Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Revolusi Irak 64 Tahun Lalu: Nasionalisme, Ujung Monarki dan Sosok Saddam Hussein

image-gnews
Arloji bergambar Saddam Hussein.[Arab News]
Arloji bergambar Saddam Hussein.[Arab News]
Iklan

TEMPO.CO, Baghdad -Pada 14 juli 1958 menjadi hari monumental bagi sejarah Republik Irak. Hal tersebut tak lepas dari revolusi yang terjadi pada 64 tahun lalu tersebut.

Meninggalnya Raja Faisal II sekaligus menandai berakhirnya sistem monarki dalam negara tersebut.

Faisal II lahir di Baghdad, 2 Mei 1935. Ia memerintah kerajaan irak sejak umur 3 tahun, tepatnya pada 4 april 1939 sebab ayahnya, Ghazi I meninggal dunia dalam kecelakaan mobil. Namun, sejak 1939 tersebut hingga 1953, pamannya yakni Abd al-llah dari Hejaz menjadi wali raja hingga Faishal II dinilai cukup usia. Sehingga barulah pada 2 Mei 1953, ia mendapatkan kekuasaan absolut di negara timur tengah tersebut.

Kerusuhan di Irak 1958

Hingga pada tahun 1958, meletus kerusuhan di Irak yang menyebabkan revolusi di bawah pimpinan Abdul Karim Qasim. Revolusi masif itu berujung terjungkalnya Raja Faishal II.

Pada 14 Juli 1958 Faishal II dihukum mati bersama keluarganya dan menjadi raja terakhir di Irak.

Pasca kejadian tersebut, sistem kerajaan dihapuskan dan berganti menjadi Republik. Mayor jenderal Abdul Karim Qasim yang merupakan pemimpin aksi revolusi menjadi Presiden perdana bagi Republik Irak untuk periode 1958-1963.

Diantara hal yang memberikan inspirasi kepada kelompok revolusioner di Irak untuk mengkudeta rezim monarki Irak pimpinan Raja Faisal II ialah pertempuran Suez antara Mesir dan Kerajaan Inggris pada tahun 1956. kelompok militer di Irak memandang Mesir pimpinan Presiden Gamal Abdul Nasser sebagai negara yang mampu membangkitkan persatuan nasional dan menjamin kehidupan bagi rakyat Arab.

Hingga muncul partai Baath sebagai kekuatan baru dalam dunia perpolitikan Irak. Partai ini sangat cepat meluas dan berkembang di Irak. Saddam Hussein, tokoh terkenal dalam partai ini bergabung pada 1957 di usianya yang baru 20 tahun.

Partai Baath didirikan oleh Michel Aflaq dan Salahudin Bitar pada 7 April 1946 dengan tiga tujuan utamanya yakni Persatuan, Kemerdekaan, dan Sosialisme.

Misi perjuangan Partai Baath adalah...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

6 hari lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

Investigasi yang diluncurkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran pencurian


Daftar 25 Pemain Irak untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Berkarier di Eropa

18 hari lalu

Sejumlah pemain timnas Irak berpose sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Twitter @IraqNT_EN.
Daftar 25 Pemain Irak untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Berkarier di Eropa

Pelatih Irak Jesus Casas membawa 25 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam pada awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

19 hari lalu

Agen patroli perbatasan dan tentara Garda Nasional Angkatan Darat Texas menahan para migran, yang bersembunyi di semak-semak tebal, setelah mereka menyeberangi sungai Rio Grande ke Amerika Serikat dari Meksiko di La Joya, Texas, AS, 17 Maret 2023. REUTERS/Adrees Latif
Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

Tentara AS diserang sebanyak 55 kali di Irak dan Suriah sejak Oktober 2023. Mereka adalah tentara yang terlibat dalam operasi mengalahkan ISIS.


Kualifikaisi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Incar Kemenangan

21 hari lalu

Tim Nasional Indonesia langsung menjalani latihan perdana di Irak, 12 November 2023. PSSI
Kualifikaisi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia vs Irak, Shin Tae-yong Incar Kemenangan

Shin Tae-yong memastikan para pemain timnas Indonesia tidak gentar menghadapi Irak yang peringkatnya lebih tinggi.


Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

21 hari lalu

Suasana kamp pengungsian al-Hol, yang ditempati puluhan ribu anggota keluarga milisi ISIS di Hasaka, Suriah, 1 April 2019. REUTERS/Ali Hashisho
Irak Pulangkan 776 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

Irak memulangkan kembali 776 warganya dari kamp Al Hol di Suriah, yang menampung sekitar 50.000 orang tersangka ekstremis ISIS dan keluarganya


Ulama Syiah Ternama di Irak Desak Penutupan Kedutaan AS karena Hubungan dengan Israel

38 hari lalu

Pemimpin Syiah Irak Muqtada al-Sadr menyampaikan pidato di Najaf, Irak, 19 Oktober 2023. REUTERS/Alaa al-Marjani/File Foto
Ulama Syiah Ternama di Irak Desak Penutupan Kedutaan AS karena Hubungan dengan Israel

Ulama Syiah ternama di Irak mendesak penutupan kedutaan AS karena dukungan negara adidaya tersebut terhadap Israel.


Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto Bicara Kekuatan Irak Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

38 hari lalu

Nova Arianto, asisten pelatih timnas Indonesia. PSSI
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto Bicara Kekuatan Irak Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Nova Arianto mengungkapkan staf pelatih timnas Indonesia sudah menyiapkan strategi khusus menghadapi Irak di kualifikasi Piala Dunia 2026.


Alasan 6 Negara Mengganti Bendera: Menghapus Apartheid hingga Paham Sosialis

42 hari lalu

Seorang anak membawa bendera ketika berkumpul untuk mendoakan mantan Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela yang berulang tahun, di luar Rumah Sakit Jantung Medi-Clinic, di mana Mandela dirawat, di Pretoria, Afrika Sekatan, Kamis (19/7). Kesehatan pahlawan anti apratheid Nelson Mandela semakin membaik, Kamis (18/7), ketika mantan Presiden tersebut berulang tahun ke 95. REUTERS/Siphiwe Sibeko
Alasan 6 Negara Mengganti Bendera: Menghapus Apartheid hingga Paham Sosialis

Ada beragam latar belakang suatu negara memutuskan untuk menganti bendera


Irak Akan Larang Penarikan Tunai dan Transaksi dalam Dolar AS Per 1 Januari 2024

59 hari lalu

Ilustrasi mata uang dolar Amerika. TEMPO/Tony Hartawan
Irak Akan Larang Penarikan Tunai dan Transaksi dalam Dolar AS Per 1 Januari 2024

Irak akan melarang penarikan tunai dan transaksi dalam dolar AS per 1 Januari 2024.


Investigasi Pemerintah: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak akibat Kelalaian Fatal

2 Oktober 2023

Relawan mencari sisa-sisa jenazah yang hilang menyusul kebakaran fatal pada perayaan pernikahan, di distrik Hamdaniya, di provinsi Nineveh, Irak, 28 September 2023. REUTERS/Ahmed Saad
Investigasi Pemerintah: Kebakaran Pesta Pernikahan di Irak akibat Kelalaian Fatal

Mendagri Irak Abdul Amir al-Shammari mengungkap bahwa pemilik gedung membiarkan 900 orang masuk dalam gedung berkapasitas 400 orang