Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mohammed bin Salman Kunjungan Kerja ke Uni Eropa Pertama sejak Pembunuhan Khashoggi

Reporter

image-gnews
Putra Mahkota  Mohammed bin Salman. Sumber: AFP/Andrew Caballero-Reynolds/Pool/asiatimes.com
Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Sumber: AFP/Andrew Caballero-Reynolds/Pool/asiatimes.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) memulai kunjungan kerjanya ke negara-negara anggota Uni Eropa. Pada Selasa, 26 Juli 2022, dia tiba di Yunani dan akan ke Prancis pada akhir pekan.

Ini adalah perjalanan ke Uni Eropa yang pertama bagi MBS sejak kasus pembunuhan wartawan senior Arab Saudi Jamal Khashoggi pada 2018. MBS melakukan kunjungan kerja terakhir kali pada 2019. Saat itu, dia bertolak ke Jepang untuk menghadiri acara KTT G20.

Menurut keterangan resmi Kerajaan Arab Saudi, di Prancis dan Yunani, MBS dijadwalkan bertemu dengan para pemimpin dari kedua negara tersebut untuk membahas upaya peningkatan hubungan bilateral di berbagai bidang.

Saat bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis di Athena kemarin, MBS menyatakan Yunani dan Arab Saudi akan menandatangani kesepakatan energi terbarukan, membahas investasi dan keamanan lainnya.

“Kami dapat memberi Yunani dan barat daya Eropa - melalui Yunani, energi terbarukan yang jauh lebih murah dan mendapatkan MoU (nota kesepahaman) yang ditandatangani hari ini,” kata MBS, yang duduk di samping Mitsotakis, seperti dilansir dari Al Jazeera.

Yunani dan Arab Saudi pada Mei 2022 sudah sepakat mendirikan usaha patungan untuk membangun kabel data, yang disebut "Koridor Data Timur ke Med". Proyek itu akan dikembangkan oleh MENA HUB yang dimiliki oleh STC Arab Saudi dan perusahaan telekomunikasi dan aplikasi satelit Yunani, TTSA.

Menurut sumber di Pemerintah Yunani, kesepakatan tentang kabel bawah laut bersama perjanjian lain di bidang energi dan militer akan ditandatangani. 

“Kami akan menandatangani perjanjian penting dan kami akan memiliki kesempatan untuk membahas lebih lanjut perkembangan regional,” kata Mitsotakis.

Mitsotakis masuk daftar di antara para pemimpin negara-negara Barat yang telah mengunjungi Riyadh sejak pembunuhan Khashoggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembunuhan dan penyiksaan terhadap Khashoggi oleh agen Saudi di kantor konsulat Kerajaan Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 membawa kecaman internasional Putra Mahkota. Menurut intelijen Amerika Serikat, plot pembunuhan Khashoggi disetujui secara langsung oleh MBS, namun hal itu disangkalnya. 

Peneliti dari Baker Institute di Rice University, Kristian Ulrichsen, seperti dikutip France 24 berpendapat, perjalanan MBS ke Eropa ini merupakan langkah yang simbolis melewati isolasi paska-Khashoggi. Walaupun sebelumnya, juga tidak ada kesepakatan formal di antara pemimpin negara-negara Barat dalam menanggapi dugaan keterlibatan MBS di kasus Khashoggi.

Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bertemu di Istana Kepresidenan di Ankara, Turki, 22 Juni 2022. Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS

Sekitar dua pekan lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengunjungi Jeddah untuk pertemuan puncak dengan para pemimpin Arab. Biden bertemu langsung dengan MBS, sang putra mahkota. MBS juga baru-baru ini mendapat dukungan dari Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia mengunjungi Arab Saudi pada April, kemudian menyambut MBS di Ankara pada Juni tahun ini.

Padahal sebelumnya, Erdogan telah membuat marah Arab Saudi karena mengejar kasus Khashoggi. Erdogan membuka penyelidikan dan memberi pengarahan kepada media internasional tentang rincian pembunuhan yang mengerikan. Tetapi dengan hubungan yang membaik, pengadilan Istanbul menghentikan persidangan in absentia dari 26 tersangka yang ada sangkut-pautnya dengan kematian Khashoggi. Turki secara resmi mentransfer kasus itu ke Riyadh pada April lalu. 

REUTERS | AL JAZEERA | FRANCE 24

Baca juga: Disentil Pembunuhan Jamal Khashoggi, Begini Jawaban Mohammed bin Salman ke Joe Biden

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

1 hari lalu

Bendera Korea Utara berkibar di kantor konsulat Korea Utara di Dandong, provinsi Liaoning, Cina. REUTERS
Delegasi Korea Utara Kunjungan Kerja ke Vietnam

Rangkaian kunjungan kerja itu dilakukan sebagai bagian dari upaya Pyongyang memperluas hubungan diplomatik setelah lockdown pandemi Covid-19.


Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

2 hari lalu

Uni Eropa menegaskan keinginan menolak komoditas yang dihasilkan dengan membabat hutan dan merusak lingkungan
Komitmen Iklim Uni Eropa Dipertanyakan, Kredit Rp 4 Ribu Triliun Disebut Mengalir ke Perusak Lingkungan

Sinarmas dan RGE disebut di antara korporasi penerima dana kredit dari Uni Eropa itu dalam laporan EU Bankrolling Ecosystem Destruction.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

2 hari lalu

Komunikasi manusia dan robot. Kredit: AFP/Global Times
Perusahaan Arab Saudi Bikin Robot Manusia, Tak Boleh Bicara Seks dan Politik

Perusahaan teknologi Arab Saudi menciptakan robot manusia bernama Sara. Didesain untuk tak bicara seks dan politik.


Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

2 hari lalu

Dragon Ball. bbc.co.uk
Arab Saudi Punya Taman Hiburan Dragon Ball di Qiddiya Hadirkan 30 Wahana

Taman hiburan pertama di dunia bertema Dragon Ball akan dibangun di Qiddiya, Arab Saudi. Ini keunikannya.


4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Bendera Palestina berkibar di samping bendera PBB untuk pertama kali di Markas Besar PBB di Manhattan, New York, 1 Oktober 2015. Sidang majelis Umum PBB menyetujui keputusan untuk mengibarkan bendera Palestina dan Vatikan. REUTERS/Andrew Kelly
4 Negara Eropa Ini Siap Mengakui Palestina sebagai Negara, Apa Alasannya?

Empat negara Eropa ini bersiap-siap untuk mengakui Palestina sebagai negara meski itu mengundang kemarahan Israel.


Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Maaruf Amin memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa 9 Januari 2024. Sidang kabinet membahas Peningkatan Kinerja Aparatur Sipil Negara Melalui Keterpaduan Layanan Digital Pemerintah. TEMPO/Subekti.
Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.


Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

3 hari lalu

Ratusan umat muslim melakukan tawaf di kabah pada hari-hari terakhir ibadah haji di Masjidil Haram di kota suci Mekah, Arab Saudi 10 Juli 2022. Jemaah haji dari luar negeri kembali untuk haji setelah dua tahun terganggu akibat pandemi COVID-19. REUTERS/Mohammed Salem
Awas, Jemaah Haji Ketahuan Bawa Jimat Bisa Diancam Hukuman Mati

Ada baiknya calon jemaah haji asal Indonesia untuk memperhatikan barang-barang yang boleh dan tidak boleh dibawa ke Arab Saudi. Apa saja?


49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

3 hari lalu

Pangeran Faisal bin Musaid bin Abdulaziz Al Saud adalah pembunuh dan keponakan dari Raja Saudi Arabia Faisal bin Abdul Aziz. Ia menembakkan tiga peluru dari jarak dekat ke arah Raja Faisal di tengah sebuah acara kerajaan. Pada Juni 1975, Faisal bin Musaed dieksekusi mati dalam kasus pembunuhan sang raja. Eksekusi pancung dilakukan di sebuah alun-alun di Riyadh. alchetron.com
49 Tahun Kematian King Faisal Putra Pendiri Kerajaan Arab Saudi, 3 Peluru Ditembakkan Keponakannya

Raja Arab Saudi King Faisal ditembak keponakannya sendiri. Tiga peluru menewaskan putra King Abdul Aziz pendiri kerajaan Arab Saudi, 49 tahun lalu.


Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

3 hari lalu

Hegra, Arab Saudi. Unsplash.com/Hatem Boukhit
Rekomendasi 5 Destinasi Wisata Menarik di Arab Saudi

Kekayaan budaya, tradisi, dan sejarah Arab Saudi menyatu dengan keindahan alam yang dapat memberikan pengalaman tak terlupakan untuk wisatawan