Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria China Dieksekusi Mati karena Bakar Mantan Istri Secara Live

Reporter

image-gnews
Amuchu alias Lamu, vlogger asal Tibet yang dibunuh mantan suaminya. Daily Mail
Amuchu alias Lamu, vlogger asal Tibet yang dibunuh mantan suaminya. Daily Mail
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Seorang pria China yang membunuh mantan istrinya dengan menyiramkan bensin dan membakarnya hidup-hidup telah dieksekusi. Istrinya itu merupakan seorang vlogger dan dia dibakar secara live dalam kontennya.

Amuchu, vlogger Tibet berusia 30 tahun yang dikenal di media sosial sebagai Lamu, disiram bensin dan dibakar oleh mantan suaminya Tang Lu pada September 2020.  Ribuan pemirsa saat itu dibikin ngeri atas brutalitas Tang.

Lamu menderita luka bakar pada 90 persen dari tubuhnya. Dia meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit dua minggu kemudian.

"Kejahatan Tang Lu sangat kejam dan dampak sosialnya sangat buruk," kata pengadilan di Prefektur Aba dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Daily Mail pada Sabtu, 23 Juli 2022. Pengadilan mengatakan menghukumnya dengan berat sesuai kaidah berlaku.

Amuchu menceraikan Tang  pada Juni 2020, hanya tiga bulan sebelum dia dibunuh di rumah ayahnya. Menurut pengadilan, Tang memiliki rekam jejak kekerasan rumah tangga terhadap Lamu.

Ibu dua anak ini disebut sempat melapor ke polisi soal dugaan pelecehan suaminya saat mereka menikah. Akan tetapi dia hanya diingatkan, itu adalah masalah keluarga.

Lamu adalah seorang blogger video Tibet populer yang tinggal di prefektur pegunungan Aba. Daerah itu merupakan pedesaan terpencil di barat daya provinsi Sichuan dengan sejumlah besar penduduk etnis Tibet. Dia memiliki ratusan ribu pengikut yang menonton videonya tentang kehidupan pedesaan di provinsi pegunungan.

Pada saat itu, kematiannya memicu kecaman netizen atas isu kekerasan dalam rumah tangga yang kurang diperhatikan di komunitas pedesaan. Hal itu dianggap mempengaruhi etnis minoritas. China hanya mengkriminalisasi kekerasan dalam rumah tangga pada 2016. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut survei pada 2013 oleh Federasi Wanita Seluruh China, sekitar satu dari empat wanita China yang sudah menikah pernah mengalami kekerasan dalam rumah tangga.

Di tahun yang sama, PBB juga membuat studi serupa yang melibatkan 1.000 pria di sebuah daerah di China. Penelitian itu menemukan bahwa setengah dari pria yang diwawancarai mengaku telah menggunakan kekerasan fisik atau seksual terhadap pasangan wanita selama hidupnya.

Ada juga kekhawatiran bahwa perubahan baru-baru ini pada hukum perdata China dapat mempersulit para korban untuk meninggalkan pernikahan yang melecehkan.  Undang-undang itu memperkenalkan periode 'pendinginan' wajib selama 30 hari bagi pasangan yang ingin bercerai.

Situasinya dianggap sangat buruk sehingga kota Yiwu, di provinsi Zhejiang, di China bahkan memperkenalkan sistem yang memungkinkan orang yang menikah memeriksa apakah pasangan mereka memiliki riwayat pelecehan.

Baca juga: Cek potensi KDRT di China: Sebelum menikah, warga kota Yiwu dapat memeriksa riwayat hidup 'latar belakang kekerasan' calon suami

SUMBER: DAILY MAIL

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

4 jam lalu

Anggota unit Khusus Omega Garda Nasional Ukraina menembakkan mortir ke arah pasukan Rusia di garis depan kota Avdiivka, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 8 November 2023. Radio Free Europe/Radio Liberty/Serhii Nuzhnenko via REUTERS
Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.


Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

16 jam lalu

Perakitan mobil Chery di Chery Intelligent Connected Mega Factory, Wuhu, Anhui, Cina. (Chery)
Mobil Listrik Chery Omoda 5 EV Mulai Produksi secara Lokal Desember 2023, Ini Pemilik Pabrikan Chery

Perusahaan otomotif Chery di Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik Omoda 5 EV secara lokal pada Desember 2023. Ini profilnya.


KCIC Klarifikasi Transaksi Bisnis Kereta Cepat: Sebagian Besar Dilakukan di Dalam Negeri

8 hari lalu

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa usai peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
KCIC Klarifikasi Transaksi Bisnis Kereta Cepat: Sebagian Besar Dilakukan di Dalam Negeri

Kereta cepat Whoosh bukan sekadar proyek, melainkan hasil kolaborasi antara Indonesia dan Tiongkok.


Xiaomi Redmi K70 Dikonfirmasi akan Meluncur di China pada 29 November 2023

8 hari lalu

Redmi K70 Pro (Redmi)
Xiaomi Redmi K70 Dikonfirmasi akan Meluncur di China pada 29 November 2023

Seri Xiaomi Redmi K70 akan meliputi Redmi K70, Redmi K70 Pro, dan Redmi K70E.


Tablet Oppo Pad Air 2 Meluncur di China, Ini Spesifikasinya

9 hari lalu

Oppo Pad Air, smart cover dan stylus pen. (Gambar: Maria Fransisca Lahur)
Tablet Oppo Pad Air 2 Meluncur di China, Ini Spesifikasinya

Tablet Oppo Pad Air 2 hadir dengan layar berukuran 11 inci dan ditenagai chipset MediaTek Hello G99.


Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

9 hari lalu

Alibaba Batalkan Festival 12.12 di Tengah Suramnya Konsumen China

Menghadapi konsumen Tiongkok yang suram, Taobao Alibaba menggantikan belanja besar-besaran pada 12 Desember dengan acara baru.


Ponsel Apple Keok dari Huawei & Xiaomi pada Volume Penjualan di Hari Jomblo China

10 hari lalu

Perayaan Hari Jomblo, di Nanjing, Jiangsu, Cina, 11 November 2014. TPG/Getty Images
Ponsel Apple Keok dari Huawei & Xiaomi pada Volume Penjualan di Hari Jomblo China

Volume penjualan ponsel Apple kalah dari Huawei dan Xiaomi pada Hari Jomblo Tiongkok.


Profil Sultan Ahmed Al Jaber, Pemimpin Perundingan Iklim COP28 yang Bos Minyak UEA

10 hari lalu

Pilot Andre Borschberg (kiri) dan Bertrand Piccard berpose dengan Sultan Ahmed al-Jaber (tengah), CEO Abu Dhabi Future Energy Company (MASDAR), setelah rampungnya misi keliling dunia Solar Impulse 2, di Abu Dhabi, UEA, 26 Juli 2016. Ini merupakan misi keliling dunia pertama dengan pesawat tanpa bahan bakar. REUTERS/Stringer
Profil Sultan Ahmed Al Jaber, Pemimpin Perundingan Iklim COP28 yang Bos Minyak UEA

Sultan Ahmed Al Jaber, CEO perminyakan Uni Emirat Arab dan pemimpin perundingan iklim COP28, dikenal memiliki reputasi yang kuat.


Ponsel Pintar Kelas Atas Realme GT 5 Pro Akan Dirilis

10 hari lalu

Realme GT5. gsmarena.com
Ponsel Pintar Kelas Atas Realme GT 5 Pro Akan Dirilis

Dalam waktu dekat realme akan mengenalkan ponsel pintar kelas atasnya, yaitu realme GT 5 Pro, yang merupakan hasil kolaborasi bersama dengan Qualcomm.


Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

11 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.