Menurut juru bicara Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) Nyan Win mengatakan, kebebasan dari tawanan negara juga diterima Zaw Myint Maung, seorang pengacara yang telah 20 bekerja. Sedangkan dua orang lainnya, adalah pemimpin wilayah NLD, Pe Thein dan Thet Wai, juga dibebaskan. Nyan Win berharap ada anggota NLD lainnya yang dibebaskan, Minggu ini (22/2).
Stasiun televisi dan radio milik negara mengumumkan pembebasan ini pada hari Jum'at, yang menyatakan bahwa pembebasan 6.313 tahanan dilepaskan karena perilaku mereka baik dan mereka dapat berpartiipasi dalam pemilihan umum yang direncanakan akan digelar tahun depan.
Namun, dalam beberapa bulan terakhir, pengadilan Junta memberikan hukuman kepada 100 orang yang dianggap membangkang, termasuk para aktivis, dengan mengirimkannya ke penjara sampai tahun 2010.
Sekitar 2.100 anggota kelompok hak asasi manusia ditahan, termasuk Suu Kyi, yang harus menjadi tahanan rumah. Penerima penghargaan Nobel ini telah menghabiskan hidupnya 13 tahun tanpa pengadilan. Ketika Junta membebaskan 9.002 tahanan akhir September lalu, hanya lusinan politikus yang dilepas.
Myanmar yang pemerintahannya di bawah militer sejak 1962, mendapat tekanan dari negara-negara barat karena catatan hak asasinya yang buruk. Junta pernah menggelar pemilihan umum tahun 1990, tapi tetap menolak hasilnya ketika Partai Suu Kyi menang secara mengejutkan.
AP| NUR HARYANTO