Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos Mangkat di Usia 94 Tahun

Reporter

image-gnews
Fidel Valdez Ramos. Wikipedia
Fidel Valdez Ramos. Wikipedia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Presiden Filipina Fidel Valdez Ramos, yang memainkan peran kunci dalam pemberontakan pro-demokrasi pada 1986 dan menggulingkan diktator Ferdinand Marcos, mengkat dalam usia 94 tahun pada Ahad 31 Juli 2022.

Belum diketahui penyebab kematiannya, tetapi salah satu pembantu lamanya, Norman Legaspi, mengatakan bahwa Ramos telah keluar masuk rumah sakit dalam beberapa tahun terakhir karena sakit jantung dan menderita demensia.

Beberapa kerabat Ramos bersamanya ketika dia meninggal di Makati Medical Center di metropolitan Manila, kata Legaspi, menambahkan bahwa keluarga akan mengeluarkan pernyataan tentang kematiannya Ahad malam.

“Dia adalah ikon. Kami kehilangan seorang pahlawan dan saya kehilangan seorang ayah,” kata Legaspi, pensiunan pejabat angkatan udara Filipina, yang menjabat sebagai staf kunci Ramos selama sekitar 15 tahun.

Ramos meninggalkan seorang istri, Amelita "Ming" Ramos, dan empat putri mereka. Anak kedua mereka, Josephine “Jo” Ramos-Samartino, meninggal dunia pada 2011.

Sebagai putra seorang legislator lama dan sekretaris luar negeri, Ramos lulus dari Akademi Militer AS di West Point pada 1950. Dia adalah bagian dari kontingen tempur Filipina yang bertempur dalam Perang Korea dan juga terlibat dalam Perang Vietnam sebagai non- tempur insinyur militer sipil.

Seperti dilansir ABC News, Ramos dianggap sebagai pahlawan bagi banyak rakyat Filipina. Dia membelot dari pemerintahan Marcos, yang juga sepupunya. Ramos memimpin Kepolisian Nasional Filipina, ikut mendorong kejatuhan Marcos selama pemberontakan rakyat melawan kekuasaan sang diktator.

Meski demikian, tak sedikit juga rakat Filipina yang enggan memaafkan atau melupakan perannya dalam menegakkan darurat militer di bawah rezim Marcos.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sekretaris Pers Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, Trixie Cruz-Angeles menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Ramos. “Dia meninggalkan warisan yang penuh warna dan tempat yang aman dalam sejarah untuk partisipasinya dalam perubahan besar negara kita, baik sebagai perwira militer dan kepala eksekutif,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Ramos yang suka mengunyah cerutu, menjabat sebagai presiden dari 1992 hingga 1998, menggantikan ikon demokrasi, Corazon Aquino. Pemberontakan 1986— yang menjadi pertanda perubahan rezim otoriter di seluruh dunia— terjadi setelah Ramos yang saat itu kepala Kepolisian Filipina, dan Menteri Pertahanan Juan Ponce Enrile, menarik dukungan mereka dari Marcos menyusul kudeta yang gagal.

Kardinal Katolik Roma Jaime Sin kemudian memanggil rakyat Filipina untuk mengepung dan melindungi kamp militer dan polisi di wilayah ibu kota tempat para pembelot. Hal ini akhirnya mendorong Marcos, keluarga dan kroninya ke pengasingan AS.

Setelah Aquino naik ke kursi kepresidenan, Ramos menjadi kepala staf militer dan kemudian menteri pertahanan, berhasil membela dia dari beberapa upaya kudeta kekerasan.

Ia memenangkan pemilihan presiden 1992 dan menjadi presiden Protestan pertama di negara Katolik Roma itu. Masa jabatannya ditandai dengan reformasi besar dan upaya untuk membongkar telekomunikasi dan monopoli bisnis lainnya yang memicu ledakan ekonomi yang jarang terjadi, memperkuat citra Filipina dan mendapat pujian dari para pemimpin bisnis dan masyarakat internasional.

Baca juga: Ferdinand Marcos Datangi Lokasi Gempa Bumi

SUMBER: ABC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

8 hari lalu

Seorang wanita keluar dari tempat pemungutan suara di tempat pemungutan suara saat pemilihan parlemen ke-22 di Seoul, Korea Selatan, 10 April 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon
Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.


Dukung Presiden Dipanggil MK, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi harus Jadi Teladan

9 hari lalu

Presiden Jokowi (tengah) melihat proses pembagian sembako untuk warga di pintu Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 1000 paket sembako dibagikan Presiden Joko Widodo untuk warga Bogor di bulan Ramadan 1445 Hijriyah. ANTARA/Arif Firmansyah
Dukung Presiden Dipanggil MK, TPN Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi harus Jadi Teladan

Jaleswari menjelaskan Jokowi harus menjadi teladan dalam menjunjung tinggi supremasi hukum.


Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

10 hari lalu

Foto udara menunjukan kapal-kapal yang diduga miliki Cina, berkeliaran di sekitar Pulau Thitu, salah satu dari sembilan fitur yang diduduki Filipina di Kepulauan Spratly, di Laut China Selatan yang disengketakan, 9 Maret 2023. REUTERS/Eloisa Lopez
Warga Filipina Injak Patung Xi Jinping saat Unjuk Rasa Laut Cina Selatan

Pengunjuk rasa di Manila menginjak-injak patung Presiden Cina Xi Jinping saat protes menentang "agresi" Cina di Laut Cina Selatan.


Agenda Lengkap Lebaran Terakhir Jokowi sebagai Presiden

10 hari lalu

Presiden Jokowi memberikam keterangan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Agenda Lengkap Lebaran Terakhir Jokowi sebagai Presiden

Tahun lalu, Jokowi dan keluarga merayakan lebaran di kediamannya yang berada di Kota Surakarta.


Apa itu Dana Operasional Presiden yang Dipakai Jokowi Bagi-bagi Beras Menjelang Pilpres?

13 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Apa itu Dana Operasional Presiden yang Dipakai Jokowi Bagi-bagi Beras Menjelang Pilpres?

Sri Mulyani mengatakan bahwa beras yang dibagi-bagi Presiden Jokowi menjelang Pilpres berasal dari dana operasional presiden. Apa maksudnya?


Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

13 hari lalu

Chocolate Hills, Carmen, Bohol, Filipina. Unsplash.com/Brett Andrei Martin
Menjelajah Chocolate Hills, Perbukitan yang Bikin Tercengang di Filipina

Chocolate Hills merupakan bukit-bukit landari yang bergerombol di pulau Bohol, Filipina


Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

13 hari lalu

Para pekerja melakukan operasi penyelamatan di lokasi di mana sebuah bangunan runtuh setelah gempa bumi, di Hualien, Taiwan, dalam tangkapan layar yang diambil dari rekaman video SET TV pada 3 April 2024. SET TV/Handout via REUTERS
Fakta-fakta Taipe Hadapi Gempa Taiwan 7,2 Magnitudo

Dua bangunan yang rusak paling parah akibat gempa Taiwan masih utuh, memungkinkan penghuninya untuk memanjat ke tempat yang aman melalui jendela.


AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

14 hari lalu

Kapal militer Tiongkok beroperasi di Whitsun Reef di Laut Cina Selatan, 2 Desember 2023. Penjaga Pantai Filipina/Handout via REUTERS.
AS, Filipina dan Jepang akan Bahas Laut Cina Selatan pada KTT Trilateral

Pembahasan di KTT trilateral antara Amerika Serikat, Filipina dan Jepang pekan depan akan mencakup Laut Cina Selatan.


Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

15 hari lalu

Ilustrasi KPK. TEMPO/Imam Sukamto
Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.


Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

16 hari lalu

Petugas menyisir lokasi gempa yang meruntuhkan sebuah bangunan di Hualien, Taiwan, 3 April 2024. Ini adalah gempa terkuat yang melanda pulau itu setidaknya dalam 25 tahun terakhir. Taiwan National Fire Agency/Handout via REUTERS
Korban Jiwa Gempa Taiwan Menjadi Sembilan Orang, 50 Lainnya Dilaporkan Hilang

Gempa Taiwan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan 50 lainnya dilaporkan hilang dalam perjalanan ke taman nasional