Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rusia Siap Hentikan Serangan Asal Ukraina Penuhi 3 Syarat Ini

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pasukan pro-Rusia mengendarai tank di sepanjang jalan melewati bangunan tempat tinggal yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 26 Mei 2022.Ribuan tentara menyerang dari tiga sisi untuk mencoba mengepung pasukan Ukraina di Sievierodonetsk dan Lysychansk.  REUTERS/Alexander Ermochenko
Pasukan pro-Rusia mengendarai tank di sepanjang jalan melewati bangunan tempat tinggal yang hancur selama konflik Ukraina-Rusia di kota Popasna di Wilayah Luhansk, Ukraina 26 Mei 2022.Ribuan tentara menyerang dari tiga sisi untuk mencoba mengepung pasukan Ukraina di Sievierodonetsk dan Lysychansk. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kremlin mengatakan bahwa Rusia siap untuk menghentikan apa yang disebut Barat sebagai perang agresi Moskow jika Kyiv menyetujui persyaratannya.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Andrey Rudenko mengatakan bahwa Moskow akan menanggapi secara positif jika Ukraina siap untuk melanjutkan negosiasi perdamaian, kantor berita Interfax melaporkan pada Kamis, 14 Juli 2022.

Salah satu syarat yang dituntut Rusia adalah Ukraina harus menegaskan status non-blok dan non-nuklirnya, serta secara resmi mengakui realitas teritorial yang ada, kata Rudenko.

Secara khusus, dia mengatakan, Ukraina harus mengakui bahwa Krimea, yang dianeksasi oleh pada 2014, berada di bawah kendali Rusia, dan bahwa dua negara bagian yang didukung Rusia di Ukraina timur tidak lagi berada di bawah kendali Kyiv.

Ukraina telah berulang kali mengatakan tidak mau menyerahkan wilayah apa pun ke Rusia yang disebutnya sebagai penjajah dan mengatakan pihaknya berencana untuk mengambil kembali tanah yang hilang secara paksa.

Ukraina mengatakan telah menangkis percobaan serangan darat Rusia setelah Moskow memfokuskan tembakannya ke wilayah sekitar dua kota Vinnytsia di sana yang dipandang sebagai batu loncatan untuk mengambil alih kota-kota besar.

Daniil Bezsonov, seorang pejabat yang didukung Rusia di Republik Rakyat Donetsk yang memproklamirkan diri, mengatakan pada bahwa angkatan bersenjata negara bagian dan Rusia memfokuskan tembakan mereka di Ukraina timur di kota-kota Siversk dan Soledar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rencana Rusia adalah merebut dua kota dan kemudian bergerak maju untuk menyerang kota Sloviansk dan Kramatorsk dari timur.

Militer Ukraina, yang melaporkan penembakan Rusia terhadap Siversk, Soledar dan Kramatorsk, mengatakan pihaknya mempertahankan garis di semua lini dan menangkis semua upaya serangan.

Pasukan separatis yang didukung Rusia pada Kamis malam mengklaim menguasai pemukiman Stryapivka dan Nova Kamianka di sebelah timur Soledar, kata milisi LPR di saluran Telegram mereka.

Dua orang tewas ketika pasukan Ukraina menembaki sebuah stasiun bus di kota Donetsk yang dikuasai separatis di Ukraina timur, kata seorang pemimpin separatis, Kamis.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

9 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

10 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

11 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

19 jam lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

21 jam lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

1 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.