Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Tangkap Warga Inggris Atas Tuduhan Mata-mata

Reporter

image-gnews
Bendera Iran berkibar di depan markas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria 10 Juli 2019. [REUTERS / Lisi Niesner]
Bendera Iran berkibar di depan markas Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) di Wina, Austria 10 Juli 2019. [REUTERS / Lisi Niesner]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iran menangkap seorang warga Inggris dengan tuduhan melakukan kegiatan spionase. "Badan intelijen Pengawal Revolusi Iran mengidentifikasi dan menangkap diplomat dari kedutaan asing yang memata-matai Iran," kata kantor berita Fars dan televisi pemerintah.

Televisi pemerintah melaporkan bahwa warga Inggris, yang diidentifikasi sebagai Giles Whitaker, diusir dari wilayah tempat ditangkapnya para diplomat. Belum jelas siapa saja diplomat asing yang telah ditangkap.

Diplomat Inggris itu dituduh melakukan operasi intelijen di daerah-daerah di mana manuver militer dilakukan. Video menunjukkan gambar seorang pria yang disebut sebagai Giles Whitaker berbicara di sebuah ruangan. Whitaker telah menjadi wakil kepala misi ke Teheran sejak 2018.

Seorang jurnalis TV pemerintah mengatakan diplomat itu termasuk di antara mereka yang pergi ke gurun Shahdad bersama keluarganya sebagai turis. Gurun Shahdad berada di sebuah daerah di Iran tengah.

"Seperti yang ditunjukkan gambar, orang ini mengambil foto di area terlarang di mana pada saat yang sama latihan militer sedang berlangsung," kata penyiar.

Whitaker diusir dari daerah itu setelah meminta maaf, menurut TV pemerintah. Berita itu muncul di tengah ketegangan ketika Iran dan kekuatan dunia berjuang menyepakati kembalinya kesepakatan nuklir pada 2015.

Selain Whitaker, Iran disebut menangkap sejumlah warga negara dari Eropa. Kabar penangkapan Whitaker muncul ketika parlemen Belgia pada Rabu menyetujui perjanjian pertukaran tahanan yang kontroversial dengan Iran.

Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne hari Selasa mengatakan kepada anggota parlemen bahwa bila perjanjian itu tidak diadopsi, maka ancaman terhadap kepentingan Belgia dan warga negaranya akan meningkat. Menurut Quickenborne kepada anggota parlemen, seorang pekerja bantuan kemanusiaan Belgia ditangkap di Iran pada 24 Februari dan telah ditahan sejak itu. Anggota parlemen dan keluarga pria Belgia mengidentifikasi dia sebagai Olivier Vandecasteele, 41.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelompok-kelompok hak asasi manusia dan media di Iran mengatakan tampaknya ini adalah kasus lain dari penyanderaan Teheran untuk ditukar dengan orang-orang Iran yang dipenjara di Barat. Beberapa yang ditahan adalah seorang akademisi Swedia yang juga berkewarganegaraan Iran, Ahmadreza Djalali. Ia mengajar di sebuah universitas di Brussels. Iran menuduh Djalali melakukan spionase dan telah menjatuhkan hukuman mati.

Belgia tahun lalu menghukum dan memenjarakan seorang diplomat Iran selama 20 tahun karena merencanakan serangan bom di luar Paris pada 2018. Rabu lalu, Iran menuduh pasangan Prancis yang ditahan pada Mei saat sedang berlibur diduga merusak keamanan negara itu.

Pejabat serikat guru Prancis Cecile Kohler dan rekannya Jacques Paris ditangkap pada awal Mei saat sedang berlibur Paskah di republik Islam itu. Mereka dituduh oleh pihak berwenang berusaha memicu protes buruh.

Iran menuduh pasangan itu memasuki negara tersebut untuk menyebabkan kekacauan di masyarakat. Sementara pemerintah Prancis mengutuk penangkapan tersebut sebagai tidak berdasar dan menuntut pembebasan mereka.

Bulan lalu Amnesty International meminta pemerintah Inggris menyelidiki penahanan warga negara ganda Nazanin Zaghari-Ratcliffe selama enam tahun di Iran. Zaghari-Ratcliffe, 43, yang pertama kali ditahan di Iran pada 2016, kembali ke Inggris pada Maret bersama sesama warga negara ganda Anoosheh Ashoori. Mereka dibebaskan setelah Inggris setuju membayar utang jangka panjang ke Teheran.

Baca: Iran Ingin Masuk BRICS, Rusia: Bukti Barat Gagal Mengisolasi Moskow

NDTV 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

2 jam lalu

Puluhan warga mengikuti rangkaian pemakaman Mayjor Jenderal Qassem Soleimani di Baghdad, Irak, 4 Januari 2020. Soleimani, memimpin Pasukan Quds, cabang Garda Revolusi Iran yang bertanggung jawab untuk operasi di luar negeri, mulai dari sabotase dan serangan teror hingga memasok milisi yang beroperasi sebagai pasukan pengganti Iran. REUTERS/Thaier al-Sudani
10 Tentang Iran, Peradaban Tertua di Dunia Hingga Dikenal sebagai Persia

Diketahui, wilayah Iran sempat dikuasai oleh negara-negara Helenistik, Kekaisaran Parthia, Kekaisaran Sasanian, dan terakhir kaum Muslim Arab.


Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

3 jam lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Iran Bungkam Soal Serangan Israel, Isyaratkan Tak Ada Pembalasan

Iran tak berencana membalas ledakan di Isfahan yang diduga dilakukan Israel.


Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

4 jam lalu

Kilang Minyak Pertamina Dumai. antaranews.com
Harga Minyak Melonjak Buntut Dugaan Serangan Israel ke Iran

Konflik Israel Iran yang diprediksi masih panjang membuat harga minyak dunia melambung.


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

6 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

8 jam lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

9 jam lalu

Bendera Iran terlihat berkibar di atas sebuah jalan di Teheran, Iran, 1 Februari 2023. Majid Asgaripour/WANA (Kantor Berita Asia Barat) via REUTERS
Warga Kota Isfahan Iran Tidak Dengar Apa pun soal Serangan Israel

Warga di Kota Isfahan, Iran, mengatakan mereka tidak mendengar apa pun di tengah laporan serangan Israel ke daerah tersebut.


Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

10 jam lalu

Komandan Militer Iran Nyatakan Siap Hadapi Serangan Israel
Dugaan Serangan Israel di Isfahan, Iran: Hanya Burung Kecil

Militer Iran memastikan bahwa suara ledakan yang terdengar di Kota Isfahan bukan serangan peluru kendali Israel tapi suara sistem pertahanan udara.


Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

11 jam lalu

Presiden Iran Ebrahim Raisi berbicara dalam pertemuan dengan kabinet di Teheran, Iran, 8 Oktober 2023. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
Dugaan Israel Tembakkan Rudal, Iran: Tidak Ada Kerusakan

Israel dikabarkan menyerang situs nuklir Isfahan, namun media setempat melaporkan tidak ada kerusakan karena serangan tersebut dilumpuhkan di udara.


Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

11 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Israel Serang Balik Iran, Rupiah Makin Keok

Selain terhadap nilai tukar rupiah, gejolak konflik ini juga berefek pada harga emas dan minyak dunia.


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

11 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.