TEMPO.CO, Jakarta -Seorang wanita Australia didenda Rp28 juta karena tidak mencantumkan isi sandwich-nya dalam formulir deklarasi imigrasi. Dia disebut melanggar undang-undang biosekuriti Australia.
Dalam TikTok yang diposting pada 1 Juli lalu, perempuan bernama Jessica Lee itu mengatakan, baru membayar Aus$ 2.600 atau sekitar Rp 28 juta karena kedapatan membawa sandwich. Dia pulang ke Perth setelah perjalanannya ke Eropa dengan transit di Singapura.
Lee mengaku bahwa itu adalah kesalahannya. "Saya makan separuh sandwich sebelum penerbangan kedua. Sisanya saya simpan," katanya.
Namun, yang tidak dia sadari adalah, selain barang bawaan dan koper, formulir pernyataan juga berlaku untuk sandwich-nya. “Saya tidak mencentang ayam, dan saya tidak mencentang selada. Ayam dan selada!”
Dia menyimpulkan bahwa membayar denda dalam waktu 28 hari sejak pemberitahuan itu merupakan tantangan baginya. Dia berhenti dari pekerjaannya sebelum jalan-jalan dan harus membayar sewa.
Departemen Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Australia mengeluarkan denda kepada pelancong yang melanggar Undang-Undang Keamanan Hayati karena tidak menyatakan atau membuat pernyataan palsu tentang barang-barang terlarang.
Seorang juru bicara menyatakan kepada news.com.au bahwa semua maskapai penerbangan memainkan pesan biosekuriti wajib (video/audio) sesaat sebelum mendarat.
Tujuannya demi mencegah risiko biosekuriti, termasuk pengumuman kewajiban menyatakan makanan dan bahan-bahan yang dibawa, serta meninggalkan semua makanan di dalam pesawat. Pesan serupa juga tersedia di area kedatangan di bandara Australia.
Dalam TikTok terpisah pada 17 Juli lalu, Lee mengunggah video yang menyebut pihak berwenang menemukan sandwich-nya karena pasangannya ingin mencatatkan cerutu yang telah dibelinya.
Dia mengatakan bahwa petugas bea cukai bahkan bercanda tentang bagaimana dia menyimpan sandwich untuk makan malam. "Saya tidak berpikir saya melakukan kesalahan," tambahnya. Ketika seorang petugas biosekuriti datang dan melihat sandwich, dia masuk dalam situasi bahaya.
Banyak komentar yang bersimpati kepada Lee, menunjukkan bahwa dia menentang denda tersebut. Brand dagang juga ikut serta. Gerai pizza Domino's Australia berkomentar "tolong perbaiki ini" di salah satu TikTok Lee. Sedangkan gerai roti lapirs Subway Australia merespons: "Kami sedang mengerjakan keajaiban."
Baca juga: Australia Minta Warganya dari Bali Copot Sepatu, Cegah Virus Ini Masuk
SUMBER: CHANNEL NEWS ASIA