Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahas Suriah sampai Kecam Barat, Ini Hasil Pertemuan Putin, Erdogan, dan Raisi

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto sebelum pertemuan para pemimpin dari tiga negara penjamin proses Astana, yang dirancang untuk menemukan penyelesaian damai dalam krisis Suriah, di Teheran, Iran 19 Juli, 2022 .President Website/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Turki Tayyip Erdogan berfoto sebelum pertemuan para pemimpin dari tiga negara penjamin proses Astana, yang dirancang untuk menemukan penyelesaian damai dalam krisis Suriah, di Teheran, Iran 19 Juli, 2022 .President Website/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Presiden Iran Ebrahim Raisi bertemu di Teheran pada Selasa, 19 Juli 2022. Isi pertemuan a la KTT Astana itu membuahkan ketegasan Rusia, Iran dan Turki soal kepatuhan mereka terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Suriah.

Menurut pernyataan bersama mereka, seperti dilansir TASS, Rabu, 20 Juli 2022, Astana Troika harus memainkan peran kunci dalam menghentikan konflik Suriah.

Putin mengutuk kebijakan destruktif Barat di Suriah sementara rekannya dari Iran Ebrahim Raisi menyatakan bahwa ketiganya setuju bahwa pasukan Amerika Serikat harus meninggalkan republik Arab.

Selangkapnya, berikut 8 poin pernyataan utama tentang Suriah yang diungkapkan di Teheran:

1. Peran kunci dari Format Astana

Para pemimpin menyetujui, Astana Troika harus terus memainkan peran penting dalam penyelesaian Suriah. Mereka juga bermaksud untuk memperluas format trilateral dan meningkatkan koordinasi di berbagai bidang untuk mempromosikan kerjasama politik dan ekonomi bersama.

Putin mengatakan bahwa kerja sama Moskow, Ankara dan Teheran secara umum "cukup produktif". Akan tetapi dia menekankan perlunya langkah-langkah tambahan untuk stabilisasi di daerah-daerah yang tidak dikendalikan oleh Damaskus, khususnya, di Trans-Efrat, dan saat mereka kembali ke pemerintah sah Suriah. .

2. Perlunya solusi politik

Ketiga pihak menegaskan bahwa konflik Suriah tidak memiliki solusi militer dan hanya dapat diselesaikan oleh Suriah sendiri dalam proses politik.

Putin menekankan bahwa ketiganya harus melakukan langkah-langkah untuk meluncurkan dialog ini di republik Arab sehingga penduduknya dapat menentukan masa depan mereka "tanpa memaksakan resep atau model siap pakai dari luar." Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung pertemuan baru Komite Konstitusi Suriah di Jenewa.

3. Menangkal separatisme

Dalam pernyataan bersama mereka, ketiga pemimpin menekankan komitmen teguh mereka terhadap kedaulatan, kemerdekaan, persatuan dan integritas wilayah Republik Arab Suriah serta tujuan dan prinsip Piagam PBB.

Mereka juga menolak semua upaya untuk menciptakan realitas baru di lapangan dengan dalih memerangi terorisme, termasuk inisiatif pemerintahan sendiri yang tidak sah. Mereka juga menyatakan niat "untuk menentang agenda separatis" yang, menurut Putin, sedang dilancarkan oleh beberapa negara.

4. Perang melawan teror

Trio Astana menyatakan tekad mereka untuk terus bekerja sama memerangi terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya. Menurut Putin, perlu untuk sepenuhnya menyingkirkan Suriah dari kehadiran Negara Islam (IS, dilarang di Rusia) dan kelompok-kelompok ekstremis lainnya.

Presiden Rusia juga mencatat bahwa pasukan eksternal berusaha menggunakan militan Suriah "untuk menyelesaikan tugas geopolitik egois mereka sendiri," termasuk di luar Timur Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

14 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Qatar: Tidak Ada Pembenaran untuk Akhiri Kehadiran Hamas di Doha

Qatar menyatakan tetap berkomitmen dalam upaya memediasi gencatan senjata antara Hamas dan Israel.


10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

1 hari lalu

Warga Afghanistan berkumpul untuk naik bus saat mereka bersiap untuk kembali ke rumah, setelah Pakistan memberikan peringatan terakhir kepada migran tidak berdokumen untuk pergi, di halte bus di Karachi, Pakistan 29 Oktober 2023. REUTERS/Akhtar Soomro
10 Negara Paling Tidak Aman di Dunia, Indonesia Termasuk?

Ada 10 negara yang paling tidak aman di dunia dan tidak disarankan untuk berkunjung ke sana. Siapa saja?


Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

3 hari lalu

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, bertemu dengan keluarga salah satu anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan udara Israel di kompleks kedutaan Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, saat upacara pemakaman di Teheran, Iran, 4 April 2024. Kantor Pemimpin Tertinggi Iran/WANA (Kantor Berita Asia Barat)/Handout via REUTERS
Pemimpin Tertinggi Iran untuk Pertama Kali Tanggapi Serangan ke Israel, Begini Katanya

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei untuk pertama kalinya bereaksi terhadap serangan negaranya terhadap Israel awal bulan ini


Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

4 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan berbicara dalam rapat umum solidaritas dengan warga Palestina di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Istanbul, Turki 28 Oktober 2023. REUTERS/Dilara Senkaya
Erdogan Bertemu Ismail Haniyeh, Israel Mengecam

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berusaha untuk menjadi penengah dalam konflik Gaza yang telah mengguncang Timur Tengah sejak 7 Oktober.


Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

6 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berjabat tangan dengan Presiden Iran Ebrahim Raisi saat pertemuan di Moskow, Rusia 7 Desember 2023. Sputnik/Sergei Bobylev/Pool via REUTERS
Putin Buka Suara Soal Serangan Israel, Iran Sebut Terpaksa

Putin menelepon Ebrahim Raisi untuk membahas serangan Iran ke Israel.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

6 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

7 hari lalu

Presiden Turki Tayyip Erdogan menghadiri konferensi pers dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz (tidak dalam gambar) di Kanselir di Berlin, Jerman, 17 November 2023. REUTERS/Liesa Johannssen
Erdogan: Israel Kalahkan Hitler dengan Membantai 14 Ribu Anak-Anak Palestina

Recep Tayyip Erdogan kembali menyamakan Israel dengan pemimpin Nazi Adolf Hitler.


Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

12 hari lalu

Asap mengepul yang di duga setelah serangan Israel terhadap gedung dekat kedutaan Iran di Damaskus, Suriah 1 April 2024. REUTERS/Firas Makdesi
Terkait Ketegangan Israel-Iran, Negara-negara Ini Terbitkan Peringatan Perjalanan

Peringatan itu muncul saat Teheran menjanjikan pembalasan terhadap Israel atas serangan mematikan 1 April lalu terhadap konsulat Iran di Suriah.


Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

12 hari lalu

Anggota Bulan Sabit Merah Suriah bekerja di dekat lokasi bangunan rusak yang diduga oleh media Suriah dan Iran sebagai serangan udara Israel terhadap konsulat Iran di ibu kota Suriah, Damaskus, 1 April 2024. Dalam serangan ini menewaskan tujuh penasihat militernya, termasuk tiga komandan senior. REUTERS/Firas Makdesi
Pentagon Frustrasi Menyusul Serangan Israel ke Konsulat Iran di Suriah

Pentagon menyebut ketegangan terbaru antara Iran dan Israel turut mengancam pasukan Amerika Serikat di Timur Tengah