TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Kenya William Ruto meyakinkan akan mempublikasi kontrak-kontrak negara dengan Cina dan mendeportasi warga negara Cina yang bekerja secara ilegal di Cina, jika di terpilih dalam pemilu 9 Agustus mendatang. Ruto saat ini sedang mencalonkan diri dalam pemilu Presiden Kenya.
Kenya saat ini dihantam oleh tumpukan utang dan biaya hidup yang meroket. Anggaran Kenya pada 2022/2023 sebesar3,3 triliun shillings (Rp 416 triliun) mengalami defisit 6,2 persen dari PDB. Sedangkan utang Kenya ke Cina sekitar USD 8 miliar (Rp 119 triliun).
Sejumlah penari dari kelompok tari Utamaduni Ngoma menampilkan permainan "Perjalanan Raja Afrika menuju Natal" di Nairobi, Kenya 19 Desember 2019. REUTERS/Njeri Mwangi
Ruto berjanji akan memangkas utang negara, yang digunakan Presiden Kenya Uhuru Kenyatta untuk membangun infrastruktur besar-besaran. Ada sejumlah kontrak yang tidak diungkap ke publik dan sejumlah organisasi di Kenya telah mendaftar ke pengadilan agar kesepakatan-kesepakatan yang sudah dibuat, diungkap.
Menurut Ruto, Ethiopia telah merestrukturisasi utangnya ke Cina dan Zambia pun sedang melakukan upaya seperti itu. Namun Kenya di bawah pemerintahannya nanti, tidak akan melakukan itu.
“Kenya punya kapasitas untuk mengatasi utangnya,” kata Ruto, yang menegaskan tak punya niat untuk merestrukturisasi utang Kenya jika dia terpilih menjadi orang nomor satu di Kenya.
Ruto, 55 tahun, menggambarkan pemilu Kenya pada 9 Agustus mendatang sebagai pertarungan antara penjahat dan dinasti. Ucapan itu untuk menyindir Raila Odinga dan Kenyatta, yang merupakan putra Wakil Presiden pertama Kenya dan Presiden Kenya saat ini.
Ruto mengaku pernah berjualan ayam di pinggir jalan sebelum masuk ke politik. Kampanye Ruto dilambangkan sebagai gerobak dorong karena dia berencana mengucurkan pinjaman pada pelaku UMKM dan perempuan, bukannya membangun jalan tol atau jalur rel kereta yang baru.
Sumber; Reuters
Baca juga: Jokowi Teken PP Ekonomi Kreatif, Kekayaan Intelektual Bisa jadi Jaminan Utang di Bank
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.