Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Protes Pembatalan Hak Aborsi, 17 Anggota Kongres Amerika Serikat Ditangkap

Reporter

image-gnews
Alexandria Ocasio-Cortez tiba di Mahkamah Agung AS saat pengadilan memutuskan kasus aborsi di Washington, AS, 24 Juni 2022. REUTERS/Michael A. McCoy
Alexandria Ocasio-Cortez tiba di Mahkamah Agung AS saat pengadilan memutuskan kasus aborsi di Washington, AS, 24 Juni 2022. REUTERS/Michael A. McCoy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya 17 anggota Kongres dari Partai Demokrat, termasuk tokoh progresif Alexandria Ocasio-Cortez dan Ilhan Omar, ditangkap saat melakukan protes hak aborsi di luar Mahkamah Agung Amerika Serikat di Washington pada Selasa.

Polisi Capitol AS mengatakan di Twitter bahwa para demonstran telah memblokir lalu lintas di jalan terdekat dan diberi tiga peringatan sebelum petugas melakukan penangkapan.

"Total kami melakukan 35 penangkapan untuk Crowding, Obstructing atau Incommoding," kata polisi seperti dilansir France24 Rabu 20 Juli 2022."Jumlah penangkapan itu termasuk 17 anggota Kongres."

Demonstrasi itu terjadi tiga pekan setelah keputusan kontroversial Mahkamah Agung yang membatalkan keputusan penting tahun 1973 dari Roe v. Wade, yang telah menjamin akses perempuan untuk aborsi secara nasional.

"Hari ini saya ditangkap saat berpartisipasi dalam aksi pembangkangan sipil dengan sesama Anggota Kongres di luar Mahkamah Agung," kata Omar, perwakilan dari Minnesota, di Twitter. "Saya akan terus melakukan segala daya saya untuk meningkatkan alarm tentang serangan terhadap hak-hak reproduksi kita!" cuitnya.

Anggota Kongres Carolyn Maloney dari New York juga ditangkap, dan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan, "Tidak ada demokrasi jika perempuan tidak memiliki kendali atas tubuh mereka sendiri dan keputusan tentang kesehatan mereka sendiri, termasuk perawatan reproduksi."

"Partai Republik dan ekstremis sayap kanan di balik keputusan ini tidak pro-kehidupan, tapi pro-pengendalian tubuh perempuan, anak perempuan, dan siapa saja yang bisa hamil."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rekaman dari aksi unjuk rasa ini menunjukkan Ocasio-Cortez, Omar dan lainnya dibawa pergi oleh tanpa diborgol.

Ke-17 anggota Kongres yang ditangkap adalah Barbara Lee dari California, Rashida Tlaib dari Michigan, Cori Bush dari Missouri, Jan Schakowsky dari Illinois, Jackie Speier dari California, Carolyn Maloney dari New York, Veronica Escobar dari Texas, Sara Jacobs dari California, Alma Adams dari North Carolina, Bonnie Watson dari New Jersey, Nydia Velazquez dari New York, Madeleine Dean dari Pennsylvania dan Andy Levin dari Michigan.

Meski DPR yang dikendalikan Demokrat pekan lalu meloloskan undang-undang yang akan melindungi hak aborsi, tetapi undang-undang itu dipastikan tidak akan lolos di Senat. Keputusan 24 Juni oleh Mahkamah Agung yang membatalkan Roe v. Wade telah mengakibatkan jutaan perempuan Amerika Serikat kehilangan akses mereka ke aborsi yang aman dan menunda perawatan kehamilan yang menyelamatkan nyawa bagi wanita lain.

Baca juga: Mahkamah Agung Amerika Serikat Akhiri Hak Aborsi yang Berumur Hampir Lima Dekade

SUMBER: FRANCE24

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

2 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.


Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

7 jam lalu

Ilustrasi hukuman cambuk di Iran. REUTERS
Kisah SAVAK, Satuan Intelijen Iran yang Disebut Kejam dan Brutal

Iran dikenal sebagai negara yang bergejolak. Suatu rezim menggunakan lembaga khusus untuk mengawasi dan membungkam oposisi


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

7 jam lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

9 jam lalu

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Robert Wood, berbicara di Dewan Keamanan PBB pada 8 Desember 2023. REUTERS
PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.


5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

10 jam lalu

Sejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin berada di atas truk pick-up selama prSejumlah anggota Houthi bersenjatakan senapan mesin da RPG saaat berada di atas truk pick-up selama protes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullahotes untuk mengecam serangan pimpinan AS terhadap Houthi di dekat Sanaa, Yaman 25 Januari 2024.  REUTERS/Khaled Abdullah
5 Milisi Pendukung Iran, Ada Houthi Hingga Organisasi Badr

Sejak revolusi 1979, Iran telah membangun jaringan proksi di seluruh Timur Tengah. Pengawal Revolusi Iran dan Pasukan elit Quds memberikan senjata, pelatihan dan dukungan keuangan kepada gerakan milisi tersebut.


Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

10 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi. Kepresidenan Iran/WANA via REUTERS
Uni Eropa Ajukan Perluasan Embargo terhadap Iran Setelah Serang Israel, Ini Riwayat Negara Barat Embargo Iran

Sepanjang sejarah, Iran telah menjadi sasaran berbagai sanksi internasional atau embargo dari beberapa negara, terutama Amerika Serikat dan Uni Eropa.


Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

20 jam lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memakai keffiyeh saat penyampaian pendapat di ICJ, Jumat, 23 Februari 2024. Sumber : istimewa
Menlu Retno Marsudi Minta AS Bantu De-eskalasi Konflik Iran-Israel, Apa Artinya?

Apa arti dari de-eskalasi khususnya dalam konteks politik dan konflik Iran-Israel? Menlu Retno Marsudi minta AS lebih berperan.


Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

1 hari lalu

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan berbicara dalam konferensi pers, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Tel Aviv, Israel, 15 Desember 2023. REUTERS/Violeta Santos Moura
Amerika Serikat Siap Jatuhkan Sanksi Baru ke Tehran Dampak Serangan Iran ke Israel

Pemerintah Amerika Serikat sedang berupaya menjatuhkan sanksi baru ke Iran sebagai bentuk balasan atas serangan Iran ke Israel pada akhir pekan lalu.


Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

1 hari lalu

Logo Biro Investigasi Federal terlihat di markas besar FBI di Washington, AS, 14 Juni 2018. REUTERS/Yuri Gripas
Sejarah FBI dan Apa Saja Tugas-tugasnya

FBI mengatakan bahwa pihaknya sudah membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore.


DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berbicara dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang penerapan Pasal 99 piagam PBB untuk mengatasi krisis kemanusiaan di tengah konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas di markas besar PBB di New York City, AS, 8 Desember 2023. REUTERS/Shannon Stapleton
DK PBB akan Putuskan Keanggotaan Penuh Palestina Hari ini, AS Ancam Veto?

AS secara aktif berupaya mencegah rancangan resolusi yang mendukung pemberian keanggotaan penuh di Dewan Keamanan PBB untuk Palestina.