TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Joe Biden positif telah tertular Covid-19. Gedung Putih pada Kamis, 21 Juli mengatakan untungnya, Biden mengalami gejala ringan dan akan tetap bekerja dari tempat karantina mandiri.
Biden, 79 tahun, tercatat sebagai Presiden Amerika yang paling tua. Dia sudah imunisasi vaksin virus corona dua dosis dan mendapat dua dosis lagi vaksin booster.
“Saya merasa baik-baik saja. Ada banyak pekerjaan yang harus diselesaikan dan saya akan melanjutkan tugas-tugas,” kata Biden dalam sebuah rekaman video berdurasi 21 detik dan diunggah ke Twitter.
Beberapa hari sebelum Biden terinfeksi Covid-19, ia diketahui baru pulang dari lawatannya di Timur Tengah,. Di sana, ia mengadakan pertemuan dengan para pemimpin dunia di Israel dan Arab Saudi. REUTERS
Gejala Covid-19 yang dialami Biden adalah pilek, kelelahan dan terkadang batuk kering. Gejala-gejala itu mulai dia rasakan pada Rabu malam, 20 Juli 2022. Dokter di Gedung Putih Kevin O’Connor mengatakan Biden dirawat menggunakan obat antiviral, Paxlovid.
Sebuah foto yang diunggah ke Twitter memperlihatkan Biden menggunakan sebuah blazer dengan wajah tersenyum. Dia duduk dengan kertas-kertas di meja kerjanya.
Koordinator Covid-19 di Gedung Putih, Ashish Jha, mengatakan tingkat oksigen Biden masih normal. Rencananya, Biden akan menjalani karantina mandiri selama lima hari dan kembali menghadari acara-acara publik segera setelah hasil Covid-19-nya negatif.
Biden sakit di saat Pemerintahannya menghadapi lonjakan inflasi, tantangan suplai global, penembakan massal dan mendaratnya serangan Rusia di Ukraina. Sakitnya Biden, telah membuat lawatan kerjanya ke Pennsylvania terpaksa ditunda. Awalnya, di Pennsylvania Biden akan menyusun rencana untuk meminta Kongres Amerika Serikat agar mengucurkan dana USD 37 miliar (Rp 556 triliun) untuk mencegah tindak kejahatan lewat pengadaan sejumlah program.
Gedung Putih mempublikasi kegiatan Biden pada pagi hari paska-dinyatakan positif Covid-19. Di antara kegiatan Biden itu adalah menelepon sekutu-sekutu politiknya. Gedung Putih pun memastikan orang-orang yang pernah close contact dengan Biden belum lama ini, sudah dikabari kalau Biden positif Covid-19.
Di antara mereka yang close contact dengan Biden adalah Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, yang sempat melakukan rapat pada Selasa, 20 Juli 2022. Ada juga Kepala Staf Ron Klain, yang sudah close contact dengan Biden. Namun sejauh ini, mereka yang close contact itu tidak ada yang positif Covid-19.
Sumber; Reuters
Baca juga: Disentil Pembunuhan Jamal Khashoggi, Begini Jawaban Mohammed bin Salman ke Joe Biden
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.