Media di Jepang pada Sabtu, 23 Juli 2022, mewartakan Tetsuya Yamagami, 41 tahun, tersangka pembunuh mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Pemeriksaan itu kemungkinan akan berjalan sampai akhir tahun ini.
Yamagami, pengangguran, telah diidentifikasi oleh Kepolisian Jepang sebagai tersangka, yang muncul di sebuah kampaye pada 8 Juli 2022, di mana Abe memberikan pidato di sana. Yamagami melepaskan tembakan ke arah Abe menggunakan senjata yang dirakitnya sendiri.
Nikkei mewartakan pengadilan di Nara, wilayah barat Jepang, tempat dimana Yamagami tinggal dan melakukan penembakan, memberikan surat perintah pada Jaksa Penuntut kalau Yamagami harus menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Jaksa Penuntut di Nara tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar di luar jam kerja. Rencananya, pemeriksaan kejiwaan akan dijalankan hingga 29 November 2022. Hasil pemeriksaan kejiwaan itu, nantinya akan memutuskan apakah Yamagami akan didakwa atas pembunuhan Abe atau tidak.
Warga memberi penghormatan di lokasi mendiang mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat berkampanye untuk pemilihan parlemen, dekat stasiun Yamato-Saidaiji di Nara, Jepang barat, 8 Juli 2022. REUTERS/Issei Kato
Baca Juga:
Motif pembunuhan Abe lantaran Yamagami menuduh Abe ada sangkut-pautnya dengan organisasi Gereja Unifikasi yang membuat perekonomian keluarganya hancur.
Ibu Yamagami mendonasikan banyak uang kepada kelompok gereja yang berbasis di Korea Selatan itu. Keluarga Yamagami pun pecah karena sang ibu bergabung dengan Gereja Unifikasi.
Sebelum melancarkan aksinya, Yamagami sempat mengirim surat dari Okayama kepada seorang blogger tak disebutkan identitasnya yang tinggal di Chogoku. Ia mengirim surat kepada sang blogger itu, sebagai sesama pengkritik keras Gereja Unifikasi.
Isi surat itu mengungkapkan kebencian Yamagami terhadap kelompok yang secara resmi bernama Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Persatuan Dunia tersebut. Dia juga blak-blakan ingin membunuh Abe yang dianggap turut mendukung organisasi tersebut. Kendati demikian, Yamagami mengakui bahwa Abe bukan musuh utamanya
Acara pemakaman Abe rencananya dilakukan pada 27 September 2022. Abe akan dikebumikan di area pemakaman Nippon Budokan, Ibu Kota Tokyo. Jadwal penguburan Abe akan diinformasikan ke negara-negara, yang Jepang punya hubungan diplomatik.
Sumber: Reuters
Baca juga:Senjata Rakitan untuk Membunuh Shinzo Abe, Jenis Senjata Hantu?
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.