Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berstatus Siaga, Berikut Profil Gunung Sakurajima di Jepang yang Kerap Mengamuk

image-gnews
Kilat menyambar saat gunung berapi Sakurajima meletus di Jepang. Fotografer asal Jerman Martin Rietze berhasil memotret momen yang menakjubkan ini. Gunung Sakurajima gunung berapi, Jepang. Martin Rietze/National/telegraph.co.uk
Kilat menyambar saat gunung berapi Sakurajima meletus di Jepang. Fotografer asal Jerman Martin Rietze berhasil memotret momen yang menakjubkan ini. Gunung Sakurajima gunung berapi, Jepang. Martin Rietze/National/telegraph.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi Jepang menetapkan status siaga level lima untuk Gunung Sakurajima. Status ini merupakan level peringatan tertinggi atas aktivitas gunung berapi. Sebelumnya, Gunung Sakurajima mengalami letusan eksplosif pada Senin, 25 Juli 2022 lalu. Peristiwa letusan ini tidak menimbulkan korban. Meskipun demikian, Badan Meterologi Jepang menghimbau kepada warga setempat untuk tetap waspada terhadap potensi letusan Gunung Sakurajima berikutnya.

Dilansir japan-guide.com, Gunung Sakurajima adalah satu gunung berapi paling aktif di Jepang. Dalam bahasa Indonesia, ‘Sakurajima’ berarti Pulau Bunga Sakura. Gunung ini sekaligus ikon dari salah satu wilayah di Jepang, yaitu Kagoshima. Gunung berapi aktif ini terus-menerus mengeluarkan asap, dan letusan kecil sering beberapa kali per hari. Gunung Sakurajima berlokasi di di tengah Teluk Kagoshima dengan ketinggian 1.117 meter di atas permikaan laut (mdpl) dengan keliling sekitar 50 kilometer.

Gunung Sakurajima adalah jenis gunu stratovulcanic sehingga memiliki tiga puncak utama, yaitu Kita-dake (puncak utara, dengan ketinggian 1.117 meter), Naka-dake (puncak tengah, dengan ketinggian 1.060 meter) dan Minami-dake (puncak selatan dengan ketinggian 1040 meter). Dari ketiganya, puncak Minami-dake saat ini adalah yang paling aktif, ditandai dengan banyak letusan terjadi dari Kawah Showa di lereng timur puncak.

Dikutip cs.mcgill.ca, sebelumnya, Gunung Sakurajima telah meletus dahsyat beberapa tahun silam, tepatnya pada 1914. Letusanya sangat eksplosif yang menimbulkan korban jiwa mencapai 35 orang. Kawasan Gunung Sakurajima awalnya adalah sebuah pulau. Namun, karena letusan Gunung Sakurajima pada 1914 ini, aliran lava yang besar mengubahnya menjadi sebuah semenanjung. 

Sampai April 2021, aktivitas vulkanik Gunung Sakurajima masih berlanjut, ditandai dengan terjadinya letusan-letusan kecil dan hujan abu vulkanik di daerah sekitarnya. Pada 13 September 2016, tim ahli dari Universitas Bristol dan Pusat Penelitian Gunung Api Sakurajima di Jepang menyatakan bahwa gunung berapi tersebut diprediksi dapat mengalami letusan besar dalam waktu 30 tahun.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Gunung Berapi Sakurajima di Jepang Meletus, Asap Hitam Membumbung Tinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

10 jam lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

21 jam lalu

Orang-orang menikmati bunga sakura di Tokyo, Jepang, 20 Maret 2023. REUTERS/Androniki Christodoulou
Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

2 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

3 hari lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

3 hari lalu

Asap vulkanis yang keluar dari kawah Gunung Semeru terlihat dari Desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Jumat 16 Februari 2024. Bedasarkan data Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada periode pengamatan Jumat (16/2) pukul 06.00-12.00 WIB Gunung Semeru mengeluarkan material vulkanik dengan 19 kali gempa letusan atau erupsi amplitudo 10-22mm selama 83-130 detik, 7 kali gempa Awan Panas Guguran (APG) amplitudo 3-8mm selama 39-51detik. ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Letusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi

Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.


Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

4 hari lalu

Jalan Nakamise menuju kuil Senso-ji di distrik Asakusa, tempat wisata populer, di tengah pandemi penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 24 Desember 2021. REUTERS/Issei Kato
Turis Thailand Dikritik karena Tulis Nama dan Ungkapan Cinta di Jembatan Jepang

Perilaku pasangan tersebut yang merusak properti publik di Jepang dianggap mencemarkan nama baik Thailand.


Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

4 hari lalu

Pengunjung menikmati keindahan bunga sakura yang bermekaran di tengah pandemi COVID-19 di Taman Ueno di Tokyo, Jepang 30 Maret 2022. REUTERS/Issei Kato
Viral Diduga Turis Indonesia Rusak Pohon Sakura di Jepang, Ketahui Etika Menikmati Hanami

Jika ingin melihat sakura mekar di Jepang dan menikmati keindahannya, silakan melakukannya secara bertanggung jawab dan ikuti aturannya.


Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

6 hari lalu

Puncak Gunung Awu di Sangihe,  Sulawesi Utara, tertutup awan pada Sabtu 27 Agustus 2022 . Gunung api paling utara di Indonesia ini diturunkan status aktivitasnya ke level II atau Waspada. ANTARA/Jerusalem Mendalora.
Aktivitas Gunung Awu di Atas Normal Saat Libur Lebaran, Bolak-balik Gempa Vulkanik juga Tektonik

Status aktivitas Gunung Awu di Sangihe ditetapkan dalam status Level II atau Waspada sejak 25 Agustus 2022.


BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

6 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
BMKG Pantau Sirkulasi Siklonik hingga Labilitas Lokal Hari Ini, Bagaimana dengan Siklon Paul?

BMKG masih memantau sirkulasi siklonik di Laut Arafura untuk peringatan dini cuaca hari ini, Sabtu 13 April 2024.


Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

9 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
Video Viral WNI di Jepang Minta Bantuan Dana untuk Operasi

Kementerian Luar Negeri RI memastikan telah menangani kasus video viral WNI di Jepang yang meminta bantuan untuk biaya operasi.