TEMPO.CO, Jakarta - Satu armada penyerang Amerika Serikat (AS), yang dipimpin kapal induk USS Ronald Reagan, pada Selasa 2 Agustus 2022 dilaporkan mendekati perairan Taiwan. Pergerakan ini terjadi selama tur Asia oleh Ketua DPR AS Nancy Pelosi, yang pertama kali singgah di Singapura pada hari sebelumnya.
Hal itu diungkapkan kelompok pemantau semi-resmi China South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI). Laporan media sebelumnya mengklaim Pelosi dapat melakukan kunjungan mendadak ke pulau Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari turnya.
Menurut SCSPI, armada penyerang, yang terdiri dari USS Ronald Reagan, dua kapal Angkatan Laut dan Carrier Air Wing Five, yang terdiri dari pesawat tempur F/A-18 serta helikopter dan pesawat pengintai, saat ini mungkin berlokasi sekitar 800 kilometer dari pantai tenggara Taiwan. “Armada itu melewati Luzon, pulau utama di Filipina dan terus menuju utara ke Taiwan,” kata kelompok pemantau itu.
Pentagon sebelumnya menyatakan keprihatinan dan juga menentang kunjungan Pelosi ke Taiwan. Namun, menurut laporan Nikkei Asia, tampaknya militer AS menciptakan zona penyangga untuk penerbangan Pelosi, jika dia memutuskan untuk melanjutkan kunjungannya yang akan menciptakan kontroversi dan ketegangan di Asia Timur.
Sebelumnya pada Senin, seorang reporter dari jaringan berita Taiwan TVBS mencuit bahwa Pelosi diharapkan tiba di Taiwan pada Selasa malam waktu setempat. China telah menggambarkan dugaan rencana itu sebagai sangat provokatif dan mengancam AS dengan "konsekuensi yang tak dapat ditahan," jika Pelosi memutuskan mengunjungi pulau itu.
Nancy Pelosi dan delegasinya mengawali tur Asia dengan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan pejabat tinggi lainnya. Dia mendarat di Singapura dengan pesawat militer C-40C. Pelosi akan mengunjungi Malaysia, Korea Selatan dan Jepang berikutnya dan tetap bungkam tentang kemungkinan rencananya untuk mengunjungi Taiwan.
Baca juga: Cina Peringatkan Jika Nancy Pelosi Nekat Kunjungan Kerja ke Taiwan
SUMBER: NEWS18