Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Ini di 1943: Sekutu Mengebom Roma, Awal Kalahnya Fasisme Italia di Perang Dunia II

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Hitler dan Mussolini saat mengunjungi galeri seni 'Gelleria Borghese', Roma di tahun 1938. Di masa kekuasaan Hitler, semua lukisan Picasso, Renoir and Matisse yang sekarang sangat berharga disita untuk dihancurkan karena ia lebih menyukai lukisan bergaya klasik. Dailymail.co.uk
Hitler dan Mussolini saat mengunjungi galeri seni 'Gelleria Borghese', Roma di tahun 1938. Di masa kekuasaan Hitler, semua lukisan Picasso, Renoir and Matisse yang sekarang sangat berharga disita untuk dihancurkan karena ia lebih menyukai lukisan bergaya klasik. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Roma -Hari ini 19 Juli pada tahun 1943, kubu Sekutu mengebom Ibu Kota Italia, Roma dalam kecamuk Perang Dunia II.

Melansir dari History. hari itu adalah pertama kali di masa Perang Dunia II, pasukan Sekutu mengebom Kota Roma di Italia.

Pengeboman Kota Roma adalah serangan yang kontroversial karena di dalam Kota Roma ada Vatikan yang notabene adalah negara netral dan dianggap sebagai pusat umat Katolik. Pengeboman itu menewaskan sekitar 40.000 warga sipil.

Pengeboman di Kota Roma itu merupakan salah satu peristiwa bersejarah pada 19 Juli dan layak dikenang dunia. Dikutip dari buku Elections in Europe, tak lama kemudian referendum dilakukan menyusul kekalahan Italia dalam Perang Dunia II.

Hingga tahun 1946, Italia adalah negara kerajaan yang dipimpin oleh Wangsa Savoia. Namun, Benito Mussolini (yang didukung oleh raja) kemudian menambahkan sistem fasisme setelah Pawai ke Roma pada tanggal 28 Oktober 1922.

Partai Fasis Nasional di bawah pimpinan Benito Mussolini berkuasa dari tahun 1922 hingga 1943. Kaum fasis memberlakukan pemerintahan totaliter dan menghancurkan oposisi politik dan intelektual, sambil mempromosikan modernisasi ekonomi dan nilai-nilai sosial tradisional, serta melaksanakan pemulihan hubungan dengan Gereja Katolik Roma.

Pada masa fasisme, Italia merupakan negara besar sebagai salah satu kekuatan utama Kubu Poros pada Perang Dunia II. Kemudian Italia mulai beralih ke Sekutu Sekutu pada September 1943 setelah mengusir Mussolini dan mematikan Partai Fasis di daerah selatan Roma yang dikendalikan oleh penjajah Sekutu.

Meski demikian, masih tersisa negara fasis di Italia utara yang terus berperang melawan Sekutu, yakni Republik Sosial Italia (negara boneka dari Jerman) yang masih dipimpin oleh Mussolini dan loyalis Fasis.

Persimpangan lorong di dalam bunker rahasia pemimpin Fasis, Benito Mussolini, di bawah kediaman pribadinya di Vila Torlonia, Roma, Italia, 25 Oktober 2014. REUTERS/Remo Casilli

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak lama setelah perang, ketidakpuasan sipil menimbulkan referendum konstitusi 1946, yang mempertanyakan bentuk negara Italia, apakah tetap monarki atau menjadi republik. Italia memutuskan untuk meninggalkan monarki dan membentuk Republik Italia, negara Italia yang ada saat ini.

Menurut buku History of The World War (2019) karya Saut Pasaribu, Beberapa negara yang menganut paham ultranasionalisme salah satunya adalah Italia dengan Irredenta.

Dengan paham itu, tiga negara tersebut menjadi fasis, sehingga merasa berhak untuk menguasai negara dan bangsa lain demi meningkatkan kesejahteraan negaranya.

Fasisme adalah suatu paham yang mengutamakan negara di atas segalanya untuk negara. Sehingga pengertian negara fasis yaitu negara yang menganut paham absolut atau mutlak. Kemunculan fasis di Italia berawal dari kepemimpinan Benito Mussolini. Dirinya mendirikan Fascis Italiani di Combattimento atau Partai Fasis yang revolusioner.

Pada 1922, partai tersebut berhasil memenangkan pemilu dan Benito dilantik menjadi Perdana Menteri oleh Raja Victor Immanuel III. Dalam perkembangannya, Benito memaksa raja untuk menyerahkan tahta kerajaan kepadanya. Ia mengukuhkan dirinya sebagai Il Duce atau sang pemimpin.

Berikut hal-hal yang dilakukan Benito Mussolini untuk mencapai kejayaan Italia:

-Semangat Italia Irredenta melandasi penyatuan bangsa Italia.
-Memaksa Raja Victor Immanuel III untuk menyerahkan kekuasaan kepadanya
-Memperkuat angkatan perang
-Menguasai seluruh Laut Tengah sebagai Mare -Nostrum atau Laut Kita
-Menduduki Ethiopia dan Albania

IDRIS BOUFAKAR
Baca juga : Dari Lahirnya Partai Nazi di Jerman Terbitlah Perang Dunia II

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

20 jam lalu

Petugas memasukkan garam ke dalam pesawat Cessna 208B Grand Caravan EX untuk persemaian garam dengan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Bandara Internasional Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, Senin 18 Maret 2024. BNPB bekerja sama dengan BMKG melakukan operasi TMC selama tiga hari sebagai upaya meminimalisir berkumpulnya awan yang berpotensi menimbulkan intensitas hujan tinggi terjadi di sejumlah wilayah Jawa Tengah yang rawan bencana hidrometeorologi. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
BMKG Dapat Tambahan Anggaran Rp 25 Miliar untuk Modifikasi Cuaca, Begini Sejarah Teknologi Rekayasa Cuaca

Penambahan anggaran diperoleh BMKG untuk RAPBN 2025 untuk modifikasi cuaca turut menjadi sorotan. Teknologi modifikasi cuaca bukanlah hal yang baru.


Mengintip Perjalanan Song Hye Kyo ke Danau Como Italia

1 hari lalu

Song Hye Kyo menunjukkan beberapa momen saat mengunjungi Danau Como, Italia, September 2024. Instagram.com/@kyo1122
Mengintip Perjalanan Song Hye Kyo ke Danau Como Italia

Song Hye Kyo mengunggah beberapa momen dari perjalanannya ke Italia di Instagram baru-baru ini.


5 Objek Wisata Ikonik di Roma yang Dikunjungi Emily di Emily in Paris

2 hari lalu

Emily Cooper (Lily Collins) dan Marcello (Eugenio Franceschini), dua karakter di Emily In Paris, berdiri di depan Air Mancur Trevi, Roma, Italia. Giulia Parmigiani/Netflix
5 Objek Wisata Ikonik di Roma yang Dikunjungi Emily di Emily in Paris

Di bagian kedua season 4 Emily In Paris, Emily dan kekasih barunya keliling kota dengan Vespa ke tempat-tempat wisata ikonik di Roma.


77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

2 hari lalu

Logo CIA. [www.the-parallax.com]
77 Tahun CIA, Sejarah dan Peran Badan Intelijen AS Central Intelligence Agency

Central Intelligence Agency (CIA) telah hadir lebih dari 7 dekade yang menjadi mata, telinga, dan tangan tersembunyi AS.


Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

3 hari lalu

Frigate kelas Maestrale (F 57)) milik AL Italia berlayar dengan kecepatan tinggi, selama Operasi militer. Frigat kelas ini memilki panjang 123 meter, kecepatan maksimum 33 knot, Jangkauan 6000 mil laut dengan kecepatan 15 knot, dengan persenjataan rudal anti-kapal TESEO Mk-2, 2  533 mm tabung torpedo; 2  324 mm tabung torpedo rangkap tiga dengan torpedo Mk-46 Mod.2 Foto: JIM HAMPSHIRE-Dodmedia.osd.mil/Wikipedia
Angkatan Laut Italia dan TNI AL Memperkuat Kerja Sama

Angkatan Laut Italia dan TNI AL sepakat memperkuat kerja sama untuk mempertahankan infrastruktur penting yang sebagian besar berada di bawah air


Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

5 hari lalu

ilustrasi pizza (pixabay.com)
Di Kota Italia Ini, Turis bakal Kesulitan Menemukan Piza

Menikmati piza Italia asli di restoran tepi kanal Venesia yang menawan mungkin hanya menjadi angan-angan.


Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

7 hari lalu

Ashley Park. Instagram.com/@ashleyparklady
Cerita Perjalanan Ashley Park Syuting Sambil Jelajahi Italia

Ashley Park mengungkapkan destinasi yang dikunjunginya di Italia hingga Paris hingga kebiasaannya saat bepergian.


Gerbang Peninggalan Romawi di Dekat Colosseum Roma Rusak setelah Tersambar Petir

12 hari lalu

Arch of Constantine, Roma, Italia (Pixabay)
Gerbang Peninggalan Romawi di Dekat Colosseum Roma Rusak setelah Tersambar Petir

Gerbang kehormatan di Roma itu didirikan pada 315 M untuk merayakan kemenangan Kaisar Konstantinus dari Romawi atas Maxentius.


Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

14 hari lalu

Villa Treville, Positano, Italia. Instagram.com/@villatrevilla
Alasan Menginap di Italia Akan Bertambah Mahal

Pemerintah Italia berencana menerapkan biaya tambahan untuk wisatawan yang menginap di destinasi populer


Roma Berencana Kenakan Tiket bagi Pengunjung Air Mancur Trevi

15 hari lalu

Air Mancur Trevi di Roma, Italia. Situs Trevifountain
Roma Berencana Kenakan Tiket bagi Pengunjung Air Mancur Trevi

Setiap tahun, ada rata-rata 21 juta turis internasional mengunjungi Roma dan hampir semuanya singgah ke Air Mancur Trevi.