Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Top 3 Dunia: Jokowi Kunjungan Kerja ke Cina dan Pengiriman PMI ke Malaysia

Reporter

image-gnews
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan di Beijing, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Presiden Jokowi dan Presiden Xi Jinping dalam pertemuan di Beijing, Selasa, 26 Juli 2022. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTop 3 dunia pada 26 Juli 2022, di urutan pertama berita tentang status pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI / TKI) ke Malaysia. Ketua Partai Aksi Demokrasi Malaysia, Lim Guan Eng, meminta Menteri SDM Malaysia M Saravanan agar memastikan kapan PMI akan diizinkan kembali ke sana.

Pasalnya, Malaysia mengalami kekurangan tenaga kerja saat ini. Lim juga mengatakan bahwa sementara Saravanan telah memberikan jaminan bahwa masalah tersebut diselesaikan dengan Indonesia (pengiriman PMI), Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Hermono tidak memberikan konfirmasi tersebut.

Di urutan kedua top 3 dunia adalah soal kunjungan Presiden RI Jokowi ke Cina, yang bisa dikatakan langka karena Negeri Tirai Bambu itu sedang memberlakukan waspada Covid-19 bagi lawatan kepala negara asing. Jokowi berada di Beijing minggu ini atas undangan Presiden Cina Xi Jinping untuk tukar pandangan, termasuk Kerja Sama Selatan-Selatan.

Berikut top 3 dunia selengkapnya:

1.Politisi Malaysia Persoalkan Kapan TKI Bisa Kembali Dikirim

Ketua Partai Aksi Demokrasi Malaysia, Lim Guan Eng, meminta Menteri Sumber Daya Manusia M Saravanan memastikan kapan pekerja migran Indonesia (PMI / TKI) akan diizinkan kembali ke sana.

Sebelumnya pada awal bulan ini, Duta Besar RI untuk Malaysia Hermono mengatakan Indonesia menghentikan pengiriman PMI ke Malaysia karena negara itu telah mengingkari nota kesepahaman (MoU) tentang pekerja rumah tangga.

“Dengan defisit kepercayaan yang begitu parah antara kedua negara, dapatkah Saravanan memberi tahu Malaysia kapan pekerja Indonesia akan kembali ke Malaysia?” kata Lim seperti dikutip Feee Malaysia Today, Selasa, 26 Juli 2022.

Baca selengkapnya di sini

2.Xi Jinping Jamu Jokowi, Tamu Pertamanya setelah Putin

Presiden Xi Jinping mengadakan pembicaraan langsung dengan Presiden RI Joko Widodo di Beijing pada Selasa, 26 Juli 2022. Kunjungan Jokowi ke Cina bisa dikatakan langka sebab negara itu memberlakukan waspada Covid-19 bagi lawatan kepala negara asing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cina mengatakan pertemuan kedua pemimpin itu merupakan pertukaran pandangan mendalam, termasuk Kerja Sama Selatan-Selatan. Presiden Jokowi tiba di Beijing pada Senin malam. Selain dengan Xi, Jokowi juga dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang.

Kunjungan oleh pejabat asing ke Tiongkok sangat jarang terjadi sejak pandemi virus corona pecah lebih dari dua tahun lalu. Sebagian besar perbatasan China ditutup karena masalah Covid-19 domestik.  

Baca selengkapnya di sini

3.Erdogan Kritik Sikap Pemimpin Barat ke Putin: Tidak Pantas dalam Politik

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengkritik negara-negara Barat yang disebutnya bersikap salah terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin. Erdogan membandingkan dengan kemampuannya yang bisa bekerja sama dengan Moskow dalam berbagai masalah mulai dari proses perdamaian Suriah hingga kesepakatan mengekspor gandum Ukraina melalui Pelabuhan Laut Hitam pekan lalu.

Menurut Erdogan, sikap para politikus Barat yang ditunjukkan kepada Putin, tidak pantas dalam berpolitik. Sikap itu bahkan akan mendapat balasan dari Putin.

Erdoga memuji kemampuan negaranya yang berhasil menegosiasikan kesepakatan gandum dengan Moskow dan Kiev pada Jumat pekan lalu. Turki juga menjadi tuan rumah pembicaraan awal antara Ukraina dan Rusia pada hari-hari awal konflik, atas desakan beberapa pemimpin Barat.

Baca selengkapnya di sini

  

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

10 jam lalu

Huawei Nova 12. gsmarena.com
Huawei Kembali ke Posisi Atas Penguasa Pasar Ponsel di Cina

Honor dan Huawei menempati posisi pertama pangsa pasar ponsel pintar di negara asalnya, Cina., menurut IDC


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

13 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

21 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

21 jam lalu

Menko Marves Luhut Pandjaitan mengunggah sejumlah foto ketika bersama Menlu Cina Wang Yi sebelum memulai Dialog Tingkat Tinggi dan Mekanisme Kerja Sama Keempat Indonesia-China (HDCM) di Labuan Bajo, Sabtu, 20 April 2024. Instagram
Terpopuler: Kontroversi 1 Juta Hektare Padi Cina di Kalimantan, Deretan Alasan BI Naikkan Suku Bunga

Berita terpopuler bisnis pada 24 April 2024, dimulai rencana Cina memberikan teknologi padi untuk sejuta hektare lahan sawah di Kalimantan.


Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

21 jam lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Benarkah Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Akan Lebih Sukses Dibanding Jakarta-Bandung?

Pengamat dari MTI membeberkan alasan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya bakal lebih sukses ketimbang Jakarta-Bandung.


Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

1 hari lalu

Cuplikan video padi di gurun Dubai, yang dikembangkan CIna,  7 April 2024 (Asia Hot Topics)
Lahan Sejuta Hektar untuk Padi Cina: Upaya Luhut, Keheranan Pakar IPB dan Contoh Sukses di Gurun Dubai

Menko Luhut mengatakan, Cina bersedia untuk mengembangkan pertanian di Kalimantan Tengah dengan memberikan teknologi padinya.


Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

1 hari lalu

Rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Diubah
Luhut Rencanakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina, Apa Bedanya dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung?

Luhut menggadang-gadang proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Cina. Berikut perbedaan spesifikasi dan lainnya dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung.


Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

1 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Top 3 Dunia: Benjamin Netanyahu, ICC dan Ali Khamenei

Top 3 Dunia dibuka dengan kabar kemungkinan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ditangkap oleh ICC.


Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

2 hari lalu

Sejumlah buruh tani menanam benih padi. TEMPO/Budi Purwanto
Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.


Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

2 hari lalu

Cina akan garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
Cina Garap Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Pengamat: Hati-hati, Jangan Pakai APBN Lagi

Indonesia kembali menggandeng Cina di proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya. Jangan sampai menggunakan APBN lagi seperti kereta cepat Jakarta-Bandung.