TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 dunia pada 5 Juli 2022, di urutan pertama adalah berita akun YouTube dan Twitter Angkatan Darat Inggris diretas dan digunakan untuk mempromosikan kripto dan NFT. Saat diretas akun tersebut berubah nama menjadi 'Ark Invest' dan menampilkan beberapa video yang berkaitan dengan cryptocurrency.
Di urutan kedua top 3 dunia adalah Mahkamah Agung Guinea-Bissau yang memutus bebas gembong narkoba, walau ada bukti 1,8 ton kokain. Dua orang gembong narkoba yang pada 2020 dihukum penjara 16 tahun dalam kasus kepemilikan narkotika, pada Senin, 4 Juli 2022, diputus bebas.
Guinea-Bissau adalah negara di Afrika Barat. Dua gembong narkoba yang divonis bebas itu adalah Braima Seidi Ba warga negara Guinea-Bissau dan Ricardo Ariza Monje warga negara Kolombia. Sebanyak 1,8 ton kokain disembunyikan di dalam kantong terigu pada September 2019.
Berikut top 3 dunia selengkapnya :
1.Akun Twitter dan Youtube Tentara Inggris Diretas, untuk Promo Kripto dan NFT
Akun Twitter dan YouTube milik Angkatan Darat Inggris diretas dan digunakan untuk mengunggah cryptocurrency dan token yang tidak dapat dipertukarkan, Minggu, 3 Juli 2022.
"Permintaan maaf atas gangguan sementara pada akun kami. Kami akan melakukan penyelidikan penuh dan belajar dari kejadian ini," tulis akun Twitter @BritishArmy. Sebelumnya akun tersebut telah me-retweet beberapa postingan tentang NFT atau Non-Fungible Token.
Akun YouTube tentara Inggris, yang telah diubah namanya menjadi 'Ark Invest' dan menampilkan beberapa video yang berkaitan dengan cryptocurrency, juga bisa dikembalikan ke keadaan semula.
Baca selengkapnya di sini
2.MA Guinea-Bissau Bebaskan Gembong Narkoba, meski Ada Bukti 1,8 Ton Kokain
Pengadilan tertinggi Guinea-Bissau membatalkan vonis dua gembong narkoba, yang dihukum penjara 16 tahun dalam kasus kepemilikan narkoba terbesar di negara Afrika Barat itu, Senin, 4 Juli 2022.
Braima Seidi Ba, warga negara Guinea-Bissau, dan Ricardo Ariza Monje, warga negara Kolombia, pada 2020 dijatuhi hukuman 16 tahun penjara setelah penyitaan 1,8 ton kokain yang disembunyikan di dalam kantong tepung pada September 2019.
Itu adalah penggerebekan narkoba terbesar yang pernah ada di Guinea-Bissau, sebuah negara yang pernah dijuluki oleh PBB sebagai "negara narco" karena keterlibatan para pemimpin militer dan politik senior dalam perdagangan narkoba.
Baca selengkapnya di sini
3.Ukraina Berunding dengan Turki dan PBB soal Ekspor Gandum
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan negaranya sedang mengadakan pembicaraan dengan Turki dan PBB untuk menjamin jaminan ekspor gandum dari pelabuhan Ukraina. Sebelumnya, topik blokade ekspor gandum ini jadi salah satu agenda yang dibahas Zelensky dengan Presiden RI Joko Widodo di Kyiv, Rabu, 29 Juni 2022.
“Pembicaraan sebenarnya sedang berlangsung sekarang antara Turki, PBB, dan perwakilan kami yang bertanggung jawab atas keamanan gandum yang meninggalkan pelabuhan kami,” kata Zelensky pada konferensi pers bersama Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson, Senin, 4 Juli 2022, seperti dilansir Reuters.
Zelensky dalam pertemuan dengan PM Swedia mengatakan, Ukraina kontak langsung dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam masalah ini. Dia menyebut PBB memainkan peran utama, bukan sebagai moderator. Sejumlah laporan menyebut dalam beberapa pekan terakhir bahwa pembicaraan semacam itu akan segera terjadi di Turki.
Baca selengkapnya di sini
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.