TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Sri Lanka Nandasena Gotabaya Rajapaksa dikabarkan mendarat di Singapura setelah sempat melarikan diri ke Maladewa. Gotabaya kabur dari negaranya menyusul krisis dan protes besar-besaran yang berlangsung di negara beribu kota Kolombo itu.
Gotabaya Rajapaksa bukanlah satu-satunya presiden yang pernah melarikan diri dari negaranya. Sebelumnya, beberapa presiden berikut juga pernah kabur dari negaranya. Berikut disarikan dari berbagai sumber:
1. Presiden Afganistan Ashraf Ghani
Dikutip dari Reuters, pada tahun 2021, Presiden Afganistan Ashraf Ghani sempat kabur dari negaranya ketika Kelompok Taliban mencoba untuk mengambil alih Kabul, Ibu Kota Afganistan. Ia diperkirakan pernah melarikan diri ke Tajikistan, Uzbekistan, atau Oman.
2. Presiden Yaman Abed Rabbo Mansour Hadi
Pada tahun 2015, Presiden Abed dikabarkan melarikan diri dari Istana Aden ketika Kelompok Oposisi Houthi mencoba memberontak kepada pemerintah. Sebagaimana diberitakan oleh NewsLineMag, tempat pelarian Abed tidak benar-benar diketahui.
3. Presiden Ukraina Viktor Yanukovych
Sebelum Zelensky, Presiden Ukraina keempat Viktor Yanukovych juga pernah kabur dari negaranya pada tahun 2014 usai peristiwa Revolusi Martabat. Dilansir oleh Reuters, Yanukovych ditangkap oleh otoritas Ukraina sebab dugaan penangkapan para demonstran antipemerintah di Kiev. Namun, Yanukovych justru bersembunyi dan meminta perlindungan pada otoritas Rusia.
4. Presiden Georgia Mikheil Saakashvili
Diberitakan oleh politico.eu, Presiden Georgia pada 2018 ini melarikan diri ke Ukraina usai menerima perlawanan dari kelompok oposisi pemerintahan. Saakashvili juga dijatuhi hukuman oleh negaranya setelah terbukti menyalahgunakan jabatan dan kekuasaannya.
Itulah beberapa presiden lain yang juga melarikan diri dari negaranya selain Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa baru-baru ini.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca: Tiba di Singapura, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa Kirim Surat Pengunduran Diri
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.