TEMPO.CO, Jakarta - Ayah Elon Musk, Errol Musk, mengakui bahwa dia tidak bangga dengan putranya yang merupakan orang terkaya di dunia ini. Dia menyebutkan alasannya, seluruh keluarga Musk telah mencapai banyak hal sejak dulu.
Pria berusia 76 tahun itu berbicara di 'Kyle and Jackie O's Show' di stasiun radio Australia KIIS FM dalam wawancara selama 20 menit. Errol Musk berbicara tentang Elon Musk dan dan anggota keluarga lainnya, termasuk Adik Elon, Kimbal. Dalam wawancara tersebut, Errol Musk meremehkan kesuksesan putranya yang miliarder dan mengamati penampilan fisiknya.
“Keturunanmu jenius. Dia bernilai begitu banyak uang dan telah menciptakan begitu banyak hal, Anda tidak dapat mengambilnya darinya. Apakah kamu bangga?" kata presenter Jackie O bertanya kepada Errol.
Errol Musk menjawab pertanyaan itu. “Tidak. Anda tahu, kami adalah keluarga yang telah melakukan banyak hal untuk waktu yang lama, bukan seolah-olah kami tiba-tiba mulai melakukan sesuatu.”
Errol mengatakan bahwa anak-anak dari istri pertamanya Maye Musk yaitu Elon, Tosca dan Kimbal, telah berkeliling dunia bersamanya sejak mereka masih kecil. Keluarga Musk mengunjungi tempat-tempat seperti China dan hutan hujan Amazon.
“Mereka telah melihat banyak hal dan kami telah melakukan banyak hal bersama-sama,” katanya. “Tapi Elon sebenarnya benar-benar melampaui sasaran.”
Selama wawancara, Errol Musk mengatakan bahwa putranya yang miliarder itu merasa seolah-olah dia tertinggal lima tahun dari jadwal dalam karirnya. "Dia (Elon Musk) frustrasi dengan kemajuan dan itu bisa dimengerti," kata Errol Musk.
“Saya tahu kedengarannya gila, tetapi kami cenderung berpikir seperti itu sebagai sebuah keluarga. Dia berusia 50 tahun sekarang dan saya masih menganggapnya sebagai anak kecil. Tapi dia berusia 50 tahun, maksudku dia sudah tua,” ujarnya.
Lebih lanjut, Errol mengatakan bahwa putranya yang berusia 49 tahun Kimbal Musk, adik laki-laki Elon, adalah kebanggaan dan kegembiraannya. Dia juga mengatakan kepada pembawa acara radio bahwa Kimbal beruntung dalam pernikahannya dengan Cristiana Wyly karena mereka menghabiskan banyak waktu bersama.
Dia justru khawatir bahwa Elon Musk yang juga menjadi CEO SpaceX tidak dapat menemukan pasangan yang tepat. Elon memiliki sembilan anak dengan empat wanita berbeda tetapi saat ini masih lajang. Errol menyatakan, “Dia (Elon) harus menemukan seorang wanita yang menyerahkan segalanya untuk dia, tapi itu tidak mudah.”
Dalam wawancara berdurasi 20 menit itu, insinyur Afrika Selatan itu kemudian menyindir penampilan fisik anak sulungnya itu. Ketika diminta untuk mempertimbangkan foto-foto terbaru Elon Musk dari perjalanannya ke Yunani yang menunjukkan sedang bersantai tanpa busana di atas kapal pesiar.
Errol berkata, "Elon sangat kuat tetapi dia makan dengan buruk." Errol juga menambahkan bahwa dia telah menyarankan Elon untuk minum pil diet.
Terakhir, ketika ditanya oleh pembawa acara talk show apakah dia mengendarai Tesla, Errol mengakui bahwa kendaraan mewahnya yang stabil tidak termasuk salah satu mobil listrik putranya. Dia mengungkapkan bahwa dia memiliki Bentley, Rolls Royce dan Mercedes.
Hubungan Errol Musk dan Elon Musk memburuk ketika sang ayah memiliki anak dari putri tirinya. Pada Juli lalu Errol mengkonfirmasi kelahiran anak keduanya dengan putri tirinya, Jana Bezuidenhout.
Keluarga Musk murka ketika Jana mengandung bayi Errol Musk pada 2017. Hal itu menyebabkan pertengkaran sengit antara Errol dan Elon.
CEO Tesla itu marah karena ayahnya telah menghamili saudara tirinya. Anak-anak Errol yang lain juga terkejut dan tidak nyaman dengan kehamilan yang mengejutkan itu.
Baca: Elon Musk Gugat Balik Twitter, Agar Lolos dari Keharusan Pembelian?
NDTV | THE NEW YORK POST
