Mulai 15 Agustus, Tak Ada ART Indonesia Masuk Malaysia dengan Visa Turis

Editor

Yudono Yanuar

Ilustrasi Asisten Rumah Tangga / Pembantu. changewire.org
Ilustrasi Asisten Rumah Tangga / Pembantu. changewire.org

TEMPO.CO, Jakarta - Cara asisten rumah tangga asal Indonesia yang memasuki Malaysia dengan visa turis dan kemudian mengajukan izin kerja akan dihentikan mulai 15 Agustus 2022, kata Duta Besar Indonesia Hermono.

Sistem Satu Saluran yang akan digunakan mengatur semua permohonan atas asisten rumah tangga asal Indonesia harus melalui platform terintegrasi KBRI di Kuala Lumpur dan departemen imigrasi Malaysia.

Hermono, yang berada di Jakarta pekan lalu untuk menyelesaikan prosedur perekrutan, mengatakan calon majikan harus menyerahkan dokumen dan kontrak ke departemen imigrasi Malaysia dan diteliti kelayakannya sebagai majikan.

“Departemen kemudian akan mengirimkan data tersebut ke kedutaan melalui platform terintegrasi. Setelah kami menyetujui kontrak kerja, departemen imigrasi akan mengeluarkan visa dengan nomor referensi, ”kata Hermono seperti dikutip FMT, Minggu, 31 Juli 2022

Sistem Maids Online sebelumnya, yang memungkinkan pembantu masuk dengan visa turis terlebih dahulu dan baru mengajukan izin kerja, akan dihentikan, sebagaimana diatur dalam perjanjian antara kedua negara.

Pemerintah Indonesia bulan lalu menghentikan pengiriman semua tenaga kerja ke Malaysia karena Kuala Lumpur tetap memberlakukan Sistem Maids Online. Pembekuan itu dicabut mulai Agustus ini, setelah Malaysia sepakat menghapus sistem Maids Online. 

“Tidak ada pekerja Indonesia yang diizinkan masuk dengan visa turis untuk mulai bekerja lagi,” kata Hermono.

Ia berharap dengan kesepakatan akhir ini, tidak ada alasan untuk mengganggu arus ART Indonesia yang sangat dibutuhkan Malaysia.

Mengenai pelanggaran ketentuan, pihak mana pun yang tidak senang dengan implementasinya dapat membawa masalah tersebut pada pertemuan triwulanan kelompok kerja bersama pejabat dari kedua negara.

“Sekarang lebih jelas dan yang kami inginkan adalah pekerja kami mendapatkan perlindungan maksimal tanpa disalahgunakan atau ditipu seperti dulu. Kami akan bekerja keras untuk mencapai ini,” katanya.

Kamis lalu, Menteri Sumber Daya Manusia Malaysia M Saravanan dan Menteri Tenaga Kerja Indonesia Ida Fauziyah mengatakan sistem rekrutmen terpadu akan beroperasi penuh dalam waktu tiga minggu. Proyek percontohan tiga bulan akan dilakukan sebelum penerapan penuh sistem di bawah OCS.

Free Malaysia Today








Melawat ke China, Anwar Ibrahim akan Bertemu Xi Jinping

8 jam lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Taman Rizal, di Manila, Filipina, 2 Maret 2023. REUTERS/Lisa Marie David
Melawat ke China, Anwar Ibrahim akan Bertemu Xi Jinping

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dengan Presiden Xi Jinping dalam lawatan resminya selama empat hari di China


Dituding Korup Selama 22 Tahun, Mahathir Mohamad Somasi Anwar Ibrahim

1 hari lalu

Orang-orang melewati poster Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad dan politisi Anwar Ibrahim, selama kampanye di Kuala Lumpur, Malaysia 16 Mei 2018. [REUTERS / Lai Seng Sin]
Dituding Korup Selama 22 Tahun, Mahathir Mohamad Somasi Anwar Ibrahim

Mahathir Mohamad melayangkan surat somasi kepada PM Anwar Ibrahim karena tudingan korupsi saat berkuasa selama 22 tahun


Hun Sen Jamu Anwar Ibrahim Buka Puasa Bersama, Dihadiri Jusuf Kalla

1 hari lalu

PM Malaysia Anwar Ibrahim bersama komunitas Muslim di Phnom Penh, Kamboja, 27 Maret 2023. (Facebook/Anwar Ibrahim)
Hun Sen Jamu Anwar Ibrahim Buka Puasa Bersama, Dihadiri Jusuf Kalla

PM Kamboja Hun Sen menjamu PM Malaysia, Anwar Ibrahim, dalam acara buka puasa bersama di Phnom Penh, yang juga dihadiri Jusuf Kalla


Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

2 hari lalu

Zakir Naik, ulama asal India. Sumber: malaysiakini.com
Profil Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial yang Diburu Polisi India

Pendakwah kontroversial Zakir Naik diburu polisi India. Siapa sebenarnya Zakir Naik dan mengapa ia menjadi buronan?


Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

2 hari lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menjawab pertanyaan sejumlah peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Saat sesi tanya jawab sebanyak 7 peserta non muslim langsung diislamkan ditempat tersebut setelah mendengarkan ceramah Zakir Naik. TEMPO/Iqbal Lubis
Jadi Buron India, Ini Dua Agenda Zakir Naik di Oman

Penceramah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India dan sempat dikabarkan ditangkap, menggelar dua ceramah di Oman di awal Ramadan ini.


Hun Sen Gelar Buka Puasa untuk Anwar Ibrahim di Phnom Penh

2 hari lalu

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Taman Rizal, di Manila, Filipina, 2 Maret 2023. REUTERS/Lisa Marie David
Hun Sen Gelar Buka Puasa untuk Anwar Ibrahim di Phnom Penh

PM Kamboja akan menggelar buka puasa untuk menyambut PM Malaysia Anwar Ibrahim yang berkunjung ke Phnom Penh


Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

2 hari lalu

Penceramah asal India, Zakir Naik, menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Agenda Zakir Naik di Makassar merupakan agenda terakhir dalam safari dakwahnya di Indonesia. TEMPO/Iqbal Lubis
Zakir Naik Dikabarkan Ditangkap di Oman, Pengacara: Akan Kembali ke Malaysia

Pengkhotbah Zakir Naik, yang menjadi buron Kepolisian India, akan kembali ke Malaysia setelah menghadiri beberapa program keagamaan di Oman


Mau Wisata ke Luar Negeri Saat Ramadan? Dua Negara ini Bisa Jadi Pilihan

4 hari lalu

Bulan muncul di langit selama Festival Pertengahan Musim Gugur di Gardens by the Bay di Singapura pada 1 Oktober 2020. (Xinhua/Then Chih Wey)
Mau Wisata ke Luar Negeri Saat Ramadan? Dua Negara ini Bisa Jadi Pilihan

Ada beberapa rekomendasi destinasi liburan saat Ramadan di dua negara tetangga, yakni Malaysia dan Singapura.


Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

5 hari lalu

Sejumlah anak-anak pengungsi suku Rohingya yang terdampar di pesisir pantai Kuala Gigieng saat didata oleh petugas Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong, Aceh Besar, Aceh, Ahad, 8 Januari 2023. Sebanyak 184 orang pengungsi suku Rohingya asal Myanmar yang terdiri dari 69 laki-laki, 75 wanita dan 40 anak-anak ditampung sementara di UPTD Dinas Sosial Aceh Rumoh Seujahtera Beujroh Meukaya Ladong. ANTARA /Irwansyah Putra
Myanmar Tangkap 150 Muslim Rohingya, Coba Melarikan Diri ke Malaysia

Myanmar menangkap sekitar 150 orang Rohingya yang diduga mencoba melarikan diri ke Malaysia


Perkenalkan MUA, Perangkat Ciuman Jarak Jauh dari China

6 hari lalu

Jing Zhiyuan menggunakan alat penciuman jarak jauh
Perkenalkan MUA, Perangkat Ciuman Jarak Jauh dari China

Sebuah start-up China yang terinspirasi oleh isolasi lockdown menemukan mesin ciuman jarak jauh bernama MUA seharga Rp575 ribu.