Ikuti Kami di
Iklan
TEMPO.CO, Jakarta - Danil Kaskov, atlet sepak bola yang tinggal di Kota Kharkiv, Ukraina, berduka karena pelatihnya Andrii Doroshev, meninggal dalam sebuah serangan oleh Rusia pada 27 Juni 2022. Serangan di Kharkiv tersebut menewaskan banyak orang, bukan hanya pelatih Kaskov.
"Ini sangat menyakitkan. Rasanya seperti kehilangan ayah," kata Kaskov.
Tim penjinak bahan peledak, bom, ranjau dan amunisi lainnya mengeluarkan bom seberat 500kg dari sebuah gedung apartemen pada di lingkungan Saltivka, saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut, di Kharkiv, Ukraina, 23 Juni 2022. Bom semacam ini juga pernah digunakan Rusia saat perang Afghanistan dan Suriah. REUTERS/Leah MillisKaskov ambil bagian dalam sebuah pertandingan untuk menghormati Doroshev, yang tewas saat sebuah bom menghantam sebuah kawasan pemukiman penduduk di Khakiv, yakni Kota terbesar kedua di Ukraina.
"Saya harap dia menyaksikan kami dari 'atas' sana, di mana kami mencoba membuatnya bangga. Turnamen ini untuk mengenangnya, semua kemenangannya kini tinggal kenangan," kata Kaskov.
Ukraina punya prestasi yang cukup membanggakan di cabang olahraga senam, tinju, sepak bola dan olahraga lainnya. Namun sekarang, Ukraina sibuk menghitung-hitung dampak perang pada infrastuktur dan para atlet-atletnya.
Perang Ukraina sekarang sudah masuk bulan ke lima.
"Lebih dari 100 ribu atlet asal ukraina kehilangan kesempatan untuk berlatih, ratusan fasilitas olahraga hilang," kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Minggu, 3 Juli 2022 saat menyambut Kepala Komite Olimpiade Internasional di Ibu Kita Kyiv.
Menurut Zelensky, banyak atlete dari Ukraina yang bergabung dengan tentara untuk melindungi Ukraina dan mempertahankan diri di medan pertempuran. Sebanyak 89 atlet dan pelatih tewas dalam perang Ukraina.
Ada 13 atlet yang ditahan oleh Rusia. Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, yang juga seorang atlet yang telah memenangkan sejumlah kejuaraan tinju tingkat dunia, memainkan peran yang cukup dominan bersama Zelensky dalam menggalabg perlawanan terhadap invasi Rusia, yang disebut Moskow sebuah operasi militer khusus.
Sumber : Reuters
Baca juga: Road to Indonesia Digital Conference AMSI Siap Digelar di 8 Wilayah
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.
Iklan
