Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kota Lysychansk Porak Poranda, Warga Cemas Musim Dingin Akan Tiba

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Penduduk Lysychansk keluar dari tempat perlindungan dalam konflik Ukraina-Rusia di  Wilayah Luhansk, Ukraina 5 Juli 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Penduduk Lysychansk keluar dari tempat perlindungan dalam konflik Ukraina-Rusia di Wilayah Luhansk, Ukraina 5 Juli 2022. REUTERS/Alexander Ermochenko
Iklan

TEMPO.CO, JakartaLysychansk di wilayah Luhansk, menjadi kota mati setelah jatuh ke tangan pasukan Rusia. Banyak penduduk masih tinggal di tempat perlindungan bawah tanah.

Kota itu sangat sepi pada Selasa, 5 Juli 2022. Di sana-sini terdapat bangunan hangus, kendaraan terbalik dan puing-puing bukti keganasan pertempuran yang telah dialaminya. Padahal tadinya, kota di sebelah timur Ukraina ini marak dengan 100.000 penghuni.

Tatiana Glushenko, seorang warga Lysychansk berusia 45 tahun, mengatakan kepada Reuters bahwa masih banyak yang bertahan di ruang bawah tanah dan tempat perlindungan bom, termasuk anak-anak dan orang tua.

Glushenko mengatakan dia dan keluarganya telah memutuskan untuk tinggal di Lysychansk karena khawatir tentang keamanan di bagian lain Ukraina.

"Seluruh Ukraina diserang: Ukraina barat, Ukraina tengah, Dnipro, Kyiv, di mana-mana. Jadi kami memutuskan untuk tidak mempertaruhkan hidup kami dan tinggal di sini, setidaknya di rumah," katanya.

Tetapi Glushenko berharap perdamaian akan kembali ke kotanya dan "akan ada ketertiban".

Sejak meninggalkan ibukota Kyiv, Rusia memusatkan operasi militernya di jantung industri Donbas yang terdiri dari wilayah Luhansk dan Donetsk, di mana proksi separatis yang didukung Moskow telah memerangi Ukraina sejak 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rusia mengatakan penaklukan Lysychansk pada hari Minggu, sekitar seminggu setelah jatuhnya kota kembar Sievierdonetsk, memberinya kendali atas Luhansk.

Presiden Rusia Vladimir Putin menginvasi Ukraina pada 24 Februari, menyebutnya sebagai "operasi militer khusus" untuk memastikan keamanan Rusia dan melindungi orang-orang berbahasa Rusia di Ukraina.

Rusia mengatakan tidak menargetkan warga sipil, tetapi perang hampir lima bulan telah menewaskan ribuan orang, jutaan mengungsi dan kota-kota rata, terutama di daerah berbahasa Rusia di timur dan tenggara.

Bagi penduduk tua Lysychansk, Evgenia, yang tidak memberikan nama belakangnya, prospek membangun kembali rumah mereka dari reruntuhan yang ditinggalkan adalah tugas menakutkan.

"Atapnya rusak. Kami harus memperbaikinya, tapi bagaimana dan bagaimana kami membayarnya? Dari mana? Dari siapa? Musim dingin akan segera datang juga, sayangku," kata Evgenia, duduk di tempat perlindungan yang gelap.

Reuters

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

21 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

22 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

23 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

1 hari lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

2 hari lalu

Logo NATO. REUTERS/Yves Herman
Menhan Rusia Menuduh NATO Kerahkan 33 Ribu Prajurit Dekat Perbatasan

Menhan Rusia, Sergei Shoigu, mengatakan NATO telah mengerahkan sekitar 300 tank dan lebih dari 800 jenis kendaraan lapis baja dekat perbatasan Rusia.