Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengingat Tragedi Mina 32 Tahun Lalu yang Menewaskan 1.426 Jemaah Haji

Petugas membawa jemaah haji yang menjadi korban saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Petugas membawa jemaah haji yang menjadi korban saat menuju tempat pelemparan jumrah di Mina, 24 September 2015. Total korban yang tewas akibat tragedi ini mencapat 719 orang dan ratusan lainnya luka-luka.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTragedi Mina 32 tahun lalu, tepatnya terjadi pada 3 Juli 1990 masih dianggap sebagai salah satu hari paling tragis dalam sejarah ibadah haji. Kala itu, sebanyak 1.426 jemaah tewas akibat berdesak-desakan di terowongan Haratul Lisan, Mina.

Tragedi bermula ketika tujuh orang jemaah haji jatuh dari jembatan penyeberangan yang pagarnya rusak. Di bawah jembatan tersebut, terdapat terowongan pejalan kaki sepanjang 550 meter yang menghubungkan Mina dengan Mekah.

Insiden jatuhnya tujuh orang dari jembatan kemudian menyebabkan kepanikan di terowongan yang telah dipenuhi oleh 5.000 orang. Padahal, terowongan tersebut hanya memiliki kapasitas untuk menampung 1.000 orang.

Panas ekstrem di luar yang mencapai 44 derajat celcius, ventilasi yang buruk di terowongan, serta pemadaman listrik yang tiba-tiba juga semakin memperparah keadaan.

Salah seorang korban selamat asal Sudan, sebagaimana dilansir Tempo.co dari The Washington Post, mengatakan, “Kami terjebak di dalam, tidak dapat bergerak maju ataupun mundur. Petugas penyelamat melemparkan karung berisi air es yang kami ambil untuk mengatasi panas dan kehausan... Tidak ada ventilasi dan jumlah peziarah di terowongan terus bertambah setiap detik.”

Pangeran Nayef, Menteri Dalam Negeri Arab Saudi kala itu, menyampaikan penyesalan pemerintah Saudi kepada publik atas insiden yang terjadi. Akan tetapi, ia tidak menjelaskan mengapa jemaah yang diizinkan masuk bisa melebihi kapasitas dan tidak ada sisitem ventilasi yang baik di terowongan.

Sementara itu, Raja Fahd bin Abdul Aziz Al-Saud, mengatakan bahwa insiden yang terjadi adalah kehendak Tuhan. “Itu adalah takdir. Jika mereka tidak meninggal di sana, mereka akan meninggal di tempat lain pada saat yang telah ditentukan sebelumnya,” katanya.

Dalam pernyataan yang didistribusikan oleh Saudy Press Agency, Fahd juga menyampaikan bahwa para jemaah telah gagal menaati peraturan keselamatan yang telah dibuat.

Pasca tragedi Mina pada 1990, pihak berwenang Arab Saudi telah membangun jalan landai dan jalan setapak untuk mencegah insiden serupa terjadi. Namun, pada 24 September 2015, terjadi insiden serupa yang menyebabkan lebih dari 769 orang meninggal dan melukai 934 orang .

SITI NUR RAHMAWATI

Baca: Tragedi Mina: Peristiwa 1990 Masih Dianggap yang Terparah

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Polda Metro Sebut 22 Korban TPPO Diiming-imingi Kerja di Arab Saudi

1 jam lalu

Pasangan suami (AG) dan istri (F) menjadi tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang yang akan mengirim lebih dari 20 Tenaga Kerja Indonesia ke beberapa negara di Asia, Kamis, 8 Juni 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Polda Metro Sebut 22 Korban TPPO Diiming-imingi Kerja di Arab Saudi

Polda Metro Jaya menyebutkan para korban yang berjumlah 22 orang dalam kasus tindak pidana perdagangan orang atau TPPO diiming-imingi kerja.


Tiga Hal Kunci yang Bikin Lionel Messi Hijrah ke Inter Miami

13 jam lalu

Lionel Messi. REUTERS/Stephane Mahe
Tiga Hal Kunci yang Bikin Lionel Messi Hijrah ke Inter Miami

Apple, Adidas, dan MLS menawarkan pembagian keuntungan kepada Lionel Messi jika bergabung dengan liga Amerika Serikat.


Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

14 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammad bin Salman bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin selama pembukaan KTT G20 di Buenos Aires, Argentina 30 November 2018. [Twitter @spagov]
Putin Telepon Pangeran MBS Setelah Kunjungan Menlu AS ke Arab Saudi

Putin dan Pangeran MBS melakukan panggilan telepon setelah Menlu AS Anthony Blinken usai melakukan kunjungan ke Arab Saudi. Bahas apa?


Pangeran MBS dan Blinken Gelar Pembicaraan Terbuka dan Jujur di Jeddah

18 jam lalu

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (kanan) bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di Jeddah di Jeddah, Arab Saudi, Rabu, 7 Juni 2023. Amer Hilabi/Pool via REUTERS
Pangeran MBS dan Blinken Gelar Pembicaraan Terbuka dan Jujur di Jeddah

Blinken bertemu Pangeran MBS di tengah-tengah menurunnya hubungan AS-Saudi, di saat China makin menancapkan pengaruhnya di Timur Tengah.


Profil Inter Miami, Klub Amerika Pilihan Lionel Messi

23 jam lalu

Pemain PSG, Lionel Messi saat sesi latihan di Ooredoo Training Centre, Saint-Germain-en-Laye, Perancis, 1 Juni 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Profil Inter Miami, Klub Amerika Pilihan Lionel Messi

Lionel Messi dijadwalkan tampil bersama Inter Miami mulai musim depan.


Profil Al Ittihad, Klub Arab Saudi Tempat Berlabuh Karim Benzema Setelah Hengkang dari Real Madrid

1 hari lalu

Pesepakbola Karim Benzema berpose memegang jersey tim sepak bola Arab Saudi Al Ittihad di Arab Saudi, 6 Juni 2023.  Karim Benzema resmi bergabung dengan klub Liga Arab Saudi, Al Ittihad. Al Ittihad/Handout via REUTERS
Profil Al Ittihad, Klub Arab Saudi Tempat Berlabuh Karim Benzema Setelah Hengkang dari Real Madrid

Al Ittihad salah satu klub sepak bola terkemuka di Arab Saudi. Klub ini menjadi tempat berlabuh Karim Benzema setelah hengkang dari Real Madrid.


Wapres Ma'ruf Amin Minta Maskapai Tepati Jadwal Keberangkatan Haji

1 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan arahan saat acara Anugerah Adinata Syariah 2023 di Jakarta, Jumat 26 Mei 2023. Penghargaan kepada pemerintah provinsi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah itu diraih oleh Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Wapres Ma'ruf Amin Minta Maskapai Tepati Jadwal Keberangkatan Haji

Menurut Ma'ruf Amin keterlambatan penerbangan bisa memberi dampak negatif bagi para jamaah haji, terutama yang berasal dari pelosok.


Dana Kekayaan Arab Saudi Kuasai 4 Klub, Termasuk Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Pemain tim Al Nassr, Cristiano Ronaldo. REUTERS/Ahmed Yosri
Dana Kekayaan Arab Saudi Kuasai 4 Klub, Termasuk Al Nassr yang Diperkuat Cristiano Ronaldo

Arab Saudi berencana melakukan privatisasi beberapa klub sepak bola milik negara.


Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

1 hari lalu

Umat Islam mengenakan payung usai melakukan salat zuhur di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Selasa, 6 Juni 2023. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi mengimbau jamaah untuk menjaga kesehatan dan tidak memaksakan diri dalam menjalankan ibadah sunah atau program ziarah terkait suhu di Mekah mencapai 45 derajat celsius. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Arab Saudi Akan Gelar Ibadah Haji Terbesar Tahun Ini

Jutaan jemaah haji akan memadatai Arab Saudi pada musim tahun ini. Jumlah itu yang terbesar sepanjang sejarah.


Al Nassr Tawari Wilfried Zaha Kontrak 3 Tahun untuk Gabung dengan Cristiano Ronaldo

1 hari lalu

Pemain Crystal Palace Wilfried Zaha. REUTERS/Facundo Arrizabalaga
Al Nassr Tawari Wilfried Zaha Kontrak 3 Tahun untuk Gabung dengan Cristiano Ronaldo

Selain diminati Al Nassr, Wilfried Zaha juga didekati beberapa klub yang lolos ke Liga Champions.