Karimunjawa ungkap bukti-bukti pencemaran lingkungan akibat aktivitas tambak udang.


Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

30 hari lalu

Sejumlah masyarakat dan nelayan yang tergabung dalam komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa bersama aktivis lingkungan Greenpeace Indonesia dan lintas komunitas pecinta alam menggunakan kayak sambil membentangkan spanduk saat aksi SaveKarimunjawa di tepi pantai yang tercemar limbah tambak udang di Desa Kemujan, kepulauan wisata bahari Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Selasa, 19 September 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut penutupan tambak udang vaname intensif sebanyak 39 titik tak berizin karena merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi hutan mangrove yang juga dinilai akan memperparah krisis iklim. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka

KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.


5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

33 hari lalu

Tim dari BKSDA sedang memeriksa kematian seekor anak gajah di Desa Gampong Baroh Kecamatan Setia Bakti Kabupaten Aceh Jaya. Kredit: ANTARA/HO
5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya


7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

41 hari lalu

Jinahe Cherry Blossom Festival. Youtube.com/Taste Seoul Goods
7 Destinasi Liburan Musim Semi di Korea Selatan

Merayakan musim semi di Korea melihat keindahan alam dari bunga Sakura, Desa Gwangyang, Taman Hutan, Seoraksan, Gyeongju, Festival Tulip, Pulau Nami.


Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

44 hari lalu

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penghijauan di sejumlah hutan wisata di Sumsel. Selain tanam pohon di Taman Wisata Punti Kayu, sebelumnya dilakukan hal serupa di Taman Nasional Berbak dan Sembilang. TEMPO/Parliza Hendrawan
Hijaukan Hutan Wisata, Kementerian LHK Tanam Pohon di Punti Kayu hingga TN Berbak Sembilang

Sejumlah kawasan hutan wisata dan taman nasional yang ada di Sumatera Selatan dilakukan penghijauan.


Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

44 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat memberikan kenaikan pangkat secara istimewa  kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto disela-sela Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. Menhan RI Prabowo Subianto merupakan seorang purnawirawan TNI dengan pangkat terakhir jenderal bintang tiga atau letnan jenderal. Prabowo keluar dari kedinasan setelah diberhentikan dengan hormat sebagaimana Keputusan Presiden (Keppres) Nomor: 62/ABRI/1998 yang diteken oleh Presiden Ke-3 RI B. J. Habibie pada 20 November 1998. TEMPO/Subekti.
Kini Siap Kerja Sama, Mengapa AS Dulu Mencekal Prabowo?

Prabowo Subianto punya hubungan kurang harmonis dengan Amerika Serikat (AS). Dia pernah masuk dalam daftar hitam selama 20 tahun.


7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

49 hari lalu

Predator Ajak (Cuon alpinus) berburu rusa timor (cervus timorensis) di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
7 Spot Wisata Menarik di Baluran, Ada Savana hingga Hutan

Bagi Anda yang tertarik untuk liburan di daerah Jawa Timur, Taman Nasional Baluran bisa jadi pilihan. Ini spot wisata menarik di Baluran.


AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

57 hari lalu

Pesawat ruang angkasa Odysseus milik Intuitive Machines melewati sisi dekat Bulan setelah masuk orbit bulan pada 21 Februari 2024, dalam gambar selebaran yang dirilis 22 Februari 2024. Intuitive Machines/Handout via REUTERS
AS Mendarat Lagi di Bulan, Sempat Absen Lebih dari Lima Dekade

Ini merupakan pendaratan pertama AS di permukaan bulan dalam lebih dari setengah abad dan yang pertama dicapai oleh sektor swasta.


Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

19 Februari 2024

Rusa timor (cervus timorensis) beraktivitas di savana Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Jumat 5 Juni 2020. Ditutupnya pariwisata di TN Baluran pada masa Pandemi COVID-19, berdampak pada perilaku satwa yang biasanya beraktivitas di dalam hutan saat ini mudah dijumpai di padang savana karena tidak adanya wisatawan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Sebulan Tutup, Taman Nasional Baluran di Jawa Timur Dibuka Kembali untuk Wisatawan

Penutupan Taman Nasional Baluran dilakukan untuk pemulihan kawasan sekaligus evaluasi kunjungan wisata.


Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

28 Januari 2024

Petugas membedah tubuh gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Foto: BKSDA
Gajah Latih Taman Nasional Tesso Nilo Mati Diracun, Polda Riau Buru Pencuri Gading

Ketika ditemukan gajah bernama Rahman itu dalam keadaan lemas dan gading sebelah kiri hilang.