Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tak Hanya Rusia, PBB Salahkan Ukraina dalam Serangan di Panti Jompo Luhansk

Reporter

image-gnews
Foto udara panti jompo di Ukraina sebelum (kiri) dan sesudah serangan Rusia. Foto:M axar Technologies
Foto udara panti jompo di Ukraina sebelum (kiri) dan sesudah serangan Rusia. Foto:M axar Technologies
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan baru PBB telah menemukan bahwa angkatan bersenjata Ukraina menanggung sebagian besar kesalahan atas serangan terhadap panti jompo di wilayah Luhansk yang membuat penduduk rentan terjebak di jalur tembak.

Dua minggu setelah Rusia menginvasi Ukraina pada Februari, pasukan Rusia menyerang sebuah panti jompo di Stara Krasnyanka, Luhansk, sekitar 580 kilometer tenggara Kyiv. Puluhan pasien lanjut usia dan penyandang cacat, banyak dari mereka terbaring di tempat tidur, terperangkap di dalam bangunan tanpa air atau listrik.

Serangan 11 Maret memicu kebakaran yang menyebar ke seluruh fasilitas, asapnya mencekik orang-orang yang tidak bisa bergerak.

Pihak berwenang Ukraina menyalahkan serangan itu pada pasukan Rusia, menuduh mereka membunuh lebih dari 50 warga sipil yang rentan dalam serangan brutal dan tidak beralasan. Namun, laporan PBB menemukan bahwa beberapa hari sebelum serangan, tentara Ukraina mengambil posisi di dalam panti jompo, secara efektif menjadikan gedung itu sebagai sasaran.

Setidaknya 22 dari 71 pasien selamat dari serangan itu, tetapi jumlah pasti orang yang tewas masih belum diketahui, menurut PBB.

Laporan oleh Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pertempuran di panti jompo itu merupakan simbol keprihatinannya atas potensi penggunaan "perisai manusia" untuk mencegah operasi militer di daerah-daerah tertentu.

Laporan tersebut menyatakan bahwa ketika permusuhan semakin dekat ke panti jompo pada awal Maret, pengelola panti meminta berulang kali agar pihak berwenang setempat mengevakuasi penghuninya. Tetapi evakuasi tidak mungkin dilakukan karena pasukan Ukraina diyakini telah memblokir jalan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada 7 Maret, tentara Ukraina memasuki panti jompo. Menurut PBB, dua hari kemudian mereka "terlibat dalam baku tembak" dengan separatis yang didukung Moskow. “Meskipun masih belum jelas pihak mana yang melepaskan tembakan lebih dulu," kata laporan itu. Tidak ada staf atau penduduk yang terluka dalam baku tembak pertama ini.

Pada 11 Maret, 71 warga dan 15 staf tetap berada di rumah tanpa akses ke air atau listrik. Pagi itu, "kelompok bersenjata yang berafiliasi dengan Rusia" menyerang dengan senjata berat. "Kebakaran mulai dan menyebar ke seluruh rumah perawatan, sementara pertempuran sedang berlangsung," kata laporan PBB.

David Crane, mantan pejabat Departemen Pertahanan AS menegaskan bahwa aturan dasar menyatakan bahwa warga sipil tidak dapat dengan sengaja menjadi sasaran. “Titik. Untuk alasan apa pun. Ukraina menempatkan orang-orang itu dalam situasi yang merupakan zona pembunuhan. Dan Anda tidak bisa melakukan itu.”

Baca juga: Takut Perang ke Ukraina, Pria Rusia Makin Banyak Hindari Wajib Militer

SUMBER: ABC NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

19 jam lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

1 hari lalu

Iran: Sanksi Dicabut atau Tak Ada Kesepakatan Nuklir
Dimulai Hampir Setengah Abad Lalu, Ini 4 Fakta di Balik Sanksi Terhadap Iran

Sanksi ekonomi Iran telah dimulai hampir setengah abad lalu.


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

1 hari lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

2 hari lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah


Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

3 hari lalu

Tim Khusus PBB Sebut Iran dan Israel Sama-sama Langgar Hukum Internasional

Lima orang pelapor khusus PBB menilai Iran dan Israel sama-sama melanggar hukum internasional dalam serangan berbalas baru-baru ini.


Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

3 hari lalu

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, menghadiri 2nd Stakeholders Consultation Meeting, the 10th World Water Forum di Bali, Kamis, 12 Oktober 2023. (BMKG)
Kepala BMKG Beberkan Sejumlah Hambatan Skema Peringatan Dini Bencana di Forum PBB

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati membahas masalah kesenjangan sistem peringatan dini bencana di forum UN OCean Decade di Spanyol.


Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

3 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Israel Diduga Menghalang-halangi Investigasi Pelanggaran HAM dalam Serangan 7 Oktober

Komisi penyelidikan independen terhadap pelanggaran HAM di Israel dan Palestina menuding Israel menghalangi penyelidikan terhadap serangan 7 Oktober oleh Hamas.


PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

4 hari lalu

Kepala IAEA, Rafael Grossi. Reuters
PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.