TEMPO.CO, Jakarta - Yunani mengajukan protes resmi kepada Serbia terkait jatuhnya pesawat kargo Antonov An-12 milik maskapai Ukraina yang membawa amunisi. Protes diajukan karena Yunani tak mendapat pemberitahuan sebelumnya dari Serbia soal barang-barang berbahaya dalam kargo.
"Duta Besar Yunani di Beograd akan segera mengeluarkan demarche mengenai perlunya Serbia memberikan pemberitahuan sebelumnya kepada Yunani mengenai isi kargo pesawat," kata seorang sumber diplomatik, dikutip dari Reuters.
Delapan awak pesawat kargo An-12 tewas dalam kecelakaan Sabtu di luar kota Kavala, Yunani utara. Kecelakaan itu diikuti oleh setidaknya dua jam ledakan. Para pejabat Serbia mengatakan pesawat itu membawa 11,5 ton amunisi mortir buatan Serbia ke Bangladesh, dan akan singgah di Amman, Yordania.
Pilot telah melaporkan kerusakan mesin dan meminta izin untuk mendarat darurat di bandara Kavala. Namun setelah itu pesawat hilang dari radar dan kontak terputus.
Kru pembersihan ranjau bekerja di lokasi kecelakaan untuk hari kedua, di lapangan yang ditutup sekitar 40 kilometer barat Bandara Internasional Kavala. Amunisi itu tersebar di radius 500 meter dan diperkirakan akan memakan waktu beberapa hari untuk dibersihkan.
Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Yiannis Artopios mengatakan tidak ada zat berbahaya yang terdeteksi setelah inspeksi lokasi kecelakaan oleh spesialis tentara dari divisi pertahanan nuklir, kimia dan biologi.
Semua awak yang tewas diyakini warga negara Ukraina, kata Artopios. Jenazah mereka yang ditemukan dibawa ke kota terdekat Komotini untuk memulai proses identifikasi. Kecelakaan itu menyebabkan pemadaman listrik di beberapa desa dekat lokasi kecelakaan, dengan pekerjaan perbaikan terhambat oleh pemindahan persenjataan.
Petugas pemadam kebakaran setempat memastikan tak ada zat kimia berbahaya yang terlepas ke udara dari pesawat jatuh. Pihak berwenang Yunani mengungkap hasil tes menunjukkan zat yang dilepaskan ke udara tidak beracun membahayakan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Pesawat Kargo Ukraina Angkut Amunisi Jatuh di Yunani, Delapan Kru Tewas
SUMBER: REUTERS