Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi yang Terlibat dalam Pembunuhan George Floyd Divonis 2,5 Tahun Penjara

Reporter

image-gnews
Proses penangkapan pria keturunan Afro-Amerika bernama George Floyd, 46 tahun, saat dibekuk polisi Derek Chauvin pada Senin 25 Mei lalu. George Floyd meninggal  dalam waktu 30 menit. internewscast.com
Proses penangkapan pria keturunan Afro-Amerika bernama George Floyd, 46 tahun, saat dibekuk polisi Derek Chauvin pada Senin 25 Mei lalu. George Floyd meninggal dalam waktu 30 menit. internewscast.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan perwira polisi di Minneapolis divonis hukuman 2,5 tahun penjara atas perannya dalam pembunuhan warga sipil kulit hitam Amerika Serikat George Flyod. Kematian Floyd telah memicu gelombang protes di dunia menolak ketidak-adilan ras.

Juru bicara pengadilan Minneapolis mengatakan perwira tersebut adalah Thomas Lane, yang disidangkan di pengadilan federal di St. Paul. Dia didakwa telah merampas hak-hak sipil Floyd dan menyebabkan Floyd tewas dalam sebuah upaya untuk menahannya.

Hakim distrik Paul Magnuson memerintahkan agar Lane berada dalam pengawasan dua tahun setelah masa pembebasannya dari hukuman penjara.    

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon

Lane, 39 tahun, adalah satu dari empat petugas, yang dipanggil ke sebuah toko di Minneapolis pada 25 Mei 2020. Dia mencoba membawa Floyd ke tahanan atas dugaan kalau dia telah menggunakan uang USD 20 palsu untuk membeli rokok.    

Sebelumnya, Keluarga mendiang Floyd kecewa dengan vonis 22,5 tahun yang hakim berikan kepada Derek Chauvin. Mereka menilai hukuman bagi personel kepolisian Minneapolis itu terlalu ringan dibanding penderitaan keluarga.

Chauvin adalah aparat kepolisian yang menekuk Floyd selama 8 menit lebih hingga Floyd tewas karena kehabisan nafas. Floyd sempat meronta-ronta, meminta Chauvin berhenti menindihnya karena ia tak bisa bernafas. Namun Chauvin bergeming, tetap menindih Floyd hingga ia menghembuskan nafas terakhirnya.

Selain Lane dan Chauvin, dua apart kepolisian lainnya yang ada di TKP dalam upaya membekuk Floyd adalah  J. Alexander Kueng dan Tou Thao. Semuanya sudah dipecat dari Kepolisian Amerika Serikat dan didakwa karena dianggap gagal memberikan pertolongan medis pada Floyd.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Thao dan Kueng didakwa melanggar hak Floyd untuk bebas dari penangkapan yang tidak masuk akal dengan tidak melakukan intervensi untuk menghentikan Chauvin yang menekuk leher Floyd dengan lututnya, yang saat itu sudah diborgol.

Video yang menunjukkan Chauvin menekan leher Floyd dengan lutut selama penangkapan menyebabkan kemarahan di seluruh dunia dan gerakan protes terbesar yang terlihat di Amerika Serikat dalam beberapa dekade. Chauvin adalah aparat kepolisian berkulit putih.

      

Sumber: Reuters

Baca juga: Mengenal Sosok George Floyd yang Tewas Dicekik Polisi

   

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.            

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

2 jam lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

Investigasi yang diluncurkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran pencurian


Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

4 jam lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

Keluarga Hisham Awartani, satu dari tiga pemuda Palestina yang ditembak di Vermont, mengira anak mereka akan lebih aman di AS daripada Tepi Barat


Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

6 jam lalu

Rintik hujan saat Badai Ida menerjang Gedung Putih di Washington, AS, 1 September 2021. Diketahui, Korban jiwa akibat badai Ida, di empat negara bagian di timur laut Amerika Serikat bertambah menjadi 44 orang.  REUTERS/Tom Brenner
Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sekelompok legislator AS, aktivis dan aktor melancarkan mogok makan selama lima hari di luar Gedung Putih menuntut gencatan senjata permanen di Gaza


Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

Menlu Retno bersama OKI telah mengunjungi semua negara anggota permanen DK PBB, kecuali Amerika Serikat.


Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

11 jam lalu

Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 siap diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

Duta Besar PBB untuk Amerika Serikat dan Korea Utara berdebat di Dewan Keamanan mengenai peluncuran satelit mata-mata pertama Pyongyang


Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

11 jam lalu

Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

Hakim federal AS memutuskan menentang Meta, pemilik WhatsApp, Instagram dan Facebook dalam pertarungan privasi dengan FTC.


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

11 jam lalu

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

15 jam lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

Tersangka penembakan terhadap tiga mahasiswa keturunan Palestina di Vermont, Amerika Serikat, pekan lalu, mengaku tidak bersalah.


Kades dari Karanganyar Batal Diperiksa Hari ini, Polda Jawa Tengah Jadwalkan Pemanggilan Ulang

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Satake Bayu. ANTARA/ Mario Sofia Nasution
Kades dari Karanganyar Batal Diperiksa Hari ini, Polda Jawa Tengah Jadwalkan Pemanggilan Ulang

Rencananya para kades di Karanganyar itu akan dipanggil pada Senin hingga Rabu, 27-29 November 2023.


Situasi Terkini di Gaza, Mesir: Perpanjangan Gencatan Senjata Hampir Disepakati

1 hari lalu

Seorang tahanan Palestina yang dibebaskan mencium tahanan lain saat dia meninggalkan penjara militer Israel, Ofer,  24 November 2023. REUTERS/Ammar Awad
Situasi Terkini di Gaza, Mesir: Perpanjangan Gencatan Senjata Hampir Disepakati

Para perunding Mesir, Qatar dan Amerika Serikat sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama empat hari di Gaza yang akan berakhir pada Senin