Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama dalam Sejarah, Partai Penguasa India Tak Punya Anggota Parlemen Muslim

Reporter

image-gnews
Perdana Menteri India Narendra Modi melambai ke media ketika ia tiba untuk menghadiri upacara syukur oleh para pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) kepada sekutunya di markas besar partai di New Delhi, India, 21 Mei 2019. REUTERS/Anushree Fadnavis
Perdana Menteri India Narendra Modi melambai ke media ketika ia tiba untuk menghadiri upacara syukur oleh para pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP) kepada sekutunya di markas besar partai di New Delhi, India, 21 Mei 2019. REUTERS/Anushree Fadnavis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai penguasa India untuk pertama kalinya dalam sejarah tidak memiliki anggota parlemen Muslim. Seperti dilansir Al Jazeera Kamis 7 Juli 2022, Menteri Urusan Minoritas Mukhtar Abbas Naqvi mengundurkan diri pada Rabu, sehari sebelum masa jabatannya sebagai anggota parlemen dari Partai Bharatiya Janata dijadwalkan berakhir.

Politikus berusia 64 tahun itu adalah satu-satunya menteri dan anggota parlemen Muslim di Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi. Partai ini memiliki hampir 400 anggota parlemen.

Keluarnya Naqvi terjadi ketika BJP menghadapi tuduhan menganiaya komunitas minoritas sejak berkuasa pada 2014. India adalah rumah bagi sekitar 200 juta Muslim – populasi Muslim terbesar ketiga di dunia setelah Indonesia dan Pakistan.

Naqvi telah digantikan oleh aktris yang kini menjadi politikus, Smriti Irani, 46 tahun.

Laporan media berspekulasi bahwa BJP mempertimbangkan Naqvi menjadi wakil presiden India di tengah kemarahan global atas salah satu pejabatnya yang membuat pernyataan anti-Islam yang kontroversial.

Pemilihan wakil presiden dijadwalkan pada 6 Agustus, sementara masa jabatan petahana saat ini, M Venkaiah Naidu, berakhir pada 10 Agustus. Bulan lalu, BJP mencalonkan Droupadi Murmu untuk jabatan presiden. Jika Murmu menang, dia akan menjadi politisi suku pertama di India dan wanita kedua yang memegang posisi tersebut.

Konstitusi India memberikan peran seremonial bagi presiden dan wakil presiden, dengan perdana menteri dan kabinetnya memegang kekuasaan eksekutif.

BJP Modi, yang mengklaim sebagai “partai politik terbesar di dunia”, memiliki 301 anggota di majelis rendah parlemen yang dipilih langsung oleh rakyat. Keluarnya Naqvi berarti partai sayap kanan tidak memiliki anggota Muslim di majelis tinggi parlemen juga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para ahli mengatakan tidak adanya perwakilan Muslim di jajaran terpilih BJP bertentangan dengan slogan partai yang sering diulang: “Sabka saath, sabka vikas” (Harmoni dan pertumbuhan inklusif untuk semua).

Jurnalis dan analis politik Arati R Jerath mengatakan kepada Al Jazeera bahwa BJP secara historis memiliki “kehadiran Muslim yang nyata” tetapi itu tidak lagi terjadi sejauh menyangkut eksekutif.

“Ini adalah sesuatu yang baru dan tidak biasa. Mereka bahkan tidak memiliki wajah Muslim lagi. Saya kira itu menunjukkan bagaimana BJP telah berubah sekarang di bawah Modi dan [Menteri Dalam Negeri federal Amit] Shah,” katanya.

“Mereka secara terbuka mengatakan bahwa kami telah menunjukkan bahwa kami dapat memenangkan pemilihan tanpa dukungan umat Islam.”

Menteri Dalam Negeri India Amit Shah pada Maret mengutip "kemampuan menang" sebagai faktor saat membela keputusan BJP tidak memasukkan kandidat Muslim. “Pendistribusian tiket kami atas dasar kemenangan,” katanya.

Baca juga: Jual Ayam dalam Kertas dengan Foto Dewa Hindu, Pria Muslim Ditangkap Polisi India

SUMBER: AL JAZEERA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

1 hari lalu

Para pendukung Partai Bharatiya Janata (BJP) merayakan kemenangan dengan mengibarkan bendera partai setelah mengetahui hasil hitung cepat pemilu India di Ahmedabad, India, 23 Mei 2019. [REUTERS / Amit Dave]
Setelah Sebut Umat Islam 'Penyusup', Narendra Modi Serang Oposisi Pro-Muslim

PM India Narendra Modi dan partai nasionalis Hindu yang dipimpinnya mulai menyerang lawan-lawan oposisi untuk memperkuat basis garis kerasnya.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

1 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

2 hari lalu

Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan pidato saat menghadiri kampanye pemilu di Bengaluru, Karnataka, India, 20 April 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Kongres India Minta Narendra Modi Ditindak atas Komentarnya tentang Umat Islam

Narendra Modi menyebut umat Islam sebagai "penyusup" dalam pidato kampanyenya sehingga memicu kecaman luas dari kelompok oposisi.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

5 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

11 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri