Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Daftar 10 Negara Berpenduduk Paling Sedikit di Bumi, dari Vatikan sampai Dominika

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Puluhan ribu jemaah berkumpul saat Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 1 April 2018. REUTERS/Stefano Rellandini
Puluhan ribu jemaah berkumpul saat Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, 1 April 2018. REUTERS/Stefano Rellandini
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - China dan India merupakan dua negara dengan penduduk terbanyak di dunia, masing-masing melewati angka 1,4 miliar jiwa. Namu ada juga negara yang jumlah warganya hanya belasan ribu, bahkan ada yang tidak sampai 1.000, yakni Vatikan.

Menurut Worldatlas.com, Kota Vatikan dihuni 825 orang, lebih sedikit daripada jumlah penduduk di 1 wilayah RW di Jakarta. Ada juga Tuvalu, negara di Pasifik, yang terancam tenggelam karena perubahan cuaca.

Berikuti 10 negara dengan jumlah penduduk paling sedikit di dunia:

1. Vatikan

Pusat Gereja Katolik Roma ini adalah negara berpenduduk paling sedikit di Bumi. Hanya 825 orang yang tinggal di Vatikan. Kebanyakan dari mereka adalah pastur dan biarawati dari berbagai belahan dunia.

Vatikan berada di tengah kota Roma, ibu kota Italia. Meskipun ukurannya kecil, Vatikan cukup kaya. Bank Vatikan memiliki aset senilai $8 miliar. Pariwisata juga membawa banyak pendapatan ke negara kecil itu. Sebelum pandemi Covid-19, pariwisata meningkat tiga kali lipat sejak Paus Fransiskus menjabat.

2. Tuvalu  

Negara berpenduduk paling sedikit kedua di dunia adalah negara pulau terpencil di Pasifik Selatan yang dikenal sebagai Tuvalu. Tuvalu adalah kepulauan dengan pulau kecil di wilayah Polinesia, sekitar 1.000 km sebelah utara Fiji dan sekitar 2.000 km sebelah timur Kepulauan Solomon.

Negara ini hanya memiliki 11.650 penduduk. Luas tanah Tuvalu hanya 26 km persegi. Dan jumlah ini menyusut karena naiknya permukaan air laut. Bahkan, ada slogan lokal di negara ini, “Tuvalu sedang tenggelam”.

Menteri Kehakiman, Komunikasi & Luar Negeri Tuvalu Simon Kofe memberikan pernyataan COP26 saat berdiri di laut di Funafuti, Tuvalu 5 November 2021. Courtesy Tuvalu Kementerian Kehakiman, Komunikasi dan Luar Negeri / Media Sosial via

3. Nauru  

Republik Nauru. prweb.com

Nauru adalah negara pulau kecil lainnya, yang terletak hampir di atas perbatasan antara Samudra Pasifik Utara dan Selatan. Faktanya, Nauru adalah negara pulau terkecil di dunia, dengan luas daratan hanya 12,9 km persegi.

Dengan hanya 12.580 penduduk, negara ini pernah memiliki PDB per kapita tertinggi di dunia, karena memiliki simpanan fosfat yang kaya. Sekarang, fosfat sudah habis dan PDB Nauru adalah yang terendah di dunia.

Negara ini sekarang menderita akibat penambangan berlebih dan perubahan iklim. Nauru juga menghadapi masalah kesehatan karena  71,1% penduduknya mengalami obesitas.

4. Palau 

Koror berada di Pulau Palau, sebuah republik yang berada di sisi barat Samudera Pasifik (palauppr.com)

Palau adalah negara pulau kecil lainnya di Samudra Pasifik Selatan. Ini juga merupakan negara terbaru, karena memperoleh kemerdekaan pada 1990. Palau terletak sekitar 700 km sebelah timur Filipina.

Negara ini mempunyai 250 pulau dengan jumlah populasi 18.010. Meskipun penduduk Palau tidak secara signifikan lebih besar daripada populasi Tuvalu dan Nauru, ia memiliki daratan yang jauh lebih besar. Total luas daratannya adalah 395,06 km persegi.

Indonesia pernah menghibahkan 14 unit kendaraan kepada Pemerintah Palau pada Rabu, 8 Desember 2021, yang dilakukan oleh Pejabat Senior Kedutaan Besar RI di Manila,  Isman Pasha, dan Menteri Keuangan Republik Palau, Casmir Remengesau.

5. San Marino

San Marino merupakan negara yang berada di tengah Italia, dekat dengan Laut Adriatik. Negara ini mengingatkan kembali pada masa ketika negara-kota menjadi hal yang umum di Eropa.

San Marino dianggap sebagai republik tertua di dunia. Saat ini, negara ini memiliki populasi hanya 33.860 jiwa. Total luas daratan San Marino 61,2 km persegi. Sebelum merebaknya pandemi Covid-19, San Marino dikunjungi sekitar 3 juta pengunjung setiap tahunnya, sehingga menjadi kota yang sibuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

San Marino juga menjadi tuan rumah balap motor MotoGP.

Berikutnya Liechtenstein, negara dengan PDB tertinggi di dunia. 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

45 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu Presiden Argentina Javier Milei di Vatikan, 12 Februari 2024. Vatican Media/Handout via REUTERS
Kunjungi Paus Fransiskus, Presiden Argentina Bawakan Kue Kering dan Biskuit

Presiden Argentina Javier Milei membawa kue kering, biskuit dan hadiah-hadiah favorit Paus Fransiskus untuk memperbaiki hubungan


Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

59 hari lalu

Petenis Jannik Sinner dari Italia berpose dengan trofi setelah memenangkan final melawan Daniil Medvedev dari Rusia dalam final turnamen Tenis Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, Minggu, 28 Januari 2024. Sinner menang dramatis dengan membalikkan ketertinggalan dua set dan menang melalui pertarungan lima set. REUTERS/Issei Kato
Paus Fransiskus Puji Jannik Sinner yang Juarai Australian Open 2024

Jannik Sinner mengalahkan petenis Rusia Daniil Medvedev di final untuk menjuarai Australian Open 2024.


Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

19 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat berpidato dalam perayaan Natal
Kisah Megawati Jadi Juri Zayed Award dan Bisa Bertemu Paus Fransiskus

Megawati menceritakan pengalamannya menjadi juri Zayed Award for Human Fraternity akhir tahun lalu dan kesannya berdialog dengan Paus Fransiskus


Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

17 Januari 2024

Claro, seluler dan Internet di Republik Dominika. travel-4-fun.com
Republik Dominika Mulai Uji Coba Empat Hari Kerja Sepekan

Karyawan di Republik Dominika akan mendapatkan gaji yang sama, tetapi jam kerjanya akan dikurangi dari 44 menjadi 36 jam


Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Icon of The Seas Mulai Berlayar Bulan Ini ke Karibia

16 Januari 2024

Kapal Pesiar Icon of The Seas (Meyer Turku)
Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Icon of The Seas Mulai Berlayar Bulan Ini ke Karibia

Kapal pesiar ini memiliki tinggi 365 meter dengan 20 dek, 2.350 awak, serta 2.805 kabin dan ruang untuk 7.600 penumpang.


Nauru Alihkan Hubungan Diplomatik dari Taiwan ke Cina, AS: Janji Beijing Sering Tak Terpenuhi

16 Januari 2024

Republik Nauru. prweb.com
Nauru Alihkan Hubungan Diplomatik dari Taiwan ke Cina, AS: Janji Beijing Sering Tak Terpenuhi

Pemerintah Amerika Serikat mengecam keputusan Nauru memutuskan hubungan dengan Taiwan untuk menjalin keja sama diplomatik dengan Cina


Taiwan Kehilangan Lagi Sekutu Diplomatik setelah Nauru Jalin Hubungan dengan Cina

15 Januari 2024

Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te berbicara di atas panggung pada rapat umum, diapit oleh pasangannya Hsiao Bi-khim, menyusul kemenangan dalam pemilihan presiden, di Taipei, Taiwan, 13 Januari 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Taiwan Kehilangan Lagi Sekutu Diplomatik setelah Nauru Jalin Hubungan dengan Cina

Taiwan kehilangan salah satu dari sedikit sekutu diplomatiknya yang tersisa, Nauru hanya beberapa hari setelah negara itu memilih presiden baru.


Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

15 Januari 2024

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Tepis Pertanyaan soal Pensiun: Saya Masih Hidup

Paus Fransiskus menyebut pensiun sebagai sebuah kemungkinan, namun dia tidak sedang mempertimbangkannya sekarang.


Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

4 Januari 2024

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus dari jendelanya, di Vatikan, 9 Juli 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Vatikan Terbitkan Klarifikasi tentang Persetujuan Pemberkatan Sesama Jenis

Vatikan mengatakan pemberkatan bagi pasangan sesama jenis tidak boleh dilihat sebagai pembenaran atau dukungan atas semua tindakan mereka.


Temui Paus Fransiskus, Kardinal Pengkritik Paling Keras: Saya Masih Hidup

30 Desember 2023

Paus Fransiskus dan Kardinal Raymond Leo Burke berjabat tangan di Vatikan, 29 Desember 2023. Vatican Media/Handout via REUTERS
Temui Paus Fransiskus, Kardinal Pengkritik Paling Keras: Saya Masih Hidup

Kardinal AS, Raymond Burke, salah satu pengkritik Paus Fransiskus paling keras, mengadakan audiensi pribadi pertama dengan Paus dalam tujuh tahun.