Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Profil Cory Aquino: Presiden Perempuan Pertama Filipina dan Jejak People Power

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Mantan presiden Filipina Corazon Aquino saat sedang melukis di rumahnya, 2001. Philstar.com/JUN DE LEON
Mantan presiden Filipina Corazon Aquino saat sedang melukis di rumahnya, 2001. Philstar.com/JUN DE LEON
Iklan

TEMPO.CO, Manila - Hari ini 1 Agustus 2009  Corazon atau dikenal Cory Aquino, mantan Presiden Filipina meninggal dunia akibat menderita kanker usus besar.

Perempuan dengan nama asli Maria Corazon Sumulong Cojuangco ini lahir di Paniqui, Tarlac, Filipina pada 25 Januari 1933. Dia adalah anak keenam dari pasangan Jose Cojuangco y Chichioco Sr dan Demetria.

Kedua orang tuanya berasal dari keluarga politik terkemuka. Kakek Aquino dari pihak ayahnya, Melecio Cojuangco, adalah anggota Kongres Malolos yang bersejarah, dan ibu Aquino adalah anggota keluarga Sumulong yang berpengaruh secara politik di provinsi Rizal, termasuk Juan Sumulong, yang mencalonkan diri melawan Presiden Persemakmuran Manuel L. Quezon pada tahun 1941.

Mengutip dari laman coryaquino.ph, Corazon menghabiskan hari-harinya di St. Scholastica's College di Manila. Dia lulus dengan nilai tertinggi di kelasnya sebagai valedictorian. Kemudian Dia dipindahkan ke Biara Asumsi untuk melanjutkan studi sekolah menengah.

Setelah keluarganya pindah ke Amerika Serikat, dia kemudian dipindahkan ke Notre Dame Convent School di New York City. Dia juga melanjutkan kuliahnya di College of Mount Saint Vincent di New York, dan lulus pada tahun 1953 dengan jurusan bahasa Prancis dan minor dalam matematika.

Setelah lulus dari perguruan tinggi, dia kembali ke Filipina dan belajar hukum di Far Eastern University pada tahun 1953. Di sinilah Cory bertemu dengan Benigno S. Aquino Jr. yang kemudian menjadi suaminya.

Setelah menikah dengan Benigno, perempuan yang terkadang dipanggil Corazon itu menjalani kehidupannya sebagai ibu rumah tangga. Karir Benigno pun dengan cepat meningkat sehingga Dia menjadi wakil gubernur termuda di Filipina pada usia 27 tahun. Kemudian, Dia menjabat gubernur Provinsi Tarlac di usia 29 tahun pada 1961.

Pada 1972, pemerintahan Presiden Ferdinand Marcos rusak karena korupsi, pelanggaran hak asasi manusia dan penindasan politik. Marcos kemudian mengumumkan keadaan darurat militer dan menangkap pemimpin oposisi utama, termasuk Benigno yang menghabiskan 7 tahun dalam penjara.

Hingga akhirnya pada 1980, Benigno diizinkan untuk pindah ke AS bersama keluarganya melalui intervensi Presiden AS Jimmy Carter. Namun setelah tinggal di pengasingan selama tiga tahun, Benigno kembali ke Filipina pada 21 Agustus 1983.

Pada saat sampai di Bandara Manila, pria yang akrab disapa Ninoy itu harus meregang nyawa akibat ditembak seseorang. Marcos dianggap berada di balik pembunuhan tersebut sehingga memicu gelombang protes terhadap pemerintahan Marcos.

Setelah kematian suaminya, oposisi bersatu di sekeliling Cory Aquino. Dengan baik, Cory Aquino menghadapi kematian suaminya dan berevolusi menjadi simbol reformasi nasional. Dia mulai mengambil bagian dalam serangkaian aksi demonstrasi yang membesar menjadi people power.

Dan Cory Aquino segera didaulat memimpin partai oposisi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip dari laman Britannica, pada Februari 1986, secara tak terduga Marcos menyerukan pemilihan presiden.

Cory Aquino menjadi kandidat presiden dari oposisi yang bersatu. Meskipun Dia secara resmi dilaporkan kalah dalam pemilihan namun Dia dan para pendukungnya menentang hasil tersebut, menuduh kecurangan pemungutan suara yang meluas.

Pejabat tinggi di militer Filipina secara terbuka juga meninggalkan kekuasaan Marcos yang terus berlanjut dan menyatakan Cory sebagai presiden Filipina yang sah.

Hingga pada 25 Februari 1986, Corazon dan Marcos dilantik sebagai presiden oleh pendukung masing-masing, tetapi pada hari yang sama Marcos meninggalkan negara tersebut.

Pada awal pemerintahannya, perempuan yang saat itu berusia 53 tahun membentuk komisi khusus untuk menyelidiki dan mengejar kembali kekayaan negara yang dirampas rezim sebelumnya. Cory Aquino juga menghancurkan monopoli kroni Marcos atas ekonomi negara, menghantar reformasi ekonomi dan pertanian.

Meski meningkatkan kondisi perekonomian negara sampai batas tertentu, kebijakannya dikritik karena goyah dan popularitasnya menurun. Dia harus menghadapi masalah utang luar negeri yang ditinggalkan rezim sebelumnya, sekaligus mengatasi kemiskinan massal.

Masa jabatannya berakhir pada 1992, Cory Aquino menolak untuk mencalonkan diri kembali dan digantikan oleh mantan Menteri Pertahanannya, Fidel Ramos. Meski tak menjabat lagi, Corazon Aquino tetap aktif di bidang politik dan menyerukan perlawanan jika nilai-nilai demokrasi liberal mulai melenceng.

Cory Aquino menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Presiden Filipina. Pada tahun yang sama, Corazon dinobatkan sebagai Woman of the Year versi majalah Time.

Cory Aquino hingga kini selalu diingat sebagai "Ibu Demokrasi Filipina". Banyak pengamat internasional menjulukinya sebagai "Joan of Arc" modern.

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos Mangkat di Usia 94 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

4 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

11 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

14 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

14 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

15 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

17 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional


Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

17 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping melambaikan tangan saat bertemu dengan Presiden AS Joe Biden di perkebunan Filoli di sela-sela KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC), di Woodside, California, AS, 15 November 2023. Untuk pertama kalinya dalam satu tahun Xi Jinping dan Biden bertemu melakukan pembicaraan yang bertujuan mengurangi perselisihan antara kedua negara adidaya tersebut mengenai konflik militer, perdagangan narkoba dan kecerdasan buatan. REUTERS/Kevin Lamarque
Joe Biden dan Xi Jinping Bicara Soal Taiwan dan Laut Cina Selatan

Presiden Joe Biden dan Xi Jinping mendiskusikan soal Taiwan dan Laut Cina Selatan dalam percakapan telepon terbaru.


Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

17 hari lalu

Ilustrasi gempa bumi
Taiwan Diguncang Gempa Terkuat dalam 25 Tahun, Satu Tewas Puluhan Luka-luka

Gempa bumi berkekuatan lebih dari 7 magnitudo mengguncang Taiwan, Jepang hingga Filipina. Puluhan orang luka-luka, 1 tewas.


Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

22 hari lalu

Duta Besar RI untuk Federasi Rusia, Jose Tavares. ANTARA/HO-KBRI Moskow.
Dubes Jose: Rusia Mitra Tepat untuk Kembangkan PLTN di Indonesia

BUMN energi nuklir Rusia, Rosatom, telah sejak lama menawarkan kerja sama pengembangan PLTN ke Indonesia


Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

23 hari lalu

Bendera Filipina berkibar dari BRP Sierra Madre, sebuah kapal Angkatan Laut Filipina yang kandas sejak 1999 dan menjadi detasemen militer Filipina di Second Thomas Shoal yang disengketakan, bagian dari Kepulauan Spratly, di Laut Cina Selatan, 29 Maret 2014. REUTERS  /Erik De Castro
Ferdinand Marcos Jr Janji akan Balas Tindakan Beijing di Laut Cina Selatan

Ferdinand Marcos Jr. akan menerapkan tindakan balasan yang proporsional terhadap serangan Cina di Laut Cina Selatan.