Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Mengklaim Mampu Membuat Bom Nuklir Sendiri

Reporter

image-gnews
Ilustrasi misil nuklir Pakistan dalam Parade militer. Dailypakistan.com.pk
Ilustrasi misil nuklir Pakistan dalam Parade militer. Dailypakistan.com.pk
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kamal Kharrazi, seorang penasihat senior Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyatakan Iran mampu membuat bom nuklir sendiri namun belum memutuskan apakah akan memproduksinya atau tidak. Pernyataan ini dingkapkan Kharrazi sehari setelah Presiden AS Joe Biden mengakhiri kunjungannya ke Israel dan Arab Saudi. Biden bersumpah menghentikan Iran memperoleh senjata nuklir.

"Dalam beberapa hari kami dapat memperkaya uranium hingga 60 persen. Kami juga dapat dengan mudah memproduksi 90 persen uranium yang diperkaya. Iran memiliki sarana teknis untuk memproduksi bom nuklir tetapi belum ada keputusan untuk membangunnya," kata Kharazzi dalam wawancara dengan stasiun TV Al Jazeera, Minggu, 17 Juli 2022.

Iran sudah memperkaya uraniumnya hingga 60 persen, jauh di atas batas 3,67 persen yang merupakan kesepakatan nuklir Teheran 2015 dengan negara-negara di dunia. Uranium yang diperkaya hingga 90 persen cocok untuk bom nuklir.

Pada 2018, mantan Presiden AS Donald Trump menarik pakta nuklir. Sebagai reaksi terhadap penarikan Washington dan penerapan kembali sanksi keras, Teheran mulai melanggar pembatasan nuklir.

Tahun lalu, menteri intelijen Iran mengatakan tekanan Barat dapat mendorong Teheran mencari senjata nuklir. Padahal sebelumnya pengembangan senjata nuklir dilarang oleh Khamenei dalam sebuah fatwa di awal 2000-an.

Iran mengatakan pihaknya memurnikan uranium hanya untuk penggunaan energi sipil. Iran juga mengatakan bahwa pelanggaran terhadap kesepakatan internasional dapat dibalik jika Amerika Serikat mencabut sanksi dan bergabung kembali dengan perjanjian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Garis besar kesepakatan yang dihidupkan kembali pada dasarnya disepakati pada Maret setelah 11 bulan pembicaraan tidak langsung antara Teheran dan pemerintahan Biden di Wina. Namun pembicaraan itu kemudian gagal karena hambatan termasuk permintaan Teheran bahwa Washington harus memberikan jaminan tidak ada presiden AS yang akan meninggalkan kesepakatan itu, seperti yang dilakukan Trump.

Biden tidak bisa menjanjikan ini karena kesepakatan nuklir adalah pemahaman politik yang tidak mengikat, bukan perjanjian yang mengikat secara hukum. "Amerika Serikat belum memberikan jaminan untuk melestarikan kesepakatan nuklir dan ini merusak kemungkinan kesepakatan apa pun," kata Kharrazi.

Israel telah mengancam akan menyerang situs nuklir Iran jika diplomasi gagal menahan ambisi nuklir Teheran. Kharrazi mengatakan Iran tidak akan pernah merundingkan program rudal balistik dan kebijakan regionalnya, seperti yang diminta oleh Barat dan sekutunya di Timur Tengah. "Setiap penargetan keamanan kami dari negara-negara tetangga akan ditanggapi langsung dengan negara-negara ini dan Israel."

Baca: Iran Tuding Amerika Serikat Sebarkan Iranophobia

CHANNEL NEWS ASIA 

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

2 hari lalu

Rekaman pemerintah Iran menunjukkan roket Zoljanah melakukan peluncuran uji suborbital pertamanya pada Januari 2021. Iran meluncurkan satelit pencitraan Noor 3 ke orbit pada 27 September 2023 di atas roket yang berbeda, Qasem tiga tahap. (Kredit gambar: Pemerintah Republik Islam Iran)
Iran Luncurkan Satelit Militer Ketiga ke Orbit

Satelit pencitraan tersebut telah ditempatkan pada orbit 450 kilometer di atas permukaan Bumi.


Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

3 hari lalu

Logo International Atomic Energy Agency. REUTERS/Leonhard Foeger
Kementerian Luar Negeri Akan Dorong Ratifikasi Perjanjian Proliferasi Senjata Nuklir di IAEA

Indonesia memastikan akan terus mendorong ratifikasi perjanjian proliferasi senjata nuklir setelah terpilih menjadi anggota Dewan Gubernur IAEA.


Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA

3 hari lalu

Indonesia pada 25 September 2023 secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode tahun 2023-2025. Dokumen: Watapri Wina
Indonesia Terpilih Jadi Anggota Dewan Gubernur IAEA

Indonesia secara aklamasi terpilih sebagai anggota Dewan Gubernur Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) untuk periode 2023-2025


Kim Jong Un Resmi Cantumkan Korea Utara Sebagai Negara Nuklir di UU

4 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-17 dipamerkan dalam parade militer untuk menandai peringatan 90 tahun berdirinya Tentara Revolusioner Rakyat Korea di Pyongyang, Korea Utara, pada April 26, 2022. Korea Utara akan mempercepat pengembangan persenjataan nuklirnya, kata pemimpin Kim Jong Un saat mengawasi parade militer besar-besaran yang menampilkan rudal balistik antarbenua (ICBM) dan senjata lainnya. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un Resmi Cantumkan Korea Utara Sebagai Negara Nuklir di UU

Korea Utara pada hari Kamis secara resmi menyatakan akan mengembangkan senjata nuklir. Kim Jong Un mengamandemen konstitusi.


Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

4 hari lalu

Sistem pertahanan udara Ukraina ditembakkan ke arah drone Rusia, 28 September 2023. (Ukrinform.net)
Ukraina Jatuhkan 34 dari 44 Drone Shahed Rusia

Angkatan Udara Ukraina menembak jatuh 34 dari 44 drone Shahed yang diluncurkan Rusia Rabu malam, idak ada korban jiwa akibat serangan itu.


Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

5 hari lalu

Logo perusahaan energi Rusia Gazprom terlihat di sebuah stasiun di Sofia, Bulgaria, 27 April 2022. REUTERS/Spasiyana Sergieva
Pakistan Terima Pengiriman Pertama 100 Ribu Metrik Ton LPG dari Rusia

Pakistan telah menerima pengiriman pertama bahan bakar gas cair (LPG) dari Rusia sebesar 100 ribu metrik ton melalui Iran


AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

5 hari lalu

Insiden ledakan dan kebakaran di fasilitas militer, nuklir, dan industri Iran dalam beberapa tahun terakhir. Twitter
AS Sebut Iran Perlu Ambil Langkah soal Nuklir untuk Buka Dialog

Amerika Serikat mengatakan Iran harus mengambil langkah-langkah "de-eskalasi" pada program nuklirnya jika ingin memberikan ruang bagi diplomasi.


Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan pernyataan Indonesia dalam Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Sabtu, 23 September 2023. ANTARA/HO-Kemlu RI
Menlu Retno Ingatkan soal Senjata Nuklir: 'Jam Kiamat' Jangan Capai Tengah Malam

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan dunia perlu terbebas dari senjata nuklir, sehingga jarum 'Jam Kiamat' tidak perlu mencapai tengah malam


Unjuk Kekuatan, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

6 hari lalu

Rudal Hyunmoo Korea Selatan akan ditampilkan dalam parade. Kim Hong-Ji/Reuters
Unjuk Kekuatan, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

Korea Selatan memulai parade militer skala besar pertamanya dalam satu dekade pada Selasa 26 September 2023.


Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

7 hari lalu

Sebuah kaca yang dilubangi peluru setelah serangan penembakan di Kuil Shah Cheragh di Shiraz, Iran 13 Agustus 2023. Mohammadreza Dehdari/ISNA/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iran Sebut Plot ISIS untuk 30 Ledakan Serentak di Teheran Digagalkan

Kementerian Intelijen menyatakan serangan itu direncanakan oleh ISIS tetapi metode dan cara kerja mirip musuh bebuyutan Iran, Israel.