TEMPO.CO, Jakarta - Akun Twitter dan YouTube milik Angkatan Darat Inggris diretas dan digunakan untuk mengunggah cryptocurrency dan token yang tidak dapat dipertukarkan, Minggu, 3 Juli 2022.
"Permintaan maaf atas gangguan sementara pada akun kami. Kami akan melakukan penyelidikan penuh dan belajar dari kejadian ini," tulis akun Twitter @BritishArmy. Sebelumnya akun tersebut telah me-retweet beberapa postingan tentang NFT atau Non-Fungible Token.
Akun YouTube Angkatan Darat Inggris, yang telah diubah namanya menjadi 'Ark Invest' dan menampilkan beberapa video yang berkaitan dengan cryptocurrency, juga bisa dikembalikan ke keadaan semula.
Akun Twitter tentara Inggris ini memiliki 362.000 pengikut, sedangkan saluran YouTube memiliki 177.000 pelanggan.
Ark Invest adalah nama perusahaan investasi global. Perusahaan tidak segera menanggapi permintaan komentar yang disampaikan melalui email dan situs web perusahaan.
Reuters